Courtesy of YahooFinance
Coca-Cola Pertimbangkan Jual Costa Coffee Akibat Penurunan Bisnis Kopi
Memberikan gambaran tentang bagaimana penurunan performa bisnis kopi dan potensi penjualan Costa Coffee memaksa Coca-Cola untuk merestrategikan segmen kopi mereka demi menjaga pertumbuhan dan efisiensi bisnis.
26 Agt 2025, 00.01 WIB
57 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Coca-Cola sedang mengevaluasi strategi kopi mereka karena penurunan volume penjualan.
- Akuisisi Costa Coffee oleh Coca-Cola mungkin tidak memberikan hasil yang diharapkan.
- Perusahaan terus membagikan dividen meskipun menghadapi tantangan di pasar kopi.
London, United Kingdom - Coca-Cola menghadapi tantangan terkait bisnis kopinya, terutama karena penurunan volume penjualan kopi di segmen Global Ventures yang turun 3% pada tahun 2024. Segmen ini sekarang hanya menyumbang sekitar 6,7% dari total penjualan perusahaan. Kondisi ini membuat manajemen Coca-Cola mulai mempertimbangkan kembali strategi bisnis kopi mereka.
Salah satu langkah yang sedang dipertimbangkan adalah penjualan Costa Coffee, kedai kopi yang diakuisisi oleh Coca-Cola pada tahun 2018 seharga £3,9 miliar. Namun, saat ini nilai penjualan diperkirakan hanya akan mencapai £2 miliar, yang berarti kerugian hampir setengah dari harga pembelian awal.
Meskipun penjualan Costa Coffee pada 2023 meningkat 9% menjadi £1,22 miliar dibandingkan tahun sebelumnya, angka ini masih di bawah penjualan saat diakuisisi. Costa Coffee memiliki lebih dari 2.000 toko di Inggris dan lebih dari 3.000 secara global, namun tekanan dari kompetitor dan biaya inflasi semakin memperberat bisnis ini.
Di luar masalah kopi, Coca-Cola masih menunjukkan performa yang stabil pada hasil kuartal kedua tahun 2025, dengan kenaikan penjualan bersih 1% menjadi Rp 205.56 triliun ($12,5 miliar) dan kenaikan organik sebesar 5%. Mereka juga mempertahankan proyeksi pertumbuhan tahunan yang positif, serta terus meningkatkan dividen tahunan yang memberikan hasil sekitar 2,9%.
Ke depan, Coca-Cola mungkin akan fokus pada konsolidasi dan efisiensi bisnis dengan melepas aset yang kurang menguntungkan seperti Costa Coffee. Hal ini menjadi langkah strategis penting untuk memastikan pertumbuhan perusahaan tetap berkelanjutan dan menjaga kepercayaan investor.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/coca-cola-quietly-brews-shock-153300460.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/coca-cola-quietly-brews-shock-153300460.html
Analisis Kami
"Keputusan Coca-Cola untuk menjual Costa Coffee menandakan bahwa perusahaan menyadari bahwa diversifikasi produk harus diikuti dengan fokus pada bisnis yang memberikan hasil terbaik. Pangsa pasar kopi yang sangat kompetitif dan biaya operasional yang tinggi membuat bisnis ini kurang menguntungkan, dan menjualnya bisa menjadi langkah yang tepat untuk restrukturisasi dan peningkatan efisiensi keuangan."
Analisis Ahli
James Quincey
"Strategi perlu disesuaikan agar Coca-Cola bisa fokus pada produk yang tumbuh dan mengurangi risiko dari bisnis yang tidak memberikan kontribusi yang memadai."
Analis Pasar Retail
"Penurunan nilai Costa Coffee mencerminkan tantangan dalam branding dan persaingan yang ketat di sektor kopi premium, yang membuat akuisisi semahal itu menjadi beban."
Prediksi Kami
Coca-Cola kemungkinan akan fokus pada penguatan segmen minuman non-kopi yang lebih menguntungkan sambil menjual Costa Coffee untuk mengurangi beban dan memungkinkan fokus pada bisnis inti yang lebih menjanjikan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang memicu Coca-Cola untuk mempertimbangkan kembali strateginya dalam bisnis kopi?A
Coca-Cola mempertimbangkan kembali strateginya dalam bisnis kopi karena penurunan volume kopi sebesar 3% dan kinerja yang tidak memenuhi harapan.Q
Berapa total pendapatan yang dihasilkan oleh segmen Global Ventures Coca-Cola pada tahun 2024?A
Segmen Global Ventures Coca-Cola menghasilkan $3,13 miliar pada tahun 2024.Q
Siapa CEO Coca-Cola yang berbicara tentang strategi kopi perusahaan?A
CEO Coca-Cola yang berbicara tentang strategi kopi perusahaan adalah James Quincey.Q
Apa yang terjadi dengan akuisisi Costa Coffee oleh Coca-Cola?A
Akuisisi Costa Coffee oleh Coca-Cola pada tahun 2018 diharapkan dapat menghasilkan nilai yang lebih rendah, sekitar £2 miliar, hampir setengah dari investasi awal.Q
Apa dampak dari kompetisi terhadap kinerja Costa Coffee?A
Kompetisi dari pemain premium dan biaya overhead yang meningkat mempengaruhi kinerja Costa Coffee.