Courtesy of Forbes
Agentic AI: Masa Depan Tim Kerja Digital yang Mengubah Perusahaan
12 Feb 2025, 19.30 WIB
152 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- AI agentic memiliki potensi untuk mengubah cara kerja di perusahaan.
- Integrail menawarkan solusi tanpa kode untuk mempermudah implementasi AI.
- Perusahaan perlu memahami dan mengatasi kompleksitas teknologi AI untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Sejarah perangkat lunak telah lama berusaha untuk menciptakan asisten cerdas, makro, dan otomatisasi yang memudahkan pekerjaan manusia. Saat ini, fokus utama industri teknologi adalah pada pengembangan kecerdasan buatan (AI) yang dapat berfungsi seperti pekerja manusia, menyelesaikan masalah kompleks dengan sedikit atau tanpa campur tangan pengguna. CEO dari startup AI, Peter Guagenti, menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, agen AI khusus telah muncul untuk mengotomatiskan berbagai fungsi bisnis, mulai dari pemasaran hingga rekayasa perangkat lunak. Dengan platform AI baru ini, perusahaan dapat menciptakan agen AI yang dapat menyelesaikan tugas-tugas rumit hanya dengan beberapa klik.
Dalam waktu dekat, AI diharapkan akan menjadi bagian dari tenaga kerja, di mana manajer akan mengawasi tim yang terdiri dari pekerja manusia dan digital. Meskipun banyak perusahaan melihat potensi AI untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya, banyak dari mereka masih kesulitan memahami teknologi ini dan bagaimana cara mengimplementasikannya. Oleh karena itu, ada kebutuhan untuk solusi yang lebih sederhana dan terintegrasi yang dapat membantu perusahaan memanfaatkan AI dengan lebih efektif. Meskipun AI sudah ada di tempat kerja, masih ada tantangan untuk mengintegrasikannya secara penuh ke dalam budaya kerja yang ada.
--------------------
Analisis Kami: Agentic AI membuka babak baru dalam produktivitas perusahaan, tetapi implementasinya menuntut kesiapan teknis dan budaya organisasi yang belum sepenuhnya matang. Perusahaan harus waspada agar tidak hanya tergoda oleh hype, melainkan membangun fondasi keamanan dan keterampilan manusia agar transformasi ini berkelanjutan dan beretika.
--------------------
Analisis Ahli:
Peter Guagenti: Agentic AI akan merevolusi cara perusahaan menjalankan tugas bisnis dengan otomatisasi cerdas yang terintegrasi penuh dan dapat disesuaikan sesuai kebutuhan unik perusahaan.
McKinsey: Agentic AI akan bertindak secara otonom mulai dari dukungan call center hingga penyelesaian kompleks seperti pemrosesan pembayaran dan pengecekan fraud dalam waktu dekat.
--------------------
What's Next: Dalam waktu 3-5 tahun ke depan, AI agen akan menjadi bagian rutin dari tenaga kerja perusahaan, memungkinkan terbentuknya tim campuran manusia dan AI yang bekerja bersama secara efisien dan otonom, serta menggantikan beberapa pekerjaan outsourcing dan konsultasi.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/adrianbridgwater/2025/02/12/employai-of-the-month-software-copilots-in-the-workforce/
[1] https://www.forbes.com/sites/adrianbridgwater/2025/02/12/employai-of-the-month-software-copilots-in-the-workforce/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu AI agentic?A
AI agentic adalah jenis AI yang dapat beroperasi secara otonom dan mengambil alih fungsi bisnis tertentu.Q
Siapa Peter Guagenti dan apa perannya dalam pengembangan AI?A
Peter Guagenti adalah CEO Integrail yang memberikan wawasan tentang perkembangan AI agentic dan dampaknya terhadap dunia kerja.Q
Bagaimana Integrail berkontribusi dalam dunia AI?A
Integrail menyediakan platform tanpa kode untuk membantu perusahaan menciptakan fungsi AI yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.Q
Apa yang dikatakan McKinsey tentang AI agentic?A
McKinsey menyatakan bahwa AI agentic dapat mendukung fungsi bisnis dengan cara yang lebih kompleks dan otonom.Q
Mengapa perusahaan kesulitan dalam mengimplementasikan AI?A
Perusahaan kesulitan karena kompleksitas teknologi baru dan kurangnya pemahaman tentang potensi AI.