Courtesy of CNBCIndonesia
Xiaomi Ungguli Apple dan Raksasa Lain, Dominasi Pasar Smartphone dan Mobil Listrik 2025
Menginformasikan keberhasilan Xiaomi dalam menduduki posisi puncak pasar smartphone dan perluasan bisnis mobil listrik, sekaligus membahas penurunan performa iPhone di pasar China dan tantangan yang dihadapi Apple.
28 Mei 2025, 19.25 WIB
11 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Xiaomi berhasil menjadi pemimpin pasar smartphone di China dan Indonesia pada kuartal I 2025.
- Pertumbuhan pendapatan Xiaomi yang signifikan menunjukkan keberhasilan strategi mereka dalam beralih ke produk premium.
- Penjualan iPhone mengalami penurunan di pasar China, menandakan tantangan bagi Apple di industri smartphone.
Jakarta, Indonesia; China - Di awal 2025, Xiaomi menunjukkan pertumbuhan pesat dengan menjadi merek nomor satu untuk smartphone di China dan Indonesia. Xiaomi mengungguli beberapa merek ternama seperti Huawei, Oppo, Vivo, dan Apple. Hal ini menunjukan perubahan besar dalam peta persaingan pasar smartphone yang selama ini didominasi oleh merek-merek tersebut.
Selain kesuksesan di pasar smartphone, Xiaomi juga memperluas bisnisnya ke mobil listrik. Produk baru mereka, Xiaomi YU7, dijadwalkan rilis pada Juli 2025 dan akan bersaing ketat dengan Tesla Model Y di China. Pendapatan bisnis mobil listrik Xiaomi pada kuartal pertama tahun ini sudah mencapai angka besar, menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan.
Dalam laporan keuangan kuartal pertama 2025, Xiaomi mencatat pendapatan yang meningkat secara signifikan sebesar 47% dibanding tahun sebelumnya. Laba bersih perusahaan juga melonjak hingga 65% dan melewati ekspektasi para analis. Hal ini mengindikasikan strategi Xiaomi untuk beralih ke produk premium mulai dari smartphone hingga peralatan rumah tangga berhasil mendatangkan hasil positif.
Di sisi lain, performa Apple justru menurun, terutama di pasar China yang merupakan pasar smartphone terbesar di dunia. Penjualan iPhone turun sebanyak 9% dan posisinya di pasar turun ke peringkat kelima. Apple juga menghadapi tekanan dari kebijakan tarif impor Amerika Serikat yang menargetkan produk-produk impor dari China, termasuk iPhone.
Seorang analis bernama Dan Ives menyatakan bahwa rencana memindahkan produksi iPhone dari China dan India ke Amerika Serikat agar terhindar dari tarif adalah sulit dan memakan waktu lama. Jika itu terjadi, harga iPhone diprediksi akan naik drastis, mencapai USRp 57.56 ribu ($3.500) per unit. Ini menjadi tantangan besar bagi Apple di tengah persaingan ketat dengan Xiaomi dan merek lainnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai Xiaomi pada kuartal I 2025?A
Xiaomi berhasil menduduki posisi puncak sebagai 'raja' HP nomor 1 di China dan Indonesia.Q
Bagaimana pertumbuhan pangsa pasar Xiaomi di Indonesia?A
Xiaomi meraup pangsa pasar 19,5% di Indonesia dan mengalahkan merek seperti Transsion dan Oppo.Q
Apa yang diluncurkan Xiaomi dalam bisnis mobil listrik?A
Xiaomi meluncurkan unit YU7 yang akan dijual ke pasar pada Juli 2025.Q
Mengapa penjualan iPhone mengalami penurunan di China?A
Penjualan iPhone mengalami penurunan 9% YoY di China karena berbagai tekanan termasuk ancaman tarif impor.Q
Apa strategi yang diterapkan Xiaomi untuk meningkatkan penjualannya?A
Xiaomi beralih ke produk-produk premium dan mengembangkan bisnis mobil listrik.