China Tiru Desain Helikopter Canggih AS untuk Kejar Kekuatan Militer Modern
Courtesy of InterestingEngineering

China Tiru Desain Helikopter Canggih AS untuk Kejar Kekuatan Militer Modern

Menyampaikan bagaimana China mengadopsi dan mengembangkan teknologi helikopter koaksial berkecepatan tinggi yang mirip dengan desain Amerika untuk meningkatkan kemampuan tempur PLA, sekaligus menunjukkan persaingan dan penyusutan keunggulan teknologi Amerika di bidang kedirgantaraan militer.

22 Agt 2025, 18.31 WIB
46 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • China menunjukkan kemajuan dalam teknologi helikopter dengan meniru desain AS.
  • Kecepatan dan manuverabilitas menjadi faktor penting dalam pengembangan helikopter militer China.
  • Program pengembangan helikopter di China menunjukkan kemiripan dengan inisiatif militer AS.
China, Republik Rakyat Tiongkok - China baru-baru ini menguji terbang helikopter koaksial yang sangat mirip dengan helikopter prototipe Amerika, Sikorsky S-97 Raider. Helikopter ini memiliki fitur utama seperti rotor koaksial empat bilah, pendorong di bagian belakang, dan bentuk badan yang mirip, bahkan sampai ke detail roda pendaratan. Ini memperlihatkan bahwa China sedang mengembangkan helikopter berkecepatan tinggi yang bisa mengalahkan batas kecepatan helikopter biasa.
Mirip dengan helikopter ini, China sebelumnya juga dikenal menirukan desain militer AS lainnya seperti Harbin Z-20 yang mirip Black Hawk dan drone FH-97 yang menyerupai XQ-58A Valkyrie. Dunia internasional telah lama mencurigai bahwa China menggunakan mata-mata cyber dan spionase untuk mengakses dan menyalin teknologi militer AS dengan cepat.
Helikopter koaksial S-97 Raider sendiri dirancang untuk operasi tempur cepat dengan kemampuan manuver tinggi, kecepatan melebihi 200 knot, serta fitur unik seperti kemampuan terbang mundur dan berputar di tempat sambil menembak. Teknologi ini membuat helikopter lebih gesit dan sulit dihancurkan oleh pertahanan musuh.
Sementara program FARA di AS yang mengandalkan desain seperti Sikorsky Raider X dibatalkan awal 2024, China justru tampak memanfaatkan vakum ini dengan mengadopsi desain serupa, menunjukkan keinginan mereka untuk mendahului kemampuan tempur rotorcraft di masa depan. Selain helikopter koaksial, China juga sedang mengembangkan pesawat tiltrotor, mengikuti jejak Amerika dalam mencoba teknologi mesin rotor yang berbeda untuk berbagai kebutuhan misi militer.
Perkembangan ini menandai persaingan teknologi udara yang semakin ketat antara China dan Amerika, dengan China berusaha memangkas jarak keunggulan teknologi AS. Dalam beberapa tahun ke depan, jika berhasil, PLA dapat memiliki armada helikopter tempur yang jauh lebih cepat dan lebih tangguh, yang bisa mengubah peta kekuatan militer regional.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/china-copies-us-helicopter

Analisis Kami

"Pengembangan helikopter koaksial berkecepatan tinggi yang meniru S-97 Raider mengindikasikan bahwa China tidak hanya mengejar inovasi, tapi juga pendekatan pragmatis untuk mempercepat pengembangan militer dengan meniru teknologi canggih. Ini memperlihatkan bagaimana China mampu memanfaatkan kelemahan administratif dan pembatalan program AS untuk memperkuat kekuatan militernya tanpa harus memulai dari nol."

Analisis Ahli

Richard Aboulafia
"Langkah China mengejar desain rotorcraft koaksial berkecepatan tinggi menunjukkan bahwa mereka telah mengidentifikasi nilai strategis dalam kemampuan manuver cepat dan kecepatan tinggi pada medan tempur yang dipengaruhi oleh ancaman sistem pertahanan udara modern."
Mark Gunzinger
"China mencoba mengejar teknologi rotorcraft lanjutan sebagai respons terhadap pengalaman peperangan modern di Ukraina, di mana kelincahan dan kecepatan helikopter menjadi kunci untuk bertahan dari sistem pertahanan rudal portable yang semakin efektif."

Prediksi Kami

Dalam dekade berikutnya, China kemungkinan besar akan memperkenalkan armada helikopter tempur dan pengintai dengan kecepatan tinggi dan kemampuan manuver canggih, yang dapat mengurangi superioritas teknologi militer AS di medan udara tempur regional.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diungkapkan tentang helikopter coaxial baru China?
A
Helikopter coaxial baru China terlihat sangat mirip dengan Sikorsky S-97 Raider dan sedang dalam tahap uji terbang.
Q
Apa yang menjadi inspirasi desain helikopter baru China?
A
Desain helikopter baru China terinspirasi oleh helikopter S-97 Raider, dengan fitur-fitur yang hampir identik.
Q
Apa tujuan dari pengembangan helikopter coaxial oleh PLA?
A
Tujuan pengembangan helikopter coaxial oleh PLA adalah untuk mendukung misi yang membutuhkan kecepatan, jangkauan, dan daya tahan.
Q
Bagaimana helikopter S-97 Raider dibandingkan dengan desain helikopter China?
A
Helikopter S-97 Raider dirancang untuk menawarkan kecepatan tinggi dan manuverabilitas yang lebih baik dibandingkan helikopter konvensional.
Q
Apa yang terjadi dengan program Raider X milik Sikorsky?
A
Program Raider X milik Sikorsky dibatalkan pada awal 2024, yang meninggalkan desain coaxial tanpa jalur pengembangan.

Artikel Serupa

Drone VTOL Jet Pertama di Dunia Buatan Cina untuk Operasi Laut Lepas Landas VertikalInterestingEngineering
Sains
10 hari lalu
94 dibaca

Drone VTOL Jet Pertama di Dunia Buatan Cina untuk Operasi Laut Lepas Landas Vertikal

Drone VTOL Jet Cepat China Ubah Kapal Perang Jadi Mini Kapal IndukSCMP
Teknologi
10 hari lalu
128 dibaca

Drone VTOL Jet Cepat China Ubah Kapal Perang Jadi Mini Kapal Induk

Inovasi Drone VTOL Berkecepatan Tinggi Cina Ubah Wajah Perang LautSCMP
Teknologi
10 hari lalu
24 dibaca

Inovasi Drone VTOL Berkecepatan Tinggi Cina Ubah Wajah Perang Laut

Misteri Pesawat Tanpa Ekor China: Inovasi Stealth dan Drone Masa DepanInterestingEngineering
Teknologi
20 hari lalu
105 dibaca

Misteri Pesawat Tanpa Ekor China: Inovasi Stealth dan Drone Masa Depan

Drone Tail-Sitter China Siap Dukung Tanggap Darurat di Medan SulitInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
28 dibaca

Drone Tail-Sitter China Siap Dukung Tanggap Darurat di Medan Sulit

China Tampilkan Kemajuan Produksi Pesawat Siluman J-35 Untuk Kapal IndukInterestingEngineering
Bisnis
1 bulan lalu
109 dibaca

China Tampilkan Kemajuan Produksi Pesawat Siluman J-35 Untuk Kapal Induk