Maisa AI Optimalkan Otomatisasi Perusahaan dengan Agen AI yang Terpercaya
Courtesy of TechCrunch

Maisa AI Optimalkan Otomatisasi Perusahaan dengan Agen AI yang Terpercaya

Memperkenalkan dan menjelaskan bagaimana Maisa AI menciptakan platform otomatisasi enterprise yang dapat dipercaya dan diawasi oleh manusia dengan menggunakan teknologi AI berbasis proses kerja, sehingga dapat mengatasi masalah kegagalan AI generatif yang banyak terjadi di perusahaan.

28 Agt 2025, 12.00 WIB
24 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Maisa AI menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan AI untuk automasi perusahaan.
  • Sistem HALP dan KPU yang dikembangkan oleh Maisa bertujuan untuk mengatasi masalah halusinasi dan meningkatkan keandalan hasil.
  • Dengan dukungan dari investor terkemuka, Maisa AI berencana untuk memperluas operasionalnya secara global dan memenuhi kebutuhan sektor yang diatur.
Valencia, Spanyol dan San Francisco, Amerika Serikat - Banyak perusahaan mengalami kegagalan saat mencoba menggunakan AI generatif, dengan angka kegagalan mencapai 95% menurut sebuah laporan dari MIT. Hal ini menunjukkan bahwa AI generatif yang biasa dipakai sering tidak memberikan hasil yang dapat diandalkan, sehingga dibutuhkan solusi baru yang lebih aman dan mudah diawasi manusia.
Maisa AI, sebuah startup yang baru berumur satu tahun, hadir dengan pendekatan yang berbeda. Mereka mengembangkan platform yang memungkinkan AI untuk membangun proses kerja langkah demi langkah, bukan langsung memberikan jawaban, sehingga lebih transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pendiri Maisa AI, David Villalón dan Manuel Romero, membawa pengalaman dari startup sebelumnya untuk fokus mengatasi masalah kesalahan AI atau halusinasi. Mereka menciptakan metode HALP yang menggabungkan supervisi manusia dalam proses kerja AI agar bisa lebih tepat dan mudah diawasi.
Dalam pendanaan terbarunya senilai 25 juta dolar, dipimpin oleh VC asal Eropa, Maisa meluncurkan Maisa Studio, yang merupakan platform self-serve yang dapat dipakai perusahaan untuk meluncurkan pekerja digital yang dilatih menggunakan bahasa alami. Platform ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan perusahaan besar di sektor keuangan, otomotif, dan energi.
Maisa AI berharap dengan solusi mereka yang dapat dijalankan baik di cloud aman maupun on-premise, mereka bisa menggeser pendekatan RPA tradisional ke arah otomatisasi yang lebih fleksibel dan terkontrol, serta mendukung ekspansi ke banyak negara dengan menambah jumlah karyawan hingga 65 orang di tahun 2026.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/08/27/maisa-ai-gets-25m-to-fix-enterprise-ais-95-failure-rate/

Analisis Kami

"Pendekatan Maisa yang mengutamakan transparansi dan proses kerja berbasis AI merupakan langkah krusial untuk menjembatani gap antara hype AI dan kebutuhan riil di lapangan. Gagalnya pilot AI selama ini menegaskan, bahwa teknologi ini tidak hanya soal AI yang pintar, tapi juga harus bisa dipercaya dan mudah diawasi oleh manusia secara praktis."

Analisis Ahli

Andrew Ng
"Agentic AI systems that incorporate human interaction and transparency are essential steps forward to make AI truly useful and safe in enterprise applications."
Fei-Fei Li
"Reducing AI hallucinations with deterministic components like Maisa’s KPU is vital for building trust in mission-critical environments."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, AI dengan pendekatan agentic yang dapat diawasi dan bertanggung jawab seperti yang dikembangkan Maisa akan menjadi standar baru dalam otomatisasi enterprise karena keandalan dan kemudahan pengawasan yang ditawarkannya, menggeser model AI tradisional yang sering bermasalah.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama dari startup Maisa AI?
A
Fokus utama dari startup Maisa AI adalah mengembangkan sistem AI yang dapat diawasi dan bertanggung jawab untuk automasi perusahaan.
Q
Siapa yang memimpin putaran pendanaan untuk Maisa AI?
A
Putaran pendanaan untuk Maisa AI dipimpin oleh Creandum, sebuah firma modal ventura Eropa.
Q
Apa yang dimaksud dengan sistem HALP dalam konteks Maisa AI?
A
Sistem HALP adalah metode yang digunakan untuk memproses kebutuhan pengguna dengan melibatkan interaksi manusia untuk mengurangi halusinasi pada AI.
Q
Bagaimana Maisa AI berusaha membedakan dirinya dari platform lain di pasar?
A
Maisa AI berusaha membedakan dirinya dengan menawarkan proses yang jelas dan dapat diandalkan, alih-alih hanya menggunakan AI untuk menghasilkan respons.
Q
Apa rencana Maisa AI untuk masa depan dalam hal ekspansi dan pertumbuhan?
A
Rencana Maisa AI untuk masa depan adalah memperluas basis pelanggan dan meningkatkan jumlah karyawan untuk memenuhi permintaan yang meningkat.

Artikel Serupa

Perjalanan Artisan: Mengubah AI SDR dari Kontroversi ke Inovasi TerdepanTechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
119 dibaca

Perjalanan Artisan: Mengubah AI SDR dari Kontroversi ke Inovasi Terdepan

Startup Paid Membantu Tetapkan Harga dan Bayar Agen AI Secara UntungTechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
290 dibaca

Startup Paid Membantu Tetapkan Harga dan Bayar Agen AI Secara Untung

Agentic AI: Masa Depan Tim Kerja Digital yang Mengubah PerusahaanForbes
Teknologi
6 bulan lalu
304 dibaca

Agentic AI: Masa Depan Tim Kerja Digital yang Mengubah Perusahaan

Inovasi Startup AI dan Tantangan Dalam Era Ledakan Investasi Artificial IntelligenceForbes
Bisnis
7 bulan lalu
209 dibaca

Inovasi Startup AI dan Tantangan Dalam Era Ledakan Investasi Artificial Intelligence

LogicStar Hadirkan AI Agent Otomatisasi Pemeliharaan Kode untuk PerusahaanTechCrunch
Bisnis
7 bulan lalu
205 dibaca

LogicStar Hadirkan AI Agent Otomatisasi Pemeliharaan Kode untuk Perusahaan

Agentic AI: Masa Depan Revolusi Kerja yang Didukung Teknologi CerdasForbes
Teknologi
7 bulan lalu
27 dibaca

Agentic AI: Masa Depan Revolusi Kerja yang Didukung Teknologi Cerdas