Courtesy of InterestingEngineering
Terobosan Bedah Robotik Ganda Angkat Tumor Tenggorokan Tanpa Kehilangan Suara
Menunjukkan terobosan dalam bedah presisi melalui kolaborasi dua sistem robotik yang memungkinkan pengangkatan tumor tenggorokan tanpa merusak fungsi suara dan menelan pasien.
21 Agt 2025, 02.59 WIB
34 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penggunaan dua sistem robotik dalam satu prosedur bedah adalah terobosan yang signifikan dalam bidang medis.
- Preservasi fungsi berbicara dan menelan pasien adalah prioritas utama dalam bedah kanker tenggorokan.
- Inovasi dalam teknologi robotik dapat memperbaiki hasil dan mengurangi kelelahan bagi ahli bedah.
Sydney, Australia - Para dokter di Australia berhasil melakukan operasi pertama di dunia yang menggunakan dua sistem robotik canggih secara bersamaan untuk mengangkat tumor di tenggorokan. Prosedur ini dilakukan di St Vincent’s Hospital, Sydney, dan melibatkan dua robot utama, yaitu robot da Vinci dan sistem Symani.
Robot da Vinci digunakan untuk mengangkat tumor secara minimal invasif dengan presisi tinggi, sehingga bagian penting dari tenggorokan seperti lidah, rahang, dan kotak suara tetap terjaga. Ini sangat penting agar pasien bisa tetap berbicara dan menelan seperti biasa.
Setelah tumor diangkat, seorang ahli bedah rekonstruksi menggunakan sistem Symani untuk melakukan perbaikan mikroskopis di area tersebut. Robot ini mampu membantu dalam operasi yang sangat halus dengan menyambungkan pembuluh darah berukuran sangat kecil dari jaringan yang diambil dari paha pasien.
Penggabungan kedua robot ini memungkinkan operasi yang lebih kompleks dan presisi, serta mengurangi kelelahan dan getaran tangan dokter selama proses yang panjang dan rumit. Sistem ini memperluas kemungkinan teknik bedah yang aman dengan hasil terbaik bagi pasien.
Keberhasilan operasi ini membuka peluang bagi rumah sakit dan dokter di seluruh dunia untuk mengadopsi teknologi serupa dalam menangani kasus kanker dan rekonstruksi. Integrasi robotik ganda ini diprediksi akan menjadi standar baru dalam operasi yang memerlukan ketelitian tinggi dan pelestarian fungsi tubuh.
--------------------
Analisis Kami: Inovasi ini menandai era baru dalam bedah rekonstruktif yang memanfaatkan sinergi teknologi robotik, sangat menjanjikan untuk meningkatkan hasil klinis pasien. Namun, perlu diperhatikan pengembangan pelatihan dan infrastruktur agar teknologi canggih ini dapat diakses secara lebih luas dan efektif.
--------------------
Analisis Ahli:
Professor Ben Dixon: Kolaborasi robotik ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat mendorong batasan medis dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Ed Morrison: Penggunaan sistem Symani dalam mikrosurgery memungkinkan tindakan yang sebelumnya sangat sulit, membuka peluang baru dalam bedah rekonstruktif.
--------------------
What's Next: Penggabungan berbagai platform robotik dalam operasi bedah akan menjadi standar baru yang meningkatkan akurasi, mengurangi risiko, dan memperpanjang masa operasi tanpa mengorbankan fungsi penting pasien.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/health/dual-robots-throat-tumor-surgery-sydney
[1] https://interestingengineering.com/health/dual-robots-throat-tumor-surgery-sydney
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh dokter di Australia terkait bedah robotik?A
Dokter di Australia berhasil melakukan prosedur pertama di dunia dengan menggabungkan dua sistem robotik untuk mengangkat tumor tenggorokan.Q
Siapa yang memimpin operasi dan teknologi apa yang digunakan?A
Operasi ini dipimpin oleh Profesor Ben Dixon, menggunakan robot da Vinci dan sistem Symani.Q
Apa tujuan dari prosedur ini bagi pasien?A
Tujuan dari prosedur ini adalah untuk mengangkat tumor sambil mempertahankan kemampuan pasien untuk berbicara dan menelan.Q
Apa keunggulan dari sistem Symani dalam konteks bedah?A
Sistem Symani memiliki keunggulan dalam mengurangi kelelahan ahli bedah dan memungkinkan perbaikan halus pada jaringan kecil.Q
Bagaimana masa depan kolaborasi sistem robotik dalam bedah?A
Masa depan kolaborasi sistem robotik menunjukkan potensi untuk meningkatkan hasil bedah yang kompleks dan mendefinisikan ulang kemampuan bedah.