Tubuh Manusia Memancarkan Cahaya Ultra-lemah yang Mengikuti Siklus Harian
Courtesy of CNBCIndonesia

Tubuh Manusia Memancarkan Cahaya Ultra-lemah yang Mengikuti Siklus Harian

Mengungkap dan membuktikan secara ilmiah bahwa tubuh manusia memancarkan cahaya sendiri yang berubah-ubah sepanjang hari sesuai ritme sirkadian.

08 Jul 2025, 07.10 WIB
67 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tubuh manusia memancarkan cahaya yang tidak terlihat oleh mata telanjang.
  • Cahaya yang dipancarkan mengikuti pola tertentu sepanjang hari, dengan intensitas tertinggi pada sore hari.
  • Penemuan ini membuka kemungkinan baru dalam penelitian tentang metabolisme dan kesehatan manusia.
Jakarta, Indonesia - Penelitian terbaru dari Jepang membuktikan bahwa tubuh manusia sebenarnya memancarkan cahaya sendiri yang sangat lemah sehingga tidak terlihat oleh mata telanjang. Fenomena ini sering dikaitkan dengan istilah 'aura' yang sebenarnya memiliki dasar ilmiah.
Tim peneliti menggunakan kamera khusus ultra-sensitif berbasis teknologi CCD kriogenik untuk menangkap gambar cahaya alami yang dipancarkan oleh tubuh manusia. Hasilnya menunjukkan bahwa cahaya tersebut muncul dengan pola tertentu dalam satu hari.
Intensitas cahaya paling tinggi terjadi pada sore hari, sementara malam hari tubuh manusia memancarkan cahaya paling redup. Fenomena ini mengikuti ritme sirkadian tubuh yang mengatur siklus biologis manusia setiap 24 jam.
Menariknya, cahaya yang dipancarkan tidak berhubungan langsung dengan panas tubuh. Ini membuktikan bahwa cahaya yang keluar berasal dari proses metabolisme energi tubuh dan bukan dari pelepasan panas atau energi termal.
Penemuan ini memberikan wawasan baru dalam bidang kesehatan dan sains, khususnya dalam memahami hubungan metabolisme dan ritme sirkadian manusia. Kedepannya, teknologi ini dapat membuka kemungkinan baru untuk memantau kesehatan dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250708063945-37-647081/aura-farming-nyata-peneliti-jepang-temukan-buktinya-di-tubuh-manusia

Analisis Ahli

Masaki Kobayashi
"Penelitian ini menunjukkan bagaimana teknologi canggih dapat mengungkap aspek tersembunyi dari fungsi tubuh manusia, seperti pancaran cahaya yang sangat lemah yang berhubungan erat dengan metabolisme dan ritme sirkadian."

Analisis Kami

"Keberadaan cahaya ultraweak photon emission dari tubuh manusia menandai terobosan dalam pemahaman biologis yang menghubungkan metabolisme dengan fenomena fisik yang dapat diukur. Ini bisa menjadi dasar inovasi baru dalam bidang kesehatan dan teknologi pengawasan ritme biologis yang lebih akurat."

Prediksi Kami

Di masa depan, teknologi pengamatan cahaya tubuh ini dapat digunakan untuk diagnosis kesehatan atau pemantauan metabolisme secara non-invasif dan real-time.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh tim peneliti dari Jepang mengenai tubuh manusia?
A
Tim peneliti dari Jepang menemukan bahwa tubuh manusia memancarkan cahaya yang tidak terlihat oleh mata telanjang.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'aura farming'?
A
'Aura farming' merujuk pada upaya seseorang untuk terus menerus tampil keren, dan istilah 'aura' sebelumnya digunakan untuk menggambarkan warna yang terpancar dari manusia.
Q
Bagaimana cara tim peneliti merekam cahaya tubuh manusia?
A
Tim peneliti menggunakan kamera khusus ultra-sensitif berbasis kamera CCD kriogenik untuk merekam cahaya tubuh manusia.
Q
Kapan puncak cahaya tubuh manusia terjadi dalam sehari?
A
Puncak cahaya tubuh manusia terjadi pada sore hari, sedangkan pada malam hari tubuh paling redup.
Q
Apa hubungan antara cahaya tubuh dan ritme sirkadian?
A
Cahaya yang dipancarkan tubuh manusia tidak berkaitan langsung dengan panas tubuh dan mengikuti siklus 24 jam.