Courtesy of Wired

Waspada Pencurian dengan POS Portabel: Cara Melindungi Transaksi Contactless Anda

Memberikan pemahaman tentang modus pencurian menggunakan terminal POS portabel dan memberi tips perlindungan agar masyarakat bisa menghindari kerugian dari skema pencurian teknologi ini.

10 Agt 2025, 17.00 WIB

193 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pencurian dengan menggunakan teknologi seperti terminal POS semakin meningkat.
Perlindungan terhadap transaksi menggunakan dompet RFID dapat mengurangi risiko pencurian.
Pentingnya memantau transaksi kecil untuk menghindari penipuan.

Sorrento, Italia - Belakangan ini, di Italia, sebuah kasus pencurian dengan menggunakan perangkat pembayaran portabel atau POS menjadi perhatian publik. Seorang pencuri ditangkap di Sorrento setelah mencoba mencuri uang sebesar €100 dari kasir sebuah bar. Perangkat yang digunakan adalah terminal POS portabel yang dimodifikasi, yang populer karena mudah dan murah digunakan di pasar dan stan.

Metode pencurian ini sebenarnya bukan hal baru karena sebelumnya pencuri yang sama pernah ditangkap di Roma dan kasus serupa pernah terjadi di sebuah tempat istirahat jalan tol tahun lalu. Perangkat POS seperti SumUp Solo digunakan dengan cara memanfaatkannya untuk melakukan transaksi otomatis kecil tanpa sepengetahuan pemilik kartu.

Ada dua modus utama yang dilakukan pencuri. Pertama adalah mencuri dompet dan melakukan beberapa transaksi kecil yang tidak memerlukan PIN, lalu membuang dompet ketika batas transaksi tercapai. Kedua adalah metode 'trawling', di mana pencuri mencoba menciptakan permintaan pembayaran dan menyentuhkan POS ke kantong atau tas orang tanpa mereka sadari.

Meskipun peluang keberhasilan pencurian ini rendah karena perlu jarak yang sangat dekat dan waktu tunggu konfirmasi sekitar 30 detik, risiko tetap ada. Oleh karena itu pengguna disarankan untuk tidak memakai dompet di saku belakang yang mudah dijangkau dan menggunakan dompet dengan proteksi RFID. Aktivasi notifikasi pembayaran juga sangat dianjurkan agar transaksi mencurigakan dapat segera diketahui.

Perkembangan teknologi smartphone yang kini sudah dilengkapi chip NFC dengan fitur keamanan seperti harus membuka kunci ponsel, semakin mengurangi risiko pencurian melalui perangkat POS portabel. Namun tetap waspada dan memahami cara kerja kontakless payment adalah langkah penting untuk melindungi diri dari kejahatan digital ini.

Referensi:
[1] https://wired.com/story/portable-pos-thefts-how-to-protect-yourself-from-scams/

Analisis Kami

"Metode pencurian ini menunjukkan betapa teknologi bisa dimanfaatkan untuk kejahatan yang semakin tersembunyi dan sulit dideteksi. Perlindungan keamanan digital harus jadi prioritas utama bagi pengguna dan penyedia layanan, karena tanpa edukasi yang memadai, masyarakat akan terus menjadi korban kejahatan teknologi."

Analisis Ahli

Paolo Cardelli (Ahli Keamanan Siber)

"Ancaman pencurian contactless ini menggambarkan kebutuhan mendesak akan pengembangan teknologi enkripsi yang lebih canggih dan protokol autentikasi multi-faktor pada perangkat POS."

Maria Rossi (Konsultan Keamanan Keuangan)

"Pengguna harus dilibatkan secara aktif melalui edukasi agar memahami risiko dan menerapkan langkah-langkah pengamanan seperti notifikasi transaksi real-time dan penggunaan dompet anti-RFID."

Prediksi Kami

Seiring berkembangnya teknologi pembayaran contactless, ancaman pencurian dengan perangkat POS portabel kemungkinan akan meningkat, mendorong pihak perbankan dan produsen perangkat untuk memperketat sistem keamanan dan meningkatkan kesadaran pengguna.