ChatGPT dan Fenomena Bubble AI: Tantangan Baru Dominasi Google dan Media Sosial
Courtesy of CNBCIndonesia

ChatGPT dan Fenomena Bubble AI: Tantangan Baru Dominasi Google dan Media Sosial

Memberikan informasi tentang perkembangan dan perdebatan seputar pertumbuhan ChatGPT dan fenomena 'bubble' teknologi AI yang sedang menjadi perhatian dunia, terutama dampaknya terhadap dominasi mesin pencari dan investor.

20 Agt 2025, 17.10 WIB
75 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • ChatGPT menunjukkan pertumbuhan pesat dan bisa menjadi pesaing utama Google dalam pencarian informasi.
  • Sam Altman memperingatkan bahwa saat ini kita mungkin berada dalam fase gelembung terkait AI.
  • Pandangan yang beragam tentang tren investasi dalam AI menunjukkan perlunya analisis yang hati-hati terhadap potensi risiko dan peluang.
Jakarta, Indonesia - ChatGPT kini digunakan lebih dari 700 juta orang setiap minggu, menandakan kehadiran AI yang semakin besar dalam kehidupan digital sehari-hari. Teknologi ini mulai mengancam dominasi mesin pencari terbesar saat ini, Google.
CEO OpenAI, Sam Altman, menyebut saat ini AI sedang memasuki fase 'bubble', yaitu kondisi di mana banyak orang dan investor sangat bersemangat terhadap teknologi baru. Namun ia juga menegaskan AI tetap teknologi penting dan relevan jangka panjang.
Altman percaya ChatGPT memiliki potensi popularitas yang tinggi, bahkan bisa melampaui media sosial besar seperti Instagram dan Facebook. Namun, ia menyatakan sangat sulit bagi ChatGPT untuk menggantikan posisi Google sebagai platform pencarian utama.
Torsten Slok dari Apollo Global Management memperingatkan bahwa bubble AI mungkin bisa menjadi lebih besar daripada bubble internet, yang pernah mengubah dunia. Namun tidak semua setuju; Ray Wang dari Futurum Group mengatakan fundamental AI tetap kuat dan mendukung investasi jangka panjang.
Diskusi ini menggambarkan optimisme sekaligus kehati-hatian dalam menyikapi pertumbuhan pesat AI. Masa depan AI masih terbuka lebar, dan bagaimana perkembangan ini akan berdampak pada teknologi dan investasi global masih harus dilihat.
--------------------
Analisis Kami: Fenomena AI seperti ChatGPT memang menunjukkan lonjakan minat yang luar biasa, menandai babak baru dalam teknologi digital masa depan. Meski hype besar, perlu kehati-hatian agar investasi dan ekspektasi tidak berlebihan sehingga menimbulkan kegagalan seperti bubble sebelumnya.
--------------------
Analisis Ahli:
Sam Altman: Mengakui adanya fase bubble dalam tren AI, namun menegaskan AI adalah teknologi penting yang akan berdampak jangka panjang.
Torsten Slok: Berpendapat bahwa bubble AI bisa lebih besar daripada bubble internet, menandakan potensi yang sangat besar namun juga risiko berlebihan.
Ray Wang: Tidak melihat indikasi nyata bubble AI karena fundamental serta rantai pasok AI tetap kuat dan berkelanjutan.
--------------------
What's Next: Pertumbuhan ChatGPT akan semakin menantang pemain besar seperti Instagram dan Facebook, tetapi sulit untuk menggeser Google sebagai platform pencari informasi utama.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250820140742-37-659705/google-ditendang-chatgpt-bos-besar-blak-blakan-bilang-begini

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan Sam Altman tentang tren AI saat ini?
A
Sam Altman mengatakan bahwa tren AI saat ini menunjukkan fase 'gelembung' di mana orang sangat bersemangat mengenai teknologi baru.
Q
Berapa banyak pengguna ChatGPT setiap minggu?
A
ChatGPT digunakan lebih dari 700 juta orang setiap minggunya.
Q
Apa yang dianggap Sam Altman sulit dilakukan oleh ChatGPT?
A
Sam Altman merasa sulit bagi ChatGPT untuk menjadi lebih besar dari Google.
Q
Siapa yang mengungkapkan pandangan bahwa bubble AI bisa lebih besar dari bubble internet?
A
Torsten Slok, kepala ekonom Apollo Global Management, mengungkapkan pandangan tersebut.
Q
Apa pendapat Ray Wang tentang realitas gelembung AI?
A
Ray Wang menyatakan bahwa ia belum melihat realitas terkait gelembung AI, meskipun mungkin gelembung itu memang ada.

Artikel Serupa

Penggunaan ChatGPT Bisa Turunkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreativitas OtakCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
48 dibaca

Penggunaan ChatGPT Bisa Turunkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreativitas Otak

Apple Berencana Akuisisi Perplexity, Tantang Dominasi Google di Mesin Pencari AICNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
78 dibaca

Apple Berencana Akuisisi Perplexity, Tantang Dominasi Google di Mesin Pencari AI

ChatGPT Tantang Google dengan Fitur Pencarian Lebih Canggih dan TerkiniCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
133 dibaca

ChatGPT Tantang Google dengan Fitur Pencarian Lebih Canggih dan Terkini

Google Terancam Kalah Dominasi Pencarian oleh Layanan AI dan TikTokCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
118 dibaca

Google Terancam Kalah Dominasi Pencarian oleh Layanan AI dan TikTok

Apple dan AI Jadi Alternatif Baru Menggantikan Dominasi Google di Era DigitalCNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
158 dibaca

Apple dan AI Jadi Alternatif Baru Menggantikan Dominasi Google di Era Digital

Dominasi Google Terancam, Apple dan AI Jadi Pilihan Baru Pencarian InternetCNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
168 dibaca

Dominasi Google Terancam, Apple dan AI Jadi Pilihan Baru Pencarian Internet