Bagaimana Bulan Purnama Mempengaruhi Kesulitan Tidur dan Kualitas Tidur Kita
Courtesy of CNBCIndonesia

Bagaimana Bulan Purnama Mempengaruhi Kesulitan Tidur dan Kualitas Tidur Kita

Mengungkap hubungan antara fase bulan purnama dan kualitas tidur manusia serta bagaimana fenomena ini berpengaruh secara biologis dan perilaku.

06 Nov 2025, 18.30 WIB
104 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Bulan purnama dapat mempengaruhi kualitas tidur dengan mengurangi durasi tidur dan waktu yang dibutuhkan untuk tertidur.
  • Penelitian menunjukkan bahwa pria cenderung lebih terpengaruh oleh bulan purnama dibandingkan wanita.
  • Cahaya buatan dari perangkat elektronik memiliki dampak yang lebih besar terhadap pola tidur dibandingkan cahaya bulan.
Jakarta, Indonesia - Bulan purnama sering dikaitkan dengan sulit tidur, dan ternyata hal ini bukan hanya sugesti semata. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa saat bulan purnama, aktivitas otak pada fase tidur dalam menurun, membuat seseorang lebih sulit tertidur dan mendapatkan tidur yang berkualitas.
Salah satu penelitian di Swiss menemukan bahwa peserta studi butuh waktu sekitar lima menit lebih lama untuk tertidur dan tidur mereka berkurang sekitar 20 menit saat bulan purnama. Penelitian lain juga mengamati turunnya kadar melatonin, hormon penting yang membantu tubuh rileks dan tertidur.
Menariknya, beberapa riset menunjukkan perbedaan pengaruh bulan purnama pada pria dan wanita. Pria bisa kehilangan waktu tidur hingga 50 menit lebih banyak, sedangkan penelitian lain menyebutkan wanita bisa jadi lebih rentan mengalami gangguan tidur pada malam bulan purnama.
Peneliti di University of Washington juga mengamati masyarakat dari berbagai latar belakang di Argentina dan mahasiswa di Amerika Serikat, dan menemukan bahwa fenomena ini konsisten terjadi di berbagai lingkungan. Mereka menduga ini adalah sisa adaptasi evolusi dari nenek moyang manusia yang aktif pada malam terang untuk berburu dan bersosialisasi.
Walaupun efek bulan purnama nyata, di era modern pengaruh cahaya buatan seperti lampu dan layar ponsel diyakini memiliki dampak jauh lebih besar terhadap pola tidur. Oleh karena itu, penting untuk membatasi paparan layar terutama sebelum tidur agar kualitas tidur tetap optimal.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251106145731-37-682907/susah-tidur-gara-gara-bulan-purnama-begini-penjelasan-ilmiahnya

Analisis Ahli

Dr. Alex Dimitriu
"Cahaya, baik buatan maupun alami seperti dari bulan purnama, dapat menekan produksi melatonin sehingga memengaruhi kualitas tidur."

Analisis Kami

"Fenomena bulan purnama memang memberikan pengaruh biologis yang nyata terhadap pola tidur manusia, namun efeknya tidak sebesar gangguan akibat teknologi modern. Masyarakat perlu lebih menyadari bahwa paparan layar elektronik lebih signifikan merusak kualitas tidur dibandingkan cahaya alami bulan."

Prediksi Kami

Di masa depan, efek bulan purnama kemungkinan akan tetap berpengaruh terhadap pola tidur manusia, meskipun cahaya buatan modern seperti layar ponsel akan memberikan dampak yang lebih besar.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan bulan purnama?
A
Bulan purnama adalah fase bulan ketika seluruh permukaan bulan terlihat terang.
Q
Bagaimana bulan purnama mempengaruhi kualitas tidur manusia?
A
Bulan purnama dapat mengurangi waktu tidur dan meningkatkan kesulitan untuk tertidur karena cahaya bulan yang terang.
Q
Apa hasil penelitian yang dilakukan di Swiss mengenai bulan purnama dan tidur?
A
Penelitian di Swiss menemukan bahwa saat bulan purnama, aktivitas otak dalam fase tidur menurun dan kadar melatonin juga berkurang.
Q
Mengapa perbedaan hasil penelitian di Hungaria dan Swiss terjadi?
A
Perbedaan hasil penelitian mungkin disebabkan oleh kondisi penelitian yang berbeda, seperti pengaturan laboratorium versus lapangan.
Q
Apa yang disimpulkan oleh peneliti tentang efek cahaya bulan terhadap tidur?
A
Peneliti menyimpulkan bahwa cahaya bulan mungkin memiliki efek alami yang membuat seseorang lebih terjaga, namun pengaruh cahaya buatan lebih signifikan.