Courtesy of YahooFinance

Investor Siaga: Koreksi Saham Teknologi dan Strategi Baru Target Menanti

Memberikan gambaran tentang koreksi saham teknologi terbaru, penilaian robotaxi Tesla, dan pergantian CEO Target yang relevan bagi investor dan pelaku pasar dalam menilai peluang dan tantangan ke depan.

20 Agt 2025, 21.47 WIB

101 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Saham teknologi mengalami tekanan, terutama Palantir dan Nvidia.
Michael Fiddelke akan menjadi CEO baru Target di tengah tantangan yang dihadapi perusahaan.
Tesla dipandang memiliki potensi besar dalam bisnis robotaxi yang dapat mengubah pasar.

Austin, Amerika Serikat - Investor di sektor teknologi mendapatkan penyesuaian keras minggu ini dengan saham seperti Palantir turun tajam dan Nvidia mengalami pergerakan harga yang beragam. Analis pasar menyoroti kekhawatiran tentang valuasi saham teknologi dan dinamika baru terkait tarif perdagangan dan kendala pasokan chip ke China.

Dan Ives dari Wedbush menilai koreksi ini sebagai kesempatan membeli saham perusahaan teknologi yang dianggap 'pemenang inti.' Namun ketidakpastian masih tinggi dengan berbagai faktor yang mempengaruhi pasar termasuk intervensi pemerintah di sektor teknologi dan manufaktur chip.

Di sisi lain, analis William Blair Jed Dorsheimer memberikan pandangan positif terhadap Tesla dari kunjungannya di Austin, Texas. Ia percaya robotaxi Tesla akan membuka pasar rideshare besar dengan valuasi bisnis sekitar 298 dollar AS per saham, dan harga target saham Tesla mencapai 357 dollar AS dengan prediksi pangsa pasar 35%.

Perubahan kepemimpinan di Target juga menjadi sorotan penting, dimana Michael Fiddelke yang sudah 20 tahun di perusahaan dipastikan menggantikan CEO Brian Cornell pada tahun 2026. Meski keputusan ini diharapkan tidak mengejutkan, pasar bereaksi negatif karena menginginkan sosok eksternal sebagai solusi menghadapi tantangan penjualan dan laba Target.

Fiddelke menyatakan kesiapan untuk melakukan perombakan strategi di Target guna menghadapi masa depan. Namun, waktu akan menentukan apakah pergantian kepemimpinan ini dapat memulihkan kepercayaan investor dan mengembalikan performa perusahaan di tengah kondisi pasar yang tidak pasti.

--------------------

Analisis Kami: Meski koreksi saham teknologi sering terjadi, peluang di sektor ini masih besar terutama bagi perusahaan inovatif seperti Tesla yang memimpin di bidang robotaxi. Pergantian CEO internal di Target menunjukkan tantangan perusahaan tidak mudah diselesaikan dan butuh langkah strategis terobosan untuk mengembalikan kepercayaan pasar.

--------------------

Analisis Ahli:

Dan Ives: Melihat koreksi sebagai kesempatan membeli saham teknologi inti meskipun pasar ada ketidakpastian tinggi terkait regulasi dan geopolitik.

Jed Dorsheimer: Robotaxi Tesla memiliki potensi pasar besar dengan penilaian bisnis mencapai 298 dollar AS per saham berdasarkan proyeksi rideshare pada 2040.

Paul Lejuez: Pemilihan CEO internal di Target tidak mengejutkan namun pasar berharap sosok luar yang dapat mempercepat perbaikan kinerja perusahaan.

--------------------

What's Next: Pasar saham teknologi mungkin masih akan mengalami volatilitas karena kekhawatiran regulasi dan geopolitik, sementara Tesla dan Target harus membuktikan prospek bisnis dan strategi baru mereka untuk meyakinkan investor.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-targets-new-ceo-wont-have-a-honeymoon-period-opening-bid-top-takeaway-144725734.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi pada saham Palantir dan Nvidia baru-baru ini?

Saham Palantir dan Nvidia mengalami penurunan, dengan investor khawatir tentang koreksi pasar teknologi.

Siapa yang menjadi CEO baru Target dan kapan ia mulai menjabat?

CEO baru Target adalah Michael Fiddelke, yang akan mulai menjabat pada 1 Februari 2026.

Apa yang dikatakan analis William Blair tentang robotaxi Tesla?

Analis William Blair, Jed Dorsheimer, mengatakan bahwa robotaxi Tesla memberikan gambaran masa depan yang menjanjikan dengan nilai bisnis yang signifikan.

Mengapa ada kekhawatiran mengenai koreksi saham teknologi?

Kekhawatiran tentang koreksi saham teknologi muncul karena masalah valuasi dan faktor eksternal seperti tarif dan pasokan chip.

Apa yang direncanakan Elon Musk terkait dengan Amerika Party?

Elon Musk menarik kembali niatnya untuk membentuk Amerika Party untuk fokus pada perusahaannya.