Courtesy of YahooFinance

Walmart Investasi Besar dalam Tenaga Kerja Teknologi untuk Tantang Amazon

Menunjukkan bagaimana Walmart berinvestasi dalam tenaga kerja teknologi dan bersaing dengan perusahaan teknologi besar lainnya melalui peningkatan gaji dan perekrutan tenaga kerja terampil.

27 Jul 2025, 16.46 WIB

39 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Walmart sedang bertransformasi menjadi raksasa teknologi dengan fokus pada e-commerce.
Gaji di Walmart untuk posisi teknologi sangat kompetitif dan sejalan dengan standar industri.
Perusahaan ini aktif merekrut tenaga kerja asing melalui program H-1B visa untuk memperkuat tim teknologinya.

Bentonville, Arkansas, Amerika Serikat - Walmart kini sedang bertransformasi dari toko grosir tradisional menjadi sebuah perusahaan teknologi global dengan fokus besar pada pengembangan bisnis e-commerce dan media ritel. Mereka berupaya bersaing langsung dengan perusahaan teknologi besar seperti Amazon dan Google dengan meningkatkan kualitas dan jumlah tenaga kerja teknologi mereka.

Perusahaan ini menawarkan gaji tinggi bagi para pekerja teknologi, seperti insinyur perangkat lunak dan manajer produk, yang bisa mencapai hingga 286.000 dolar per tahun. Gaji ini sudah termasuk beragam tunjangan seperti bonus dan saham perusahaan yang bertujuan menarik para talenta top di industri teknologi.

Data dari program visa H-1B menunjukkan Walmart menargetkan perekrutan sekitar 1.750 pekerja asing untuk bidang teknologi pada semester pertama tahun ini, meningkat signifikan dari 1.100 dua tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan komitmen Walmart dalam memperkuat kehadiran di sektor teknologi.

Sebagian besar posisi teknologi berkantor pusat di Bentonville, Arkansas, dengan beberapa berada di Bay Area, California, dan lokasi lain seperti Texas dan New Jersey. Walmart juga memperluas posisi eksekutif di bidang kecerdasan buatan (AI) yang langsung melapor ke CEO perusahaan.

Meski mayoritas pekerja Walmart masih berada di toko dan gudang, perusahaan ini memperlihatkan keseriusan dalam mengembangkan divisi teknologi sebagai strategi masa depan untuk tetap menjadi pemimpin pasar dan menghadapi persaingan yang semakin ketat dalam era digital.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/walmart-salary-data-revealed-much-094602118.html

Analisis Kami

"Upaya Walmart yang agresif dalam merekrut talenta teknologi menandakan perubahan strategis yang krusial untuk mempertahankan relevansi di era digital. Namun, tantangan besar akan muncul dalam membangun budaya kerja teknologi yang inovatif di perusahaan raksasa yang sebelumnya lebih fokus pada operasi ritel tradisional."

Analisis Ahli

Satya Nadella

"Investasi besar pada tenaga kerja teknologi adalah langkah vital bagi perusahaan tradisional untuk bertahan dan berkembang dalam ekonomi digital saat ini."

Mary Meeker

"Meningkatnya permintaan talenta TI dan gaji kompetitif mencerminkan bagaimana raksasa ritel mulai memprioritaskan kemampuan teknologi untuk menghadapi persaingan global."

Prediksi Kami

Walmart kemungkinan akan terus memperbesar investasi dan perekrutan di bidang teknologi, memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam e-commerce dan teknologi ritel global ke depan.