Alibaba Menjual Obligasi Dollar Pertama Sejak 2021
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Alibaba Menjual Obligasi Dollar Pertama Sejak 2021

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
20 November 2024 pukul 04.54 WIB
28 dibaca
Share
Alibaba Group Holding Ltd. baru saja menjual obligasi dolar publik pertamanya dalam hampir empat tahun. Mereka mengumpulkan sekitar Rp 43.58 triliun ($2,65 miliar) dari penjualan obligasi ini untuk membayar utang luar negeri dan membeli kembali saham. Penawaran ini sangat diminati, dengan permintaan mencapai lebih dari Rp 296.01 triliun ($18 miliar) . Selain itu, Alibaba juga menerbitkan obligasi senilai 18 miliar yuan (sekitar Rp 41.11 triliun ($2,5 miliar) ) dalam mata uang yuan, sehingga total yang bisa mereka kumpulkan mencapai sekitar Rp 82.22 triliun ($5 miliar) .
Penjualan obligasi ini terjadi di tengah upaya pemerintah China untuk memberikan stimulus ekonomi dan saat suku bunga di AS mulai diturunkan. Meskipun Alibaba mengalami pertumbuhan yang lambat dalam bisnis e-commerce di China, mereka masih berhasil mendapatkan dukungan dari divisi internasional dan cloud. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan, Alibaba tetap berusaha untuk memperkuat posisi keuangannya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Alibaba Group Holding Ltd. baru-baru ini?
A
Alibaba Group Holding Ltd. baru-baru ini menerbitkan obligasi dolar publik pertamanya dalam hampir empat tahun.
Q
Berapa total nilai obligasi dolar yang diterbitkan oleh Alibaba?
A
Alibaba menerbitkan obligasi dolar senilai $2,65 miliar dalam tiga bagian.
Q
Mengapa Alibaba melakukan penerbitan obligasi ini?
A
Alibaba melakukan penerbitan obligasi ini untuk membayar utang luar negeri dan membeli kembali ekuitas.
Q
Apa dampak dari kebijakan Federal Reserve terhadap pasar obligasi?
A
Kebijakan Federal Reserve dapat mempengaruhi suku bunga dan likuiditas di pasar obligasi, yang berdampak pada penerbitan obligasi oleh perusahaan.
Q
Bagaimana kinerja bisnis e-commerce Alibaba baru-baru ini?
A
Kinerja bisnis e-commerce Alibaba menunjukkan pertumbuhan yang lemah untuk kuartal yang berakhir pada 30 September.

Rangkuman Berita Serupa

Baidu China akan menerbitkan obligasi yuan karena utang sebesar USRp 9.87 triliun ($600 juta)  jatuh tempo.SCMP
Finansial
1 bulan lalu
141 dibaca

Baidu China akan menerbitkan obligasi yuan karena utang sebesar USRp 9.87 triliun ($600 juta) jatuh tempo.

Saham Teknologi China Berfluktuasi Setelah Trump Memicu Kekhawatiran Pemisahan EkonomiYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
109 dibaca

Saham Teknologi China Berfluktuasi Setelah Trump Memicu Kekhawatiran Pemisahan Ekonomi

Rally Rp 1.81 quadriliun ($110 Miliar)  Alibaba karena Optimisme AI Menghadapi Uji LabaYahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
141 dibaca

Rally Rp 1.81 quadriliun ($110 Miliar) Alibaba karena Optimisme AI Menghadapi Uji Laba

Pengembang China Mencari Penjualan Obligasi Dollar Pertama di Sektor Sejak 2023YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
25 dibaca

Pengembang China Mencari Penjualan Obligasi Dollar Pertama di Sektor Sejak 2023

Investor Miliarder Tepper Tingkatkan Taruhan di China, Tak Terpengaruh Saat Rally yang Didorong Stimulus MemudarYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
71 dibaca

Investor Miliarder Tepper Tingkatkan Taruhan di China, Tak Terpengaruh Saat Rally yang Didorong Stimulus Memudar

Volume obligasi dolar Asia diperkirakan meningkat 20% seiring dengan meningkatnya kesepakatan di China.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
143 dibaca

Volume obligasi dolar Asia diperkirakan meningkat 20% seiring dengan meningkatnya kesepakatan di China.

Obligasi Sampah Terbaru China Soroti Transformasi Setelah KrisisYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
139 dibaca

Obligasi Sampah Terbaru China Soroti Transformasi Setelah Krisis