Courtesy of CNBCIndonesia

Xiaomi Perkirakan Pertumbuhan Pasar Smartphone Tahun Ini Sangat Lambat

Artikel ini bertujuan menyampaikan prediksi dan kinerja terbaru Xiaomi serta kondisi pasar smartphone global yang sedang melambat, agar pembaca memahami situasi dan tantangan industri teknologi saat ini.

20 Agt 2025, 20.10 WIB

53 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Xiaomi memperkirakan pertumbuhan pasar smartphone yang sangat rendah untuk tahun ini.
Kinerja keuangan Xiaomi pada kuartal kedua menunjukkan pertumbuhan yang positif meskipun ada penurunan pendapatan.
Permintaan smartphone di China diprediksi tidak akan pulih dalam waktu dekat akibat tantangan ekonomi.

Jakarta, Indonesia - Xiaomi memperkirakan pasar smartphone tahun ini akan mengalami pertumbuhan yang sangat kecil, bahkan hampir stagnan. Presiden Xiaomi, Lu Weibing, menyatakan bahwa jika ada peningkatan, mungkin hanya sekitar 0,1% hingga 0,2%, jauh berbeda dengan harapan pada awal tahun.

Meskipun pasar melambat, kinerja Xiaomi pada kuartal kedua cukup positif dengan pendapatan naik 30,5%. Hal ini terutama didukung oleh peningkatan pengiriman smartphone di wilayah Asia Tenggara, dimana Xiaomi mengirimkan 42,4 juta unit secara global, naik tipis 0,6% dibandingkan tahun sebelumnya.

Namun, pendapatan Xiaomi secara keseluruhan turun 2,1% menjadi 45,5 miliar yuan karena harga jual rata-rata turun. Xiaomi juga menurunkan target pengiriman smartphone tahun ini dari 180 juta unit menjadi 175 juta unit.

IDC mencatat penjualan smartphone di China turun 4% pada kuartal kedua karena permintaan yang lemah dan ketidakpastian ekonomi. Huawei masih menjadi pemimpin pasar, meskipun pengirimannya turun 3,4% tahun-ke-tahun.

Selain bisnis smartphone, Xiaomi juga berhasil menunjukkan pertumbuhan di lini kendaraan listrik dengan pengiriman 81.302 unit di kuartal kedua dan pendapatan naik menjadi 20,6 miliar yuan. Kerugian bersih pada unit EV juga berkurang, menandakan prospek yang lebih positif.

--------------------

Analisis Kami: Situasi saat ini mencerminkan tantangan nyata bagi industri smartphone yang sudah jenuh dan dipengaruhi kondisi ekonomi global, sehingga strategi diversifikasi seperti fokus pada kendaraan listrik sangat krusial bagi Xiaomi untuk mempertahankan pertumbuhan. Namun, tekanan pada harga jual rata-rata menunjukkan kompetisi semakin ketat di pasar ini.

--------------------

Analisis Ahli:

Ming-Chi Kuo: Pasar smartphone akan menghadapi tekanan harga yang signifikan dalam beberapa tahun ke depan, sehingga produsen harus berinovasi dan beradaptasi dengan cepat untuk tetap relevan.

Canalys Research: Pertumbuhan pasar smartphone global sudah mulai jenuh dan akan didorong oleh inovasi pada segmen premium dan perangkat baru seperti 5G dan kendaraan listrik.

--------------------

What's Next: Pasar smartphone kemungkinan akan tetap stagnan atau tumbuh sangat tipis dalam sisa tahun ini, dengan Xiaomi dan pemain lain berusaha mencari pertumbuhan dari lini bisnis baru seperti kendaraan listrik.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250820160951-37-659792/jualan-hp-china-makin-susah-xiaomi-buka-bukaan-fakta-sebenarnya