Courtesy of YahooFinance
Starbucks Berjuang Bangkit, Sahamnya Tertinggal Jauh dari S&P 500
Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kinerja saham Starbucks selama tiga tahun terakhir, menjelaskan tantangan yang dihadapi, dan menilai apakah potensi perbaikan sudah tercermin dalam harga sahamnya sehingga membantu pembaca dalam mengambil keputusan investasi.
24 Agt 2025, 16.35 WIB
234 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Starbucks menghadapi tantangan dalam pertumbuhan penjualan dan pengalaman pelanggan.
- Perbandingan kinerja saham Starbucks dengan S&P 500 menunjukkan hasil yang mengecewakan bagi investor.
- Rencana perbaikan manajemen Starbucks diharapkan dapat membalikkan tren negatif dan meningkatkan nilai saham.
Amerika Serikat - Starbucks adalah merek kopi terkenal yang memiliki lebih dari 41.000 toko di seluruh dunia. Namun, meskipun jaringannya luas, perusahaan menghadapi kesulitan dalam beberapa tahun terakhir, dengan sahamnya mengalami kinerja di bawah rata-rata pasar. Dalam tiga tahun terakhir, investasi sebesar 10.000 dolar AS di saham Starbucks hanya tumbuh menjadi 11.060 dolar AS, naik 10,6%, sementara indeks S&P 500 tumbuh 58,2%.
Saham Starbucks tercatat mencapai puncak tertinggi pada Juli 2021, kemudian turun sekitar 30% sejak saat itu. Kondisi ini diperburuk oleh penurunan penjualan di toko-toko yang sudah ada selama enam kuartal berturut-turut hingga kuartal ketiga tahun 2025. Hal ini membuat para investor merasa kurang yakin dengan prospek perusahaan.
Meskipun kondisi ini, Starbucks masih menjadi pemain dominan di pasar kopi ritel dengan merek yang kuat secara global. Manajemen perusahaan aktif mengambil langkah untuk memperbaiki situasi dengan menyederhanakan menu, meningkatkan investasi untuk tenaga kerja, dan fokus pada peningkatan pengalaman pelanggan. Namun, hasil usaha ini masih perlu waktu untuk terlihat dampaknya.
Harga saham Starbucks yang saat ini diperdagangkan pada rasio harga terhadap pendapatan (P/E) sekitar 38,2 menunjukkan bahwa pasar sudah memasukkan harapan akan keberhasilan turnaround ini. Ini berarti jika usaha perbaikan gagal, sahamnya berisiko turun lebih dalam, sementara jika berhasil, kenaikannya mungkin terbatas karena sudah tercermin dalam harga.
Bagi investor yang tertarik pada peluang baru, artikel ini juga menyebutkan beberapa saham lain yang memiliki potensi besar untuk tumbuh signifikan, termasuk Nvidia, Apple, dan Netflix yang dulu juga sempat direkomendasikan oleh analis. Namun, bagi para pemilik saham Starbucks, kesabaran dan penilaian cermat sangat dibutuhkan dalam periode turnaround ini.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/youd-invested-10-000-starbucks-093500497.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/youd-invested-10-000-starbucks-093500497.html
Analisis Kami
"Meskipun Starbucks tetap menjadi merek yang kuat secara global, tantangan penurunan penjualan sama toko yang berkelanjutan menunjukkan bahwa perubahan strategi harus segera diterjemahkan ke dalam hasil nyata. Harga saham yang sudah mahal berdasarkan rasio P/E menandakan investor harus berhati-hati dan cermat menilai apakah harga tersebut merefleksikan turnaround yang memang akan sukses."
Analisis Ahli
Neil Patel
"Neil Patel menilai bahwa meski Starbucks menunjukkan tanda-tanda turnaround, investor perlu waspada karena valuasi yang tinggi sudah mengantisipasi perbaikan ini, sehingga potensi kenaikan harga saham menjadi terbatas."
Prediksi Kami
Jika upaya perbaikan manajemen Starbucks berhasil, maka harga saham dapat stabil atau meningkat, namun risiko kekecewaan tetap ada jika tren penurunan penjualan berlanjut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dilakukan Starbucks untuk meningkatkan pertumbuhan?A
Starbucks sedang menjalankan rencana perbaikan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan mendorong pertumbuhan.Q
Bagaimana kinerja saham Starbucks dibandingkan dengan S&P 500?A
Saham Starbucks mengalami kenaikan total 10,6% dalam tiga tahun terakhir, jauh di bawah 58,2% untuk S&P 500.Q
Apa yang terjadi pada penjualan toko yang sama Starbucks baru-baru ini?A
Starbucks melaporkan penurunan penjualan toko yang sama sebesar 2% di kuartal ketiga 2025, menjadikannya penurunan enam kuartal berturut-turut.Q
Apa yang diharapkan pemegang saham dari rencana perbaikan Starbucks?A
Pemegang saham berharap bahwa rencana perbaikan dapat meningkatkan pendapatan dan keuntungan perusahaan.Q
Sebutkan beberapa perusahaan yang disebutkan dalam artikel ini dan hasil investasi mereka!A
Beberapa perusahaan yang disebutkan adalah Nvidia, Apple, dan Netflix, yang semuanya memberikan pengembalian investasi yang sangat besar.