Courtesy of NatureMagazine

Peneliti Rekam Embrio Manusia Menancapkan Diri ke Rahim Tiruan

Menunjukkan dan memahami secara nyata bagaimana embrio manusia menempel dan mengubur dirinya ke dalam lapisan rahim menggunakan replika jaringan yang mirip dengan aslinya agar dapat mempelajari proses penting dalam reproduksi manusia tersebut.

15 Agt 2025, 07.00 WIB

32 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang proses implantasi embrio manusia.
Menciptakan tiruan lapisan rahim yang lebih realistis memungkinkan studi yang lebih baik tentang interaksi embrio.
Kecepatan embrio manusia dalam menembus jaringan menunjukkan kompleksitas dan keunikan proses reproduksi manusia.

Barcelona , Spanyol - Para peneliti berhasil membuat video time-lapse yang merekam bagaimana embrio manusia yang baru berusia sembilan hari menempel dan menancapkan dirinya ke lapisan rahim tiruan yang terbuat dari gel kaya kolagen dan protein. Proses ini sangat penting untuk keberhasilan reproduksi namun sulit diamati langsung karena terjadi dalam tubuh ibu.

Untuk mensimulasikan proses ini, para ilmuwan menciptakan replika lapisan rahim yang menyerupai jaringan asli agar embrio dapat berinteraksi secara alami. Embrio yang didonasikan dari rumah sakit diletakkan dekat dengan gel ini dan diamati di bawah mikroskop selama berjam-jam.

Video memperlihatkan bahwa embrio manusia tidak hanya menempel, tapi juga menarik dan menembus lapisan gel, mirip dengan proses menanamkan diri ke dalam rahim pada saat implantasi. Tindakan ini terjadi sangat cepat dan dinamis, berbeda dengan model tikus yang hanya menempel di permukaan.

Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang proses biologis yang rumit dan tersembunyi dari awal kehamilan manusia. Temuan ini sangat berguna untuk memahami masalah reproduksi, seperti mengapa beberapa kehamilan gagal terjadi pada tahap awal implantasi.

Dengan teknologi dan metode baru ini, diharapkan riset di bidang bioteknologi dan kedokteran reproduksi dapat berkembang pesat, membuka peluang pengembangan terapi baru bagi pasangan yang mengalami kesulitan hamil karena gangguan implantasi.

--------------------

Analisis Kami: Penelitian ini merupakan terobosan signifikan karena berhasil mengatasi keterbatasan studi implantasi embrio manusia yang selama ini sulit diamati secara langsung. Dengan menggunakan replika jaringan yang akurat, ini membuka jalan bagi penelitian klinis yang lebih etis dan realistis serta berpotensi mengungkap penyebab kegagalan implantasi.

--------------------

Analisis Ahli:

Samuel Ojosnegros: Implantasi embrio adalah proses yang kompleks dan esensial, dan perekaman langsungnya membawa peluang baru dalam penelitian bioteknologi dan reproduksi.

Amélie Godeau: Melihat embrio manusia memang menancapkan dirinya dengan cepat ke jaringan tiruan membuat kita memahami betapa aktif dan kuatnya proses tersebut.

--------------------

What's Next: Di masa depan, teknologi mirip ini akan memungkinkan studi lebih mendalam tentang implantasi embrio manusia, yang bisa memperbaiki pemahaman dan pengobatan masalah kesuburan.

Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-02627-2