Boneka AI untuk Anak: Solusi Interaktif atau Pengganti Peran Orang Tua?
Courtesy of TechCrunch

Boneka AI untuk Anak: Solusi Interaktif atau Pengganti Peran Orang Tua?

Menilai apakah chatbot AI dalam bentuk boneka bisa menjadi alternatif yang sehat menggantikan layar gadget untuk anak-anak, serta menggambarkan kekhawatiran dan pengalaman penulis terhadap produk tersebut.

17 Agt 2025, 02.39 WIB
68 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Mainan A.I. dalam bentuk plushie bisa menjadi alternatif untuk mengurangi waktu layar anak-anak.
  • Ada kekhawatiran bahwa interaksi dengan mainan A.I. dapat menggantikan hubungan manusia.
  • Penting untuk memantau bagaimana teknologi baru memengaruhi cara anak-anak berinteraksi dan belajar.
tidak spesifik, Amerika Serikat - Perusahaan teknologi mulai menawarkan boneka lucu yang dilengkapi dengan chatbot AI sebagai cara baru untuk mengalihkan perhatian anak dari layar gadget. Boneka ini disebut mampu berinteraksi dan bermain dengan anak anak layaknya teman nyata.
Amanda Hess dari The New York Times mencoba boneka AI bernama Grem dari startup Curio, dan dia merasa bahwa boneka ini bukan hanya mainan, tapi cenderung menggantikan peran orang tua dalam berkomunikasi dengan anak.
Meski bisa mengurangi waktu anak untuk menonton TV atau bermain tablet, Hess mengungkapkan kekhawatiran bahwa rasa ingin tahu alami anak justru dihadapkan pada dunia digital sebagai akhir dari eksplorasi mereka.
Hess akhirnya membiarkan anak-anaknya bermain dengan Grem setelah melepas komponen suara AI, sehingga interaksi lebih berdasarkan imajinasi mereka sendiri daripada respon digital, dan anak-anak kemudian kembali menonton TV.
Boneka AI memang menawarkan inovasi dalam interaksi anak, namun ada pertanyaan besar apakah teknologi ini membantu perkembangan sosial anak atau malah mengurangi kehangatan dan kedekatan dalam interaksi manusia.
--------------------
Analisis Kami: Boneka AI memang inovatif, tapi tanpa pengawasan orang dewasa yang ketat, mereka bisa mengisolasi anak secara sosial dan menggantikan peran penting interaksi manusia. Produk ini seharusnya dilihat sebagai tambahan, bukan pengganti, dalam perkembangan anak agar tidak menggantikan kehangatan dan keaslian komunikasi antar manusia.
--------------------
Analisis Ahli:
Sherry Turkle: AI sebagai pengganti interaksi manusia bisa mengurangi kemampuan empati dan keterampilan sosial anak jika tidak dipantau dengan baik.
--------------------
What's Next: Penggunaan boneka AI mungkin akan meningkat sebagai alternatif hiburan anak, tapi akan ada lebih banyak kritik dan regulasi terkait dampak sosial dan psikologisnya terhadap anak-anak.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/08/16/ai-powered-stuffed-animals-are-coming-for-your-kids/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan A.I. chatbot dalam konteks artikel ini?
A
A.I. chatbot dalam konteks artikel ini adalah mainan berbentuk plushie yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan untuk berinteraksi dengan anak-anak.
Q
Siapa yang menulis artikel ini dan untuk media apa?
A
Artikel ini ditulis oleh Amanda Hess untuk The New York Times.
Q
Apa nama produk A.I. yang dibuat oleh Curio?
A
Produk A.I. yang dibuat oleh Curio disebut Grem dan Grok.
Q
Mengapa Amanda Hess ragu untuk memperkenalkan Grem kepada anak-anaknya?
A
Amanda Hess ragu untuk memperkenalkan Grem kepada anak-anaknya karena ia merasa Grem lebih seperti pengganti dirinya daripada sekadar mainan.
Q
Apa yang dilakukan Amanda Hess untuk mengurangi interaksi anak-anaknya dengan Grem?
A
Amanda Hess menghilangkan dan menyembunyikan kotak suara Grem agar anak-anaknya tetap bisa bermain tanpa interaksi A.I.

Artikel Serupa

Bagaimana ChatGPT Membantu Orang Tua Memahami Bayi dan Risiko Penggunaan AITechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
98 dibaca

Bagaimana ChatGPT Membantu Orang Tua Memahami Bayi dan Risiko Penggunaan AI

Mattel dan OpenAI Kolaborasi Ciptakan Mainan AI yang Interaktif dan AmanInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
106 dibaca

Mattel dan OpenAI Kolaborasi Ciptakan Mainan AI yang Interaktif dan Aman

Bahaya Chatbot AI yang Terlalu Menyenangkan Pengguna: Apakah Kita Bisa Percaya Mereka?TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
149 dibaca

Bahaya Chatbot AI yang Terlalu Menyenangkan Pengguna: Apakah Kita Bisa Percaya Mereka?

Sam Altman Ingin ChatGPT Ingat Segala Hal dalam Hidupmu, Ini Risiko dan ManfaatnyaInterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
132 dibaca

Sam Altman Ingin ChatGPT Ingat Segala Hal dalam Hidupmu, Ini Risiko dan Manfaatnya

Visi Masa Depan ChatGPT: AI yang Mengingat Segalanya tapi Ada Risiko DataTechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
111 dibaca

Visi Masa Depan ChatGPT: AI yang Mengingat Segalanya tapi Ada Risiko Data

AvatarFX dari Character.AI: Inovasi Video AI dan Risiko Deepfake yang MeningkatTechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
94 dibaca

AvatarFX dari Character.AI: Inovasi Video AI dan Risiko Deepfake yang Meningkat