Courtesy of InterestingEngineering

Energi Bersih dari Cangkang Walnut: Solusi Murah dan Ramah Lingkungan

Mengembangkan teknologi sederhana dan murah yang dapat mengubah limbah cangkang walnut menjadi listrik bersih menggunakan tetesan air, untuk kebutuhan perangkat kecil di daerah terpencil tanpa akses listrik konvensional.

27 Agt 2025, 06.28 WIB

39 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Cangkang kenari dapat digunakan sebagai sumber energi terbarukan yang inovatif.
Teknologi ini berpotensi mendukung perangkat elektronik kecil di daerah terpencil.
Penggunaan limbah pertanian dapat membantu dalam menciptakan solusi energi yang berkelanjutan.

Waterloo, Kanada - Para peneliti di Universitas Waterloo, Kanada, menemukan cara baru untuk menghasilkan listrik menggunakan limbah pertanian yang sering dibuang, yaitu cangkang walnut. Mereka menggunakan teknologi bernama generator listrik yang diinduksi oleh air atau water-induced electric generator (WEG). Alat kecil ini dapat menghasilkan listrik hanya dengan bantuan tetesan air pada cangkang walnut yang khusus diproses.

Teknologi ini bekerja berdasarkan prinsip energi hidrovoltaik, yakni mengubah penguapan air menjadi energi listrik. Saat air menguap, ion bermuatan listrik bergerak melalui pori-pori cangkang walnut, menghasilkan perbedaan tegangan listrik yang dapat dimanfaatkan untuk menghidupkan perangkat kecil, seperti kalkulator LCD.

Team peneliti telah menguji beberapa jenis cangkang kacang, dan cangkang walnut memberikan hasil terbaik. Mereka melakukan beberapa proses seperti pembersihan dan pemotongan agar alat ini lebih efektif. Dengan menggabungkan empat unit, mereka berhasil mengoperasikan kalkulator lho, yang membuktikan bahwa teknologi ini bukan sekadar teori.

Keunggulan teknologi WEG adalah kemudahannya; tidak perlu proses kimia berat, alatnya kecil, dan menggunakan bahan limbah. Penelitian ini memiliki potensi besar untuk digunakan di area yang sulit diakses listrik atau sebagai sumber listrik kecil untuk perangkat wearable dan sensor lingkungan. Para peneliti juga sedang bereksperimen membuat alat yang bisa memanfaatkan keringat dan tetesan hujan.

Teknologi ini berpotensi menurunkan penggunaan baterai dan memanfaatkan energi alam secara alami dan berkelanjutan. Sebagai langkah ke depan, riset ini bisa membuka jalan bagi inovasi energi terbarukan dari sumber yang sebelumnya dianggap tidak berguna, sekaligus mendukung gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/walnut-shells-water-energy-generator

Analisis Kami

"Penggunaan limbah pertanian seperti cangkang walnut sebagai sumber energi menunjukkan potensi besar dalam mengurangi limbah dan ketergantungan pada baterai konvensional. Meskipun saat ini daya yang dihasilkan masih kecil, konsep hidrovoltaik ini bisa menjadi terobosan penting jika dikembangkan lebih lanjut untuk skala lebih besar dan aplikasi yang bervariasi."

Analisis Ahli

Norman Zhou

"Teknologi sederhana seperti WEG dapat membuka jalan baru untuk energi bersih yang tidak mengandalkan proses rumit atau bahan mahal, cocok untuk kebutuhan dasar di tempat terpencil."

Aiping Yu

"Memanfaatkan struktur alami dari bahan biomassa sebagai basis generator listrik merupakan pendekatan inovatif yang menggabungkan ilmu material dan teknik kimia secara efisien."

Prediksi Kami

Teknologi ini akan berkembang menjadi solusi energi portabel yang ramah lingkungan dan ekonomis untuk perangkat kecil, terutama di daerah terpencil dan untuk aplikasi wearable.