Courtesy of YahooFinance

Target Perkuat Tenaga Tech dengan Gaji Tinggi untuk Akselerasi Pertumbuhan

Menginformasikan bagaimana Target berinvestasi besar-besaran dalam tenaga kerja teknologi untuk memperkuat posisinya di pasar ritel yang semakin mengandalkan integrasi teknologi dan AI, serta memberikan gambaran tentang gaji dan strategi rekrutmen tenaga kerja asing melalui H-1B.

03 Agt 2025, 16.56 WIB

32 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Target berinvestasi besar dalam tenaga kerja teknologi untuk memperkuat posisi pasar.
Perusahaan menunjukkan peningkatan dalam permintaan untuk posisi teknologi dengan pengajuan visa H-1B.
Gaji untuk karyawan teknologi di Target cukup kompetitif dibandingkan dengan industri.

Minnesota, Amerika Serikat - Target telah lama dikenal sebagai pelopor dalam teknologi ritel, mulai dari membuka situs e-commerce pada tahun 1999 hingga penggunaan layanan pickup dan pengantaran mobile yang memperkuat posisinya selama pandemi COVID-19. Perusahaan ini terus berinovasi dan mengoptimalkan integrasi antara toko fisik dan online.

Investasi di tenaga kerja teknologi menjadi strategi utama Target untuk menghadapi tantangan bisnis masa kini. Informasi dari pengajuan visa H-1B menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah tenaga kerja teknologi yang direkrut, dengan fokus pada software development, data science, dan informasi sistem.

Gaji yang ditawarkan Target untuk para tenaga kerja teknologinya sangat kompetitif. Contohnya, seorang principal engineer bisa mendapatkan gaji pokok hingga Rp 5.81 juta ($353.000) . Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menarik dan mempertahankan talenta terbaik di bidang teknologi.

Selain gaji, Target juga memberikan berbagai manfaat lain kepada karyawannya, seperti program pencocokan dana pensiun dan diskon karyawan. Sebagian besar lowongan kerja yang ada masih berfokus pada operasi toko, namun perusahaan juga memiliki banyak posisi teknologi di kantor pusatnya serta di India.

Michael Fiddelke, eksekutif senior Target, mengungkapkan bahwa teknologi dan AI menjadi aspek kritikal dalam rencana pertumbuhan perusahaan yang baru dibentuk. Target percaya bahwa investasi berkelanjutan di bidang ini akan memperkuat bisnis dan meningkatkan daya saing di pasar ritel yang semakin kompleks.

--------------------

Analisis Kami: Target menunjukkan strategi yang cerdas dengan fokus kuat pada pengembangan sumber daya manusia yang ahli di bidang teknologi, yang menjadi kunci untuk bertahan dan berkembang di era digital saat ini. Namun, mereka harus terus berinovasi dan menyesuaikan teknologi agar tidak terkalahkan oleh pesaing seperti Walmart yang memiliki sumber daya lebih besar.

--------------------

Analisis Ahli:

Andrew Ng: Investasi Target dalam AI dan talenta teknologi adalah langkah strategis yang tepat untuk mempertahankan relevansi dalam industri ritel yang semakin terdigitalisasi.

--------------------

What's Next: Investasi berkelanjutan Target pada talenta teknologi dan AI kemungkinan akan meningkatkan kapabilitas digital mereka, memperkuat posisi pasar, dan memacu inovasi dalam e-commerce serta layanan ritel omni-channel.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/target-salaries-revealed-much-retailer-095601223.html