Courtesy of InterestingEngineering
Mesin Penyortir Otomatis Baru Percepat Studi Awal Perkembangan Manusia
Mengembangkan sistem otomatis yang memungkinkan isolasi dan penyortiran gastruloid secara efisien untuk mempercepat penelitian tentang perkembangan embrio manusia awal serta memahami keragaman dan mekanisme perkembangan genetik dan epigenetik.
10 Jun 2025, 22.00 WIB
112 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Gastruloid memungkinkan penelitian yang lebih etis dan efisien tentang perkembangan embrio manusia.
- Penggunaan sistem pemisah otomatis meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam penelitian sel punca.
- Penelitian ini memperlihatkan potensi untuk memahami lebih dalam tentang penyebab dan mekanisme penyakit genetik.
Seattle, Amerika Serikat - Para peneliti dari University of Washington dan Brotman Baty Institute mengembangkan sistem otomatis untuk menyortir gastruloid, model sel induk yang meniru tahap awal perkembangan embrio manusia. Sistem ini dapat mengatasi kesulitan yang dihadapi ketika penyortiran dilakukan secara manual, yang memakan waktu dan rawan kesalahan manusia.
Gastruloid sendiri dibuat dengan menumbuhkan sel induk pluripoten manusia dalam koloni berbentuk lingkaran di cawan laboratorium. Dalam beberapa hari, ratusan miniatur ini terbentuk dan menggambarkan proses penting pada minggu ketiga kehamilan yaitu pembentukan tiga lapisan germinal utama.
Sistem otomatis yang dikembangkan terdiri dari mikroskop, kamera digital, panggung yang bisa bergeser, dan alat untuk mengendalikan microraft, tempat gastruloid tumbuh. Seperti mesin capit, alat ini memungkinkan para peneliti memilih dan mengisolasi satu per satu gastruloid dengan cepat dan presisi.
Dengan teknologi ini, para ilmuwan dapat menyelidiki perbedaan kecil antar gastruloid yang mungkin berhubungan dengan variasi genetik dan epigenetik selama perkembangan embrio. Misalnya, studi tentang sel aneuploid yang memiliki jumlah kromosom abnormal menunjukkan adanya mekanisme koreksi diri dalam embrio.
Penemuan ini diharapkan mempercepat kemajuan dalam penelitian biologi perkembangan, genetika, dan pengobatan regeneratif dengan menyediakan cara baru yang lebih cepat dan lebih akurat untuk menguji model awal kehidupan manusia tanpa risiko dan kontroversi yang terkait dengan embrio asli.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu gastruloid dan mengapa penting dalam penelitian perkembangan embrio?A
Gastruloid adalah model yang berasal dari sel punca yang mereplikasi fase kunci perkembangan embrio awal. Ini penting karena memberikan pandangan baru tentang bagaimana embrio manusia berkembang.Q
Bagaimana cara kerja mesin pemisah otomatis yang dikembangkan oleh peneliti?A
Mesin pemisah otomatis menggunakan mikroskop, kamera digital, dan platform kecil untuk mengisolasi gastruloid secara efisien. Ini memungkinkan peneliti untuk mengelola dan menganalisis banyak sampel dengan lebih cepat.Q
Apa tantangan yang dihadapi peneliti sebelum adanya sistem otomatis ini?A
Tantangan utama adalah pengidentifikasian dan penyortiran gastruloid secara manual, yang memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan manusia. Dengan sistem otomatis, proses ini menjadi lebih efisien dan akurat.Q
Bagaimana penelitian ini dapat berkontribusi pada pemahaman tentang aneuploidy?A
Penelitian ini dapat membantu memahami bagaimana embrio dengan jumlah kromosom yang abnormal dapat berfungsi dan berkembang. Hal ini membuka peluang untuk meneliti mekanisme koreksi diri dalam perkembangan embrio.Q
Apa dampak dari penelitian ini terhadap studi biologi perkembangan dan kedokteran regeneratif?A
Dampaknya sangat besar, karena teknologi ini memungkinkan analisis yang lebih mendalam tentang variasi intrisik dalam perkembangan embrio manusia. Ini juga dapat mempercepat kemajuan dalam penelitian biologi dan kedokteran.Artikel Serupa
Sains
2 bulan lalu
109 dibaca
MIT membengkokkan biologi: Sel bintang laut berubah bentuk di bawah cahaya untuk menyembuhkan, mengantarkan obat.
Teknologi
3 bulan lalu
168 dibaca
Para ilmuwan menciptakan sekumpulan robot yang berfungsi seperti satu material, meniru sistem kehidupan.
Sains
4 bulan lalu
67 dibaca
Para ilmuwan menggunakan rekayasa genetik untuk menciptakan tikus dengan dua orang tua jantan.
Sains
4 bulan lalu
131 dibaca
Tikus dengan 2 ayah mencapai usia dewasa, mendefinisikan ulang reproduksi dalam sebuah tonggak ilmiah.
Sains
5 bulan lalu
112 dibaca
Para ilmuwan menciptakan 'GPS' embrio manusia dalam sebuah terobosan untuk mengungkap rahasia perkembangan tulang belakang.
Sains
6 bulan lalu
119 dibaca