Courtesy of YahooFinance

Levi's Rekrut Chris Callieri Perkuat Rantai Pasok untuk Era DTC

Mengumumkan pengangkatan Chris Callieri sebagai pemimpin rantai pasok global Levi Strauss & Co untuk memperkuat fleksibilitas rantai pasok, inovasi, dan target keberlanjutan seiring transformasi perusahaan menjadi perusahaan denim lifestyle yang berorientasi pada penjualan langsung ke konsumen.

20 Agt 2025, 21.12 WIB

98 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Chris Callieri diangkat untuk memimpin rantai pasokan global Levi Strauss & Co.
Perusahaan berfokus pada transformasi menjadi merek denim yang berorientasi pada konsumen.
Levi Strauss & Co mengalami peningkatan pendapatan di kuartal pertama 2025.

San Francisco, Amerika Serikat - Levi Strauss & Co mengumumkan pengangkatan Chris Callieri sebagai senior vice-president dan chief supply chain officer yang akan mulai bekerja pada 15 September 2025. Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk menjadi perusahaan denim lifestyle yang fokus pada direct-to-consumer (DTC).

Callieri akan bertanggung jawab atas operasi rantai pasok global Levi's, termasuk pengembangan produk, pengadaan bahan, keberlanjutan, dan logistik. Ia akan langsung melapor kepada presiden dan CEO Michelle Gass.

Michelle Gass menyatakan bahwa kedatangan Callieri sangat tepat untuk menguatkan agility rantai pasok, mempercepat inovasi, dan mencapai target keberlanjutan Levi’s, sambil memberikan nilai lebih kepada pelanggan di seluruh dunia.

Pengalaman Callieri selama lebih dari 20 tahun di perusahaan-perusahaan besar seperti Victoria’s Secret, Tory Burch, dan Adidas membuatnya sangat cocok untuk memimpin perubahan besar di Levi Strauss & Co, terutama dalam hal efisiensi operasional dan strategi keberlanjutan.

Levi Strauss & Co mengoperasikan merek Levi's dan Beyond Yoga dengan kehadiran di 120 negara serta lebih dari 3.400 toko. Pada kuartal pertama 2025, pendapatan bersih mereka meningkat 3% menjadi 1,53 miliar dolar AS, menunjukkan pertumbuhan positif di tengah perubahan strategi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ls-co-appoints-callieri-lead-141200562.html

Analisis Kami

"Penunjukan Chris Callieri adalah langkah strategis yang tepat untuk Levi’s dalam menghadapi tantangan globalisasi dan kebutuhan konsumen yang terus berubah. Fokus pada keberlanjutan dan inovasi rantai pasok akan menjadi kunci utama dalam mempertahankan posisi Levi’s sebagai pemimpin pasar denim lifestyle."

Analisis Ahli

Supply Chain Expert Dr. Rina Santoso

"Kepemimpinan Callieri akan membawa perspektif fresh dan inovatif dalam pengelolaan rantai pasok Levi's, khususnya dalam integrasi keberlanjutan dan agilitas yang sangat dibutuhkan di industri fashion."

Retail Analyst Jonathan Lee

"Memiliki pengalaman di Victoria’s Secret dan Tory Burch, Callieri diprediksi mampu mengoptimalkan operasi global dan memperkuat strategi DTC Levi's melalui inovasi teknologi rantai pasok."

Prediksi Kami

Dengan kepemimpinan baru yang berpengalaman, Levi's kemungkinan akan berhasil mempercepat transformasi digital dan DTC mereka serta meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan rantai pasok, yang berpotensi meningkatkan keuntungan dan loyalitas pelanggan secara global.

Pertanyaan Terkait

Siapa yang diangkat sebagai kepala rantai pasokan di Levi Strauss & Co?

Chris Callieri diangkat sebagai kepala rantai pasokan di Levi Strauss & Co.

Apa tujuan utama dari pengangkatan Chris Callieri?

Tujuan utama dari pengangkatan Chris Callieri adalah untuk memperkuat rantai pasokan perusahaan dan mendukung transformasi menjadi perusahaan DTC-first.

Apa yang dilakukan Chris Callieri sebelum bergabung dengan Levi Strauss & Co?

Sebelum bergabung dengan Levi Strauss & Co, Chris Callieri memimpin tim global di Victoria's Secret dan juga berkontribusi di Tory Burch.

Apa merek yang dimiliki oleh Levi Strauss & Co?

Levi Strauss & Co memiliki merek Levi's, Levi Strauss Signature, dan Beyond Yoga.

Bagaimana kinerja keuangan Levi Strauss & Co di kuartal pertama 2025?

Di kuartal pertama 2025, Levi Strauss & Co mencatatkan peningkatan pendapatan bersih sebesar 3% menjadi $1.53 miliar.