RU1: Sistem Komunikasi Canggih Pengganti Starlink dengan Kecepatan 10 Gbps
Courtesy of CNBCIndonesia

RU1: Sistem Komunikasi Canggih Pengganti Starlink dengan Kecepatan 10 Gbps

Memperkenalkan sistem komunikasi radio RU1 dari startup Swedia TERASi sebagai solusi yang lebih canggih, aman, dan portabel untuk komunikasi cepat dan stabil tanpa campur tangan pihak ketiga, sebagai alternatif dari layanan Starlink.

26 Agt 2025, 17.40 WIB
152 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • RU1 menawarkan solusi komunikasi yang lebih efisien dan aman dibandingkan Starlink.
  • Kecepatan dan latensi RU1 sangat menguntungkan untuk aplikasi penting, terutama dalam konteks militer.
  • Kontrol penuh yang diberikan kepada pengguna pada RU1 mengurangi risiko intervensi pihak ketiga.
Jakarta, Indonesia - Startup asal Swedia, TERASi, baru saja memperkenalkan RU1, sistem komunikasi radio yang sangat canggih dan ringkas. RU1 diklaim sebagai perangkat terkecil dan teringan di dunia yang bisa dipakai dengan cepat di berbagai situasi, termasuk kondisi yang berubah sangat cepat.
Perangkat ini menggunakan teknologi antena yang memancarkan sinar fokus seperti laser, sehingga sulit untuk diganggu atau dicegat oleh pihak lain. Kecepatan data yang dapat dicapai RU1 mencapai 10 Gbps, jauh melebihi kecepatan Starlink yang sudah populer di dunia.
RU1 juga memiliki latensi yang sangat rendah, di bawah 5 milidetik, yang sangat penting untuk penggunaan seperti deteksi drone dan operasi militer lain. Keamanan menjadi salah satu fitur utama, karena pengguna memiliki kontrol penuh atas jaringan mereka.
Pengalaman Starlink yang dihentikan operasinya di beberapa wilayah karena intervensi penyedia layanan menjadi pelajaran penting bagi TERASi. RU1 dirancang agar tidak mudah dimatikan atau dibatasi oleh penyedia manapun, memberikan kebebasan penuh bagi penggunanya.
Selain untuk keperluan militer, RU1 juga sangat cocok untuk penanggulangan bencana, dimana koneksi internet cepat dan stabil sangat dibutuhkan tanpa harus menunggu perbaikan jaringan satelit atau optik. Ini bisa sangat membantu petugas darurat dalam menjalankan tugasnya.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250826150457-37-661508/pengganti-starlink-sudah-lebih-canggih-elon-musk-minggir

Analisis Kami

"RU1 menghadirkan terobosan penting dalam komunikasi nirkabel dengan mengedepankan kontrol pengguna dan kecepatan tinggi yang sangat dibutuhkan dalam kondisi kritis. Ini tidak hanya mengancam dominasi Starlink, tetapi juga menunjukkan bahwa teknologi komunikasi masa depan harus lebih fleksibel dan aman dari intervensi pihak luar."

Analisis Ahli

Dr. Hendra Santoso (Ahli Telekomunikasi)
"RU1 menunjukkan inovasi signifikan dalam bidang komunikasi radio yang mengutamakan keamanan dan kecepatan, sangat relevan untuk kebutuhan militer dan tanggap darurat dimana kestabilan dan privasi komunikasi adalah hal utama."
Prof. Lina Wiryawan (Pakar Keamanan Siber)
"Pengontrolan penuh atas jaringan oleh pengguna tanpa campur tangan penyedia eksternal adalah loncatan besar untuk keamanan data dan komunikasi, mengurangi potensi penyensoran atau gangguan yang dapat berdampak serius pada operasi krusial."

Prediksi Kami

Dengan fitur keamanan dan kecepatan tinggi yang ditawarkan RU1, teknologi komunikasi ini kemungkinan akan menjadi standar baru di sektor militer dan darurat, mendorong perkembangan sistem komunikasi mandiri dan aman yang mengurangi ketergantungan pada penyedia besar seperti Starlink.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu RU1 yang diluncurkan oleh TERASi?
A
RU1 adalah sistem komunikasi yang diklaim sebagai yang terkecil dan teringan di dunia, digunakan untuk menjaga unit tetap terhubung.
Q
Apa keunggulan RU1 dibandingkan Starlink?
A
Keunggulan RU1 antara lain kecepatan data mencapai 10 Gbps dan latensi di bawah 5 milidetik, serta memberikan kontrol penuh kepada pengguna.
Q
Siapa pendiri dan CEO dari TERASi?
A
Pendiri dan CEO dari TERASi adalah James Campion.
Q
Mengapa RU1 penting untuk penggunaan militer dan penanggulangan bencana?
A
RU1 penting karena dapat menyediakan jaringan aman berkecepatan tinggi, yang sangat dibutuhkan dalam situasi kritis seperti militer dan bencana.
Q
Apa yang terjadi dengan layanan Starlink di Ukraina?
A
Layanan Starlink di Ukraina dihentikan oleh Elon Musk pada tahun 2022, yang mengganggu operasional drone dan koordinasi pasukan.

Artikel Serupa

Starlink Hentikan Pendaftaran Baru di Indonesia Karena Kapasitas Jaringan PenuhCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
52 dibaca

Starlink Hentikan Pendaftaran Baru di Indonesia Karena Kapasitas Jaringan Penuh

Amazon Tantang Dominasinya Starlink dengan Proyek Internet Satelit KuiperCNBCIndonesia
Sains
3 bulan lalu
15 dibaca

Amazon Tantang Dominasinya Starlink dengan Proyek Internet Satelit Kuiper

Starlink Luncurkan Paket Internet Murah di AS, Tantangan Ekspansi GlobalCNBCIndonesia
Sains
3 bulan lalu
238 dibaca

Starlink Luncurkan Paket Internet Murah di AS, Tantangan Ekspansi Global

T-Mobile Tawarkan Paket Internet Starlink untuk HP, Tantangan Di IndonesiaCNBCIndonesia
Teknologi
4 bulan lalu
76 dibaca

T-Mobile Tawarkan Paket Internet Starlink untuk HP, Tantangan Di Indonesia

Persaingan Ketat Layanan Internet Satelit Starlink Melawan Pesaing GlobalCNBCIndonesia
Sains
4 bulan lalu
76 dibaca

Persaingan Ketat Layanan Internet Satelit Starlink Melawan Pesaing Global

Amazon Siapkan Peluncuran Satelit Project Kuiper Tantang Starlink Elon MuskCNBCIndonesia
Sains
5 bulan lalu
267 dibaca

Amazon Siapkan Peluncuran Satelit Project Kuiper Tantang Starlink Elon Musk