Courtesy of YahooFinance
Iran telah setuju untuk menghentikan produksi uranium yang diperkaya mendekati tingkat yang diperlukan untuk senjata nuklir, menurut laporan dari pengawas PBB. Laporan tersebut menyatakan bahwa Iran telah mulai mengambil langkah-langkah untuk menghentikan peningkatan stok uranium yang diperkaya. Sejak tahun 2021, Iran telah memperkaya uranium hingga 60%, yang dapat dengan cepat ditingkatkan menjadi 90% yang biasanya digunakan dalam senjata nuklir. Meskipun Iran masih memiliki cukup bahan bakar untuk memproduksi beberapa hulu ledak nuklir, mereka kini berkomitmen untuk membatasi produksinya.
Laporan ini muncul menjelang pelantikan Presiden AS yang baru, Donald Trump, yang sebelumnya menarik diri dari kesepakatan internasional yang membatasi aktivitas nuklir Iran. Setelah itu, Iran meningkatkan inventaris uranium yang diperkaya ke tingkat tertinggi. Dengan langkah-langkah baru ini, ada harapan bahwa ketegangan terkait program nuklir Iran dapat mereda.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang disepakati Iran terkait pengayaan uranium?A
Iran telah setuju untuk menghentikan produksi uranium yang diperkaya mendekati tingkat yang diperlukan untuk senjata nuklir.Q
Siapa yang melaporkan bahwa Iran telah mulai menghentikan pengayaan uranium?A
Laporan tersebut disampaikan oleh pengawas dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA).Q
Apa tingkat pengayaan uranium yang dicapai Iran pada tahun 2021?A
Iran mulai mengolah uranium hingga tingkat 60% pada tahun 2021.Q
Apa yang terjadi setelah Donald Trump menarik AS dari kesepakatan nuklir dengan Iran?A
Setelah penarikan tersebut, Iran meningkatkan persediaan uranium yang diperkaya ke tingkat rekor.Q
Apa tujuan dari laporan IAEA yang disebutkan dalam artikel ini?A
Tujuan dari laporan IAEA adalah untuk memberikan informasi terkini mengenai langkah-langkah yang diambil Iran dalam menghentikan peningkatan stok uranium.