Courtesy of CNBCIndonesia

Mengungkap Rahasia Warna Biru Air Bukan Hanya Pantulan Langit

Menjelaskan bahwa warna biru pada air bukan hanya karena pantulan langit, melainkan sifat fisik air dan interaksi cahaya dengan molekul air.

05 Jul 2025, 10.37 WIB

48 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Warna biru pada air bukan hanya akibat pantulan langit, tetapi juga berasal dari sifat fisik air.
Hamburan Rayleigh menjelaskan mengapa langit tampak biru dan berperan dalam penampilan warna air.
Molekul air bergetar pada frekuensi yang cukup tinggi, yang memungkinkan warna biru terlihat oleh mata manusia.

Banyak orang percaya warna biru pada laut atau sungai berasal dari pantulan langit yang cerah. Namun, sebenarnya air memiliki warna biru alami yang tetap terlihat meskipun berada di dalam gelas dan tanpa cahaya dari luar. Warna pada semua objek, termasuk air, muncul karena interaksi cahaya dengan elektron dalam molekul. Contohnya, daun terlihat hijau karena menyerap hampir semua warna kecuali hijau yang dipantulkan. Fenomena yang dikenal sebagai hamburan Rayleigh membuat langit tampak biru karena panjang gelombang cahaya biru tersebar lebih kuat di atmosfer. Namun, air memiliki cara berbeda dalam berinteraksi dengan cahaya. Di dalam air, bagian merah dari spektrum cahaya lebih banyak diserap, menyebabkan molekul air bergetar dan menghasilkan warna biru yang kita lihat. Ini adalah sifat fisik molekul air, bukan hanya pantulan langit. Perbandingannya, air berat yang massa molekulnya lebih besar tidak menunjukkan warna biru karena getarannya tidak cukup cepat. Ini membuktikan bahwa warna biru air berasal dari interaksi dalam molekul air biasa.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250705103645-37-646490/air-ternyata-tidak-bening-ini-warna-yang-sebenarnya