Courtesy of YahooFinance

AT&T Rekrut Ribuan Ahli TI dengan Gaji Besar untuk Transformasi Jaringan 5G dan Fiber

Membahas bagaimana AT&T melakukan transformasi besar dalam infrastrukturnya dengan merekrut tenaga ahli teknologi secara masif dan menawarkan gaji kompetitif agar dapat bersaing dan memenuhi kebutuhan jaringan masa depan berbasis serat optik dan 5G.

18 Agt 2025, 16.48 WIB

20 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

AT&T berinvestasi besar-besaran dalam transformasi teknologi untuk menghadapi tuntutan jaringan modern.
Gaji yang ditawarkan AT&T untuk posisi teknologi menunjukkan nilai tinggi pada keterampilan dalam industri telekomunikasi.
Perusahaan telekomunikasi harus beradaptasi dengan infrastruktur baru untuk tetap bersaing di pasar yang berubah.

Dallas dan Atlanta, Amerika Serikat - AT&T sedang melakukan perubahan besar dengan mengalihkan jaringan lama berbasis kabel tembaga ke teknologi jaringan yang lebih modern, yaitu serat optik dan 5G. Hal ini dilakukan agar bisa memenuhi kebutuhan internet cepat dan mobilitas tinggi di era digital saat ini. Transformasi ini memerlukan tenaga ahli bidang teknologi seperti software engineer, data scientist, dan jaringan yang banyak.

Untuk mendukung proses ini, AT&T memperbanyak perekrutan tenaga kerja teknologi, terutama melalui program visa H-1B untuk pekerja asing. Pada paruh pertama tahun ini, mereka meminta izin untuk 345 pekerja di bidang software, IT, dan jaringan, meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Banyak posisi terbuka berada di Dallas dan Atlanta, serta pekerjaan full-time yang menuntut kehadiran di kantor.

Gaji yang ditawarkan pun cukup menarik dan kompetitif. Misalnya, software engineer senior bisa mendapatkan gaji antara Rp 2.18 juta ($132.700) sampai Rp 2.60 juta ($158.000) , dengan posisi yang lebih senior dan spesialis mulai dari sekitar Rp 2.63 juta ($160.000) hingga Rp 3.40 juta ($207.000) atau lebih. Posisi manajerial seperti Associate Director berpotensi mendapat gaji lebih dari Rp 3.29 juta ($200.000) , bahkan direktur hingga Rp 4.52 juta ($275.000) setahun.

Jeremy Legg, kepala teknologi AT&T, menjelaskan bahwa waktu seperti ini adalah kesempatan langka untuk membangun jaringan telekomunikasi modern yang akan mendukung masa depan. Infrastrukturnya kini lebih berbasis software dan bisa dikelola dari jarak jauh, berbeda dari sistem lama yang harus dioperasikan secara fisik di lokasi. Hal ini menunjukkan perubahan besar dalam cara kerja dan manajemen jaringan.

AT&T berharap dengan investasi besar pada tenaga ahli dan teknologi ini, mereka bisa lebih kompetitif melawan perusahaan-perusahaan lain yang terus menggencarkan inovasi jaringan. Perubahan ini juga akan mempercepat performa internet dan komunikasi di seluruh Amerika Serikat, khususnya di daerah-daerah yang dilalui jaringan fiber optic baru mereka.

--------------------

Analisis Kami: Langkah AT&T untuk merekrut lebih banyak tenaga teknologi dan memperbarui infrastrukturnya sangat tepat karena dunia telekomunikasi harus cepat beradaptasi dengan kebutuhan era digital yang mengandalkan kecepatan dan koneksi yang stabil. Transformasi ini juga menandakan bahwa skill pengembang software dan ahli data akan semakin dicari, terutama di sektor tradisional yang memerlukan modernisasi teknologi.

--------------------

Analisis Ahli:

Jeremy Legg: Merubah infrastruktur AT&T adalah kesempatan sekali seumur hidup untuk membangun jaringan yang akan menjadi tulang punggung komunikasi masa depan.

--------------------

What's Next: Kedepannya, AT&T kemungkinan akan semakin memperluas jaringan fiber optic dan 5G-nya serta memperluas rekrutmen tenaga teknologi, sehingga mempercepat penerapan teknologi jaringan masa depan dan meningkatkan persaingan di industri telekomunikasi AS.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/t-salaries-revealed-much-telecom-094801872.html