Courtesy of SCMP
Terapi Sel Saraf Rekayasa Turunkan Depresi dan Tingkatkan Kebahagiaan
Menemukan terapi baru yang dapat memperbaiki dan merekonstruksi sirkuit saraf yang bermasalah pada penderita gangguan neuropsikiatri seperti depresi dengan menggunakan terapi sel berbasis neuron yang dihasilkan dari sel punca manusia.
18 Agt 2025, 13.00 WIB
79 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Terapi sel yang ditargetkan dapat menjadi solusi baru untuk mengatasi gangguan mood.
- Penelitian ini menunjukkan potensi besar dalam menggunakan sel punca untuk merestorasi sirkuit saraf yang berfungsi buruk.
- Depresi, terutama bentuk yang tahan terhadap pengobatan, dapat mendapatkan manfaat dari inovasi ini.
Beijing, China - Para ilmuwan di Tiongkok berhasil menemukan cara untuk mengubah sel punca manusia menjadi sel-sel otak yang memproduksi dopamin, neurotransmitter penting dalam mengatur suasana hati dan rasa senang.
Sel saraf yang telah direkayasa tersebut kemudian ditransplantasikan ke tikus yang dijadikan model untuk penelitian depresi, yang menunjukkan gejala seperti kecemasan dan keputusasaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tikus yang menerima transplantasi sel saraf ini mengalami penurunan gejala depresi dan meningkatnya kemampuan untuk merasakan kesenangan, menandakan adanya perbaikan fungsi otak terkait mood.
Penelitian ini menawarkan bukti awal yang kuat bahwa terapi sel dapat digunakan untuk merekonstruksi sirkuit neural yang rusak di otak pasien dengan gangguan psikiatri seperti depresi, terutama jenis yang sulit diobati.
Jika berhasil dikembangkan lebih lanjut, metode ini bisa menjadi harapan baru bagi jutaan orang di seluruh dunia yang menderita depresi berat dan mengalami kehilangan kemampuan menikmati aktivitas hidup sehari-hari.
--------------------
Analisis Kami: Penemuan ini membuka jalan revolusioner dalam pengobatan gangguan mental yang selama ini sangat menantang, terutama untuk kasus depresi resistensi pengobatan. Namun, masih diperlukan studi lebih lanjut pada manusia untuk memastikan keamanan dan efektivitas jangka panjang dari terapi ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. James H. Fallon, neuroscientist: Penelitian ini adalah lompatan signifikan dalam penggunaan terapi sel untuk gangguan mood, karena secara langsung menargetkan salah satu neurotransmitter utama, dopamin.
Prof. Helen S. Mayberg, ahli psikiatri dan neurolog: Strategi memperbaiki sirkuit otak secara spesifik bisa menjadi terobosan dalam mengatasi depresi yang tidak merespon pengobatan konvensional.
--------------------
What's Next: Ke depan, terapi berbasis transplantasi sel saraf dari sel punca dapat dikembangkan menjadi pengobatan efektif bagi pasien dengan gangguan depresi berat yang sulit diobati secara konvensional.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3322054/chinese-scientists-transplant-human-brain-cells-mice-boosting-pleasure-levels?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3322054/chinese-scientists-transplant-human-brain-cells-mice-boosting-pleasure-levels?module=top_story&pgtype=subsection
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan Tiongkok tentang sel punca manusia?A
Ilmuwan Tiongkok menemukan cara untuk mengubah sel punca manusia menjadi sel otak yang memproduksi dopamin.Q
Bagaimana sel neuron yang diproduksi dari sel punca ini mempengaruhi perilaku tikus?A
Sel neuron yang diproduksi membantu mengurangi gejala seperti kecemasan dan meningkatkan perasaan senang pada tikus model depresi.Q
Mengapa penelitian ini penting bagi pengobatan gangguan neuropsikiatri?A
Penelitian ini penting karena memberikan bukti konsep untuk menggunakan terapi sel dalam mengobati gangguan mood.Q
Apa itu anhedonia dan bagaimana hubungannya dengan depresi?A
Anhedonia adalah ketidakmampuan untuk merasakan kenikmatan dari aktivitas yang biasanya menyenangkan, dan terkait dengan gejala depresi.Q
Di mana penelitian ini dipublikasikan?A
Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Cell Stem Cell.