Courtesy of InterestingEngineering
Penemuan Permukaan Khusus yang Menggerakkan Es Mencair secara Otomatis
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menciptakan permukaan yang dapat menggerakkan es yang mencair secara otomatis menggunakan aliran air lelehan yang diarahkan secara asimetris, sehingga menghasilkan potensi aplikasi dalam sistem anti-icing, pembersihan mandiri, metode cepat mencairkan es, serta pemanfaatan energi melalui mekanisme baru tanpa perlu energi tambahan.
18 Agt 2025, 20.11 WIB
72 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penemuan permukaan yang dapat mendorong es yang meleleh memiliki potensi aplikasi yang luas.
- Fenomena alam dapat menjadi inspirasi bagi inovasi dalam teknik dan rekayasa.
- Penelitian ini menunjukkan bagaimana prinsip-prinsip sederhana dapat menghasilkan penemuan yang luar biasa.
Blacksburg, Amerika Serikat - Penelitian terbaru dari Virginia Tech menemukan bahwa es yang mencair di atas permukaan logam dengan pola khusus dapat meluncur sendiri tanpa dorongan eksternal. Awalnya, es tersebut terasa lengket, namun setelah beberapa saat ia meluncur seperti didorong oleh suatu kekuatan tak terlihat. Fenomena ini menginspirasi tim untuk menyelidiki bagaimana aliran air lelehan bisa diarahkan dengan cara tertentu agar es bisa bergerak sendiri.
Inspirasi utama penelitian ini datang dari fenomena alami batu yang bergerak sendiri di Racetrack Playa, Death Valley. Batu-batu tersebut meninggalkan jejak panjang di tanah datar tanpa adanya intervensi manusia, dan penjelasan yang ditemukan adalah bahwa batu tersebut didorong oleh lempengan es yang terbentuk dari air hujan yang membeku, kemudian terdorong oleh angin. Penemuan ini memicu ide untuk menciptakan permukaan buatan yang menghasilkan efek serupa tapi tanpa membutuhkan angin.
Dalam eksperimennya, para peneliti membuat pola groove berbentuk kepala panah dengan pola herringbone pada pelat aluminium untuk mengarahkan aliran air lelehan. Air yang mengalir ini membawa es agar bisa bergerak di atas permukaan tersebut. Selanjutnya, pelapisan permukaan dengan bahan penolak air justru membuat es lengket dan memunculkan efek ‘slingshot’, dimana perbedaan tegangan permukaan menyebabkan es melontar jauh dengan cepat.
Efek ‘slingshot’ ini memberikan gerakan es yang jauh lebih cepat dibandingkan fenomena batu di Death Valley, sehingga dijuluki sebagai "es tercepat di dunia." Penemuan ini membuka potensi besar untuk aplikasi seperti sistem anti-icing yang efisien, pembersihan mandiri pada permukaan, hingga teknologi pemanenan energi yang inovatif yang memanfaatkan gerakan alami tanpa memerlukan energi tambahan.
Publikasi hasil penelitian ini telah diterbitkan di jurnal ACS Applied Materials & Interfaces dan menunjukkan bagaimana fenomena alam tidak hanya menjadi misteri, tetapi juga sumber inspirasi penting dalam pengembangan teknologi masa depan. Penemuan ini merupakan contoh penting dari bagaimana pengamatan sederhana dapat menghasilkan inovasi signifikan yang membawa manfaat luas.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/ice-move-without-external-energy
[1] https://interestingengineering.com/science/ice-move-without-external-energy
Analisis Kami
"Penemuan ini menunjukkan bagaimana prinsip-prinsip alam dapat dimanipulasi untuk menciptakan solusi teknik yang tidak hanya inovatif tetapi juga ramah lingkungan. Penggunaan aliran meltwater yang diarahkan oleh struktur mikron pada permukaan menawarkan pendekatan baru yang menarik untuk aplikasi energi dan sistem permukaan pintar."
Analisis Ahli
Jonathan Boreyko
"Penelitian ini membuka jalan bagi penerapan teknologi biomimetik yang lebih luas dan bermanfaat dalam bidang teknik material dan energi."
Richard Norris
"Penyelidikan fenomena alami di Death Valley mengajarkan kita bahwa kombinasi kondisi lingkungan dapat menghasilkan efek luar biasa yang dapat direplikasi dalam teknologi manusia."
Prediksi Kami
Kemungkinan besar, teknologi ini akan dikembangkan untuk sistem anti-es yang lebih efisien di kendaraan dan infrastruktur, serta digunakan dalam perangkat pemanen energi inovatif yang memanfaatkan gerakan es alami tanpa sumber energi eksternal.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh tim di laboratorium Virginia Tech?A
Tim menemukan bahwa permukaan yang dirancang khusus bisa membuat es yang meleleh meluncur maju.Q
Apa inspirasi untuk penelitian ini?A
Penelitian ini terinspirasi oleh fenomena batu 'sailing stones' di Racetrack Playa, Death Valley.Q
Siapa yang mengungkap misteri batu yang bergerak di Death Valley?A
Richard Norris di Scripps Institute of Oceanography mengungkap misteri tersebut pada tahun 2014.Q
Bagaimana cara permukaan yang dirancang mendorong es?A
Permukaan dengan alur berbentuk panah mengarahkan aliran air leleh yang membawa es bersamanya.Q
Apa aplikasi potensial dari penemuan ini?A
Penemuan ini memiliki aplikasi dalam pengurangan es, sistem anti-icing, dan pengangkutan mikrofluidik.