Courtesy of YahooFinance
Target Tunjuk Michael Fiddelke Jadi CEO Gantikan Brian Cornell di Masa Sulit
Menginformasikan tentang pergantian CEO Target dari Brian Cornell ke Michael Fiddelke yang sudah dipersiapkan untuk memimpin perusahaan menghadapi tantangan bisnis, sekaligus menyoroti strategi dan visi pengembangan ke depan demi mengembalikan performa dan daya saing Target.
20 Agt 2025, 17.30 WIB
21 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Michael Fiddelke, yang telah lama berkarier di Target, akan menggantikan Brian Cornell sebagai CEO.
- Target harus menghadapi tantangan berat dalam mempertahankan pangsa pasarnya di tengah persaingan yang ketat.
- Fiddelke berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi operasional dan penawaran produk untuk menarik kembali pelanggan.
Minneapolis, Amerika Serikat - Target akan mendapuk Michael Fiddelke sebagai CEO baru mulai Februari 2026 menggantikan Brian Cornell yang telah memimpin sejak 2014. Cornell akan beralih menjadi executive chairman, mendukung kepemimpinan baru sambil lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarga.
Fiddelke sudah bekerja di Target sejak 2003 dan pernah menjabat sebagai CFO dan COO. Ia dikenal sebagai sosok yang tenang dan bertekad memperbaiki efisiensi operasional serta mempercepat pengambilan keputusan di perusahaan.
Target menghadapi masa sulit dengan penjualan turun dan laba anjlok, terlebih setelah pandemi dan persaingan ketat dengan Walmart, khususnya di segmen produk makanan. Kontroversi atas program keberagaman juga menjadi tantangan bagi citra perusahaan.
Fiddelke akan fokus memperbaiki operasi toko, pengelolaan pesanan online, dan menata ulang pilihan produk agar lebih menarik konsumen. Target juga berkomitmen untuk mendukung dan mengembangkan talenta internal sebagai bagian dari strategi jangka panjang.
Meski Target pernah mengalami berbagai kendala, saham perusahaan tetap naik 75% sejak Cornell menjadi CEO. Kini, pasar menanti apakah Fiddelke dapat mengembalikan performa Target dan membawa perusahaan ke babak baru yang lebih sukses.
--------------------
Analisis Kami: Penunjukan Fiddelke sebagai CEO adalah langkah strategis yang memperlihatkan Target lebih memilih pengembangan talenta internal ketimbang mencari figur eksternal. Meski begitu, kemampuan Fiddelke dalam membawa perubahan signifikan harus terbukti nyata agar Target tidak terus tertinggal dalam persaingan retail yang semakin ketat.
--------------------
Analisis Ahli:
Brian Sozzi: Fiddelke memiliki keseimbangan antara pengalaman mendalam dalam operasional Target dan sikap inovatif yang diperlukan untuk memimpin perubahan signifikan. Langkah ini diharapkan dapat mempermudah transisi kepemimpinan dan menjaga kesinambungan strategi perusahaan.
--------------------
What's Next: Dengan Michael Fiddelke sebagai CEO yang memahami bisnis dari dalam, Target kemungkinan akan melakukan perombakan operasional dan strategi produk yang lebih agresif untuk memperbaiki kinerja dan bersaing kembali dengan kuat di pasar ritel Amerika Utara.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/target-names-insider-michael-fiddelke-new-ceo-succeeding-brian-cornell-who-led-retailer-since-2014-103001266.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/target-names-insider-michael-fiddelke-new-ceo-succeeding-brian-cornell-who-led-retailer-since-2014-103001266.html
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang akan menjadi CEO baru Target pada Februari 2026?A
Michael Fiddelke akan menjadi CEO baru Target pada Februari 2026.Q
Apa alasan Brian Cornell memutuskan untuk mundur sebagai CEO?A
Brian Cornell memutuskan untuk mundur karena ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga dan merasa sudah saatnya untuk memberi dukungan kepada penerusnya.Q
Apa tantangan terbesar yang dihadapi Target setelah pandemi?A
Target menghadapi tantangan besar setelah pandemi, termasuk persaingan yang ketat dari Walmart dan reaksi negatif terhadap produk tertentu.Q
Apa yang akan menjadi fokus utama Michael Fiddelke sebagai CEO?A
Fokus utama Michael Fiddelke sebagai CEO akan mencakup peningkatan operasi toko dan penawaran produk yang lebih menarik.Q
Bagaimana kinerja Target di kuartal pertama dan kedua tahun ini?A
Target mengalami penurunan 20,2% dalam pendapatan pada kuartal kedua dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun hasilnya lebih baik dari perkiraan.