Hiu Berwarna Oranye Langka Ditemukan di Karibia Costa Rica dengan Kondisi Xanthism
Courtesy of InterestingEngineering

Hiu Berwarna Oranye Langka Ditemukan di Karibia Costa Rica dengan Kondisi Xanthism

Artikel ini bertujuan untuk menginformasikan tentang penemuan langka hiu dengan pigmentasi xanthism di Karibia, memperluas pengetahuan tentang variasi genetik dan pewarnaan pada hiu, serta menyoroti pentingnya penelitian lebih lanjut terkait faktor genetik dan lingkungan yang memengaruhi pigmentasi ini.

21 Agt 2025, 16.46 WIB
281 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan ini menyoroti jalur pigmen yang belum dilaporkan pada ikan bertulang rawan di Karibia.
  • Hiu perawat dengan xanthism menunjukkan variasi genetik yang menarik dan potensi dampak lingkungan.
  • Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami faktor-faktor genetik dan lingkungan yang dapat memengaruhi kondisi pigmen ini.
Tortuguero, Costa Rica - Seekor hiu perawat dengan warna kulit oranye mencolok ditemukan di lepas pantai Karibia Costa Rica. Warna ini sangat berbeda dari warna coklat biasa yang biasanya dimiliki hiu perawat, yang membantu mereka berkamuflase di dasar laut. Penemuan ini menarik perhatian karena merupakan kasus pertama dari xanthism, sebuah kondisi pigmentasi yang menyebabkan kelebihan pigmen kuning, pada ikan bertulang rawan di wilayah Karibia.
Xanthism adalah kelainan pigmentasi yang jarang terjadi di alam dan hanya ditemukan di beberapa hewan seperti ikan air tawar, burung seperti nuri dan kenari, serta kadang di ular dan kadal. Kondisi ini menyebabkan warna menjadi lebih cerah dengan dominasi kuning atau emas. Sebaliknya, axanthism adalah kondisi di mana pigmen kuning hilang dari tubuh hewan.
Hiu perawat tidak seperti hiu lain yang harus berenang terus menerus untuk bernapas. Mereka memiliki kemampuan bernapas saat diam dengan menggunakan pompa mulut. Hiu ini juga menunjukkan adanya albino-xanthochromism, ditandai dengan mata putih tanpa iris yang terlihat, membuatnya berbeda dan lebih mudah dikenali dari hiu lain.
Warna cerah seperti ini biasanya membuat hewan menjadi lebih rentan terlihat oleh predator, sehingga dapat mengurangi peluang bertahan hidup mereka. Namun, ukuran hiu perawat yang ditemukan ini cukup besar, menandakan bahwa ia telah mencapai usia dewasa dan bertahan hidup meskipun memiliki pigmentasi yang tidak biasa.
Penemuan ini membuka banyak pertanyaan tentang variasi genetik dalam populasi hiu di daerah Karibia dan perubahan lingkungan apa yang mungkin berperan dalam ekspresi kondisi pigmentasi langka ini. Para peneliti mengajak untuk melakukan studi lebih lanjut, termasuk dokumentasi foto dari penampakan hiu berpigmen aneh, untuk memahami seberapa umum kondisi ini dan pengaruh lingkungan terhadapnya.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/orange-shark-white-eyes

Analisis Kami

"Penemuan hiu dengan pigmentasi xanthism ini sangat menarik karena menunjukkan variasi genetik yang sebelumnya tidak terdokumentasi di Karibia. Hal ini bisa menjadi indikasi bahwa populasi hiu di wilayah tersebut memiliki keragaman genetik yang lebih tinggi dari yang kita duga, membuka peluang bagi studi evolusi dan adaptasi pigmen yang mendalam."

Analisis Ahli

Dr. Mariana Santos (Marine Biologist)
"Penemuan ini menunjukkan perlunya survei lebih luas di Karibia untuk memahami dampak genetik dan lingkungan terhadap pigmentasi ikan bertulang rawan, yang sangat penting untuk konservasi mereka."
Prof. Carlos Valdez (Geneticist)
"Xanthism adalah kondisi langka dan studi genetik mendalam dapat mengungkap mekanisme pewarnaan yang unik serta hubungan evolusioner antar spesies."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, kemungkinan akan muncul lebih banyak laporan mengenai variasi pigmentasi langka pada hiu dan ikan lain di wilayah Karibia, yang mendorong penelitian genetik dan ekologi lebih intensif.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan xanthism?
A
Xanthism adalah anomali pigmen yang ditandai oleh kelebihan warna kuning atau emas akibat kurangnya pigmen merah.
Q
Di mana hiu perawat dengan kulit oranye terang ditemukan?
A
Hiu perawat dengan kulit oranye terang ditemukan di dekat Taman Nasional Tortuguero di pantai Karibia Costa Rica.
Q
Apa penyebab utama xanthism pada hiu?
A
Penyebab utama xanthism pada hiu dianggap bersifat genetik, meskipun faktor lingkungan juga bisa memengaruhi.
Q
Mengapa warna cerah dapat mempengaruhi kelangsungan hidup hewan di alam liar?
A
Warna cerah atau mata putih yang terkait dengan albinisme dapat membuat hewan lebih terlihat oleh predator, sehingga dapat menurunkan tingkat kelangsungan hidup.
Q
Apa yang dapat diteliti lebih lanjut terkait kondisi xanthism ini?
A
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi faktor genetik atau lingkungan yang memengaruhi anomali pigmen langka pada hiu.

Artikel Serupa

Rahasia Genetik Hiu Greenland: Hidup Lama dan Kebal Kanker TerungkapInterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
123 dibaca

Rahasia Genetik Hiu Greenland: Hidup Lama dan Kebal Kanker Terungkap

Hiu Mako Pendek Masih Punya Harapan: Keanekaragaman Genetik Tinggi di Tengah Ancaman PunahForbes
Sains
7 bulan lalu
187 dibaca

Hiu Mako Pendek Masih Punya Harapan: Keanekaragaman Genetik Tinggi di Tengah Ancaman Punah

Bahaya Bakteri Resisten Antibiotik di Hiu dan Pari yang Dikonsumsi Masyarakat PesisirForbes
Sains
7 bulan lalu
107 dibaca

Bahaya Bakteri Resisten Antibiotik di Hiu dan Pari yang Dikonsumsi Masyarakat Pesisir

Penemuan Hiu Spinner Muda di Rhode Island: Tanda Perubahan Habitat Laut?Forbes
Sains
7 bulan lalu
57 dibaca

Penemuan Hiu Spinner Muda di Rhode Island: Tanda Perubahan Habitat Laut?

Hiu Swell Betina Menetas Tanpa Jantan, Misteri Reproduksi TerungkapInterestingEngineering
Sains
7 bulan lalu
50 dibaca

Hiu Swell Betina Menetas Tanpa Jantan, Misteri Reproduksi Terungkap

Bahaya Diet Karnivora: Kadar Kolesterol Pria Melonjak Tinggi dan Penyakit Kulit MunculWired
Sains
7 bulan lalu
185 dibaca

Bahaya Diet Karnivora: Kadar Kolesterol Pria Melonjak Tinggi dan Penyakit Kulit Muncul