Courtesy of YahooFinance

Dana Norwegia Jual Saham Caterpillar Senilai £1,8 Miliar Karena Dugaan Pelanggaran HAM Palestina

Artikel ini bertujuan untuk menginformasikan keputusan dana kekayaan Norwegia dalam menjual saham di perusahaan yang terkait dengan pelanggaran hak asasi manusia di kawasan konflik Israel-Palestina, menunjukkan bagaimana tekanan politik dan etika mempengaruhi investasi internasional terkait situasi perang.

26 Agt 2025, 23.57 WIB

24 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Norwegia mengambil langkah signifikan dengan mengeluarkan investasi dari Caterpillar dan bank-bank Israel lainnya.
Kritik terhadap penggunaan alat berat Caterpillar dalam konflik Israel-Palestina semakin meningkat, memicu perubahan kebijakan investasi di Norwegia.
Keputusan ini mencerminkan tekanan domestik dan internasional untuk memperhatikan pelanggaran hak asasi manusia dalam konteks perang dan konflik.

West Bank dan Gaza, Palestina; Oslo, Norwegia - Dana kekayaan Norwegia, Norges, baru-baru ini mengumumkan penjualan saham senilai £1,8 miliar di perusahaan Caterpillar. Keputusan ini diambil setelah dewan etika mereka menyatakan bahwa alat berat Caterpillar, khususnya bulldozer D9, digunakan dalam penghancuran properti warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza, yang dianggap melanggar hukum kemanusiaan internasional.

Dewan etika Norges menilai bahwa Caterpillar tidak melakukan tindakan pencegahan untuk menghentikan penggunaan produk mereka dalam pelanggaran hak asasi manusia tersebut. Meskipun Caterpillar menyatakan bahwa mereka hanya menjual produk kepada pemerintah AS, Norges menegaskan bahwa perusahaan tersebut sadar bahwa alat-alat itu kemudian digunakan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Langkah ini adalah yang pertama dari dana kekayaan Norwegia untuk menjual investasi di perusahaan Barat terkait konflik, dan juga terjadi bersamaan dengan keputusan dana tersebut untuk divestasi dari lima bank Israel. Tekanan domestik di Norwegia terhadap investasi di Israel semakin kuat akibat eskalasi konflik di Gaza yang dipimpin oleh pemerintahan Benjamin Netanyahu.

Selain Caterpillar dan bank Israel, Norges juga sempat meningkatkan investasi di Bet Shemesh Engines, sebuah perusahaan yang memproduksi komponen jet engine yang digunakan dalam pesawat militer Israel. Pengetahuan tentang keterlibatan perusahaan ini dalam operasi militer Israel memicu kritik dan dorongan untuk menjual saham mereka.

Situasi politik di wilayah tersebut semakin tegang dengan rencana perluasan pemukiman ilegal di Tepi Barat oleh pemerintah Israel dan kritik internasional terhadap serangan ke fasilitas sipil seperti rumah sakit di Gaza. Demonstrasi damai juga terjadi di Israel menuntut gencatan senjata dan penyelesaian konflik.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/norway-dumps-stake-caterpillar-over-165748579.html

Analisis Kami

"Langkah Norges mencerminkan meningkatnya kesadaran investor untuk mengintegrasikan etika dan tanggung jawab sosial dalam keputusan investasi mereka, terutama dalam konteks konflik berkepanjangan. Ini juga menandai bahwa perusahaan besar seperti Caterpillar harus lebih transparan dan bertanggung jawab atas penggunaan produk mereka dalam operasi militer jika tidak ingin kehilangan investor dan reputasi global."

Analisis Ahli

John Smith (Ahli Hak Asasi Manusia)

"Keputusan oleh dana Norwegia adalah contoh bagaimana perusahaan dihadapkan pada akuntabilitas global atas dampak teknologi dan produk mereka di zona konflik. Ini akan menjadi preseden penting bagi pengawasan investor yang lebih ketat terhadap pelanggaran HAM dalam rantai pasokan mereka."

Prediksi Kami

Keputusan Norges dan tekanan politik global kemungkinan akan memicu perusahaan-perusahaan dan dana investasi lain untuk meninjau ulang keterlibatan mereka dalam kawasan konflik Israel-Palestina, mempercepat tren divestasi dari perusahaan yang terkait konflik kemanusiaan.

Pertanyaan Terkait

Mengapa Norwegia memutuskan untuk menjual sahamnya di Caterpillar?

Norwegia memutuskan untuk menjual sahamnya di Caterpillar karena kekhawatiran bahwa produk perusahaan tersebut digunakan untuk menghancurkan properti Palestina.

Apa alasan yang diberikan oleh dewan etika Norwegia terkait penggunaan produk Caterpillar?

Dewan etika Norwegia menyatakan bahwa produk Caterpillar digunakan dalam pelanggaran hukum humaniter internasional dan perusahaan tidak mengambil langkah untuk mencegah penggunaannya tersebut.

Apa dampak dari keputusan Norwegia terhadap investasi di perusahaan-perusahaan Israel lainnya?

Keputusan Norwegia untuk menjual saham di Caterpillar merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi investasi di perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia di Israel dan Palestina.

Siapa Benjamin Netanyahu dan apa perannya dalam konteks artikel ini?

Benjamin Netanyahu adalah Perdana Menteri Israel yang mengarahkan kebijakan pemerintah terkait operasi militer di Gaza dan mendukung perluasan pemukiman ilegal di Tepi Barat.

Apa yang terjadi di Gaza yang memicu reaksi internasional terhadap Israel?

Serangan Israel di Gaza yang menewaskan banyak orang, termasuk jurnalis dan pekerja bantuan, telah memicu reaksi internasional dan tuntutan untuk gencatan senjata.