Courtesy of YahooFinance

Energy Fuels Produksi Oksida Dysprosium Murni, Buka Jalan Rantai Pasokan Rare Earth AS

Mengumumkan produksi pertama oksida dysprosium dengan kemurnian tinggi oleh Energy Fuels serta rencana pengembangan kapasitas produksi rare earth element di Amerika Serikat, guna membangun rantai pasokan rare earth non-China yang lebih mandiri dan mendukung kebutuhan industri magnet serta kendaraan listrik.

22 Agt 2025, 21.57 WIB

264 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Energy Fuels telah mencapai tonggak penting dengan memproduksi oksida dysprosium berkualitas tinggi.
Perusahaan berencana untuk memperluas produksi dengan terbidium dan elemen tanah jarang lainnya.
Akuisisi Base Resources menunjukkan komitmen Energy Fuels dalam sektor mineral kritis.

Utah, Amerika Serikat - Energy Fuels berhasil menghasilkan oksida dysprosium (Dy) dengan tingkat kemurnian sangat tinggi 99,9% di pabrik White Mesa, Utah. Ini merupakan pencapaian penting karena kualitasnya melebihi standar komersial 99,5%, memastikan bahan tersebut layak untuk berbagai aplikasi teknologi maju.

Perusahaan merencanakan produksi oksida Dy sekitar 2 kilogram per minggu, dengan target pilot mencapai 15 kilogram. Selain itu, Energy Fuels berencana memproduksi oksida terbium (Tb), produk yang rumit dan bernilai tinggi, dengan sampel pertama dijadwalkan tersedia pada kuartal keempat tahun 2025.

Ini merupakan usaha penting untuk membangun rantai pasokan bahan langka yang sama sekali tidak bergantung pada China, terutama mengingat ketergantungan dunia pada rare earth element yang saat ini didominasi oleh China. Mineral monazit yang digunakan berasal dari tambang di Florida dan Georgia.

Energy Fuels juga memperoleh perusahaan mineral kritis Australia, Base Resources, senilai sekitar 178,4 juta dolar AS, sebagai bagian dari pengembangan kapasitas dan jangkauan bisnis mereka di pasar global. Langkah ini mendukung rencana jangka panjang mereka memperluas produksi berbagai rare earth element.

Rencana mereka termasuk membangun fasilitas skala komersial untuk pemisahan rare earth element berat seperti dysprosium dan terbium di White Mesa Mill, dengan produksi potensial yang dimulai pada kuartal keempat tahun 2026. Produk ini akan sangat penting bagi manufaktur magnet dan kendaraan listrik yang sedang berkembang.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/energy-fuels-produces-99-9-145750496.html

Analisis Ahli

Dr. Michael J. Smith (Ahli Material dan Rare Earth)

"Produksi lokal oksida dysprosium berkualitas tinggi sangat penting untuk keamanan pasokan teknologi tinggi, dan Energy Fuels menunjukkan kemajuan signifikan dalam kapasitas produksi yang dapat memperkuat industri dalam negeri AS."

Analisis Kami

"Langkah Energy Fuels yang memproduksi dysprosium dengan kemurnian tinggi di AS merupakan titik balik strategis dalam mengurangi risiko geopolitik di pasar rare earth element. Investasi mereka dalam akuisisi dan ekspansi kapasitas menunjukkan kesiapan untuk bersaing secara global, walaupun tantangan teknologi dan biaya produksi masih perlu diatasi secara efektif."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, Energy Fuels kemungkinan akan menjadi pemain utama dalam rantai pasokan rare earth element di Amerika Serikat dengan kapasitas produksi komersial yang signifikan, mendukung industri magnet dan kendaraan listrik di pasar domestik serta global tanpa ketergantungan pada China.