Courtesy of YahooFinance

IBM dan AMD Kolaborasi Bangun Superkomputer Quantum untuk Masa Depan

Mengembangkan arsitektur superkomputer quantum-centric yang menggabungkan komputasi kuantum IBM dengan kemampuan high-performance computing AMD untuk menciptakan platform terbuka, scalable, dan dapat mempercepat solusi masalah komputasi kompleks yang melampaui kemampuan teknologi saat ini.

28 Agt 2025, 16.31 WIB

131 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kolaborasi antara IBM dan AMD bertujuan untuk menciptakan arsitektur superkomputer yang menggabungkan komputasi kuantum dan HPC.
Penggunaan qubit dalam komputasi kuantum memungkinkan penyelesaian masalah kompleks yang tidak dapat diatasi oleh sistem klasik.
Demonstrasi yang akan datang akan menyoroti integrasi teknologi kuantum dan HPC dalam pengembangan algoritma baru.

Tokyo, Jepang - IBM dan AMD bersama-sama mengembangkan teknologi superkomputer terbaru yang menggabungkan komputasi kuantum dan high-performance computing (HPC). Ini dilakukan untuk menghadirkan solusi yang lebih kuat dalam memecahkan masalah yang terlalu rumit bagi komputer klasik saja.

Komputasi kuantum menggunakan qubit yang berbeda dengan bit klasik, memungkinkan pemrosesan informasi dengan cara yang lebih efisien dan bisa menjawab tantangan seperti penemuan obat dan optimasi logistik secara lebih cepat.

Dalam kolaborasi ini, sistem IBM Quantum akan bekerja berdampingan dengan perangkat keras AMD seperti CPU, GPU, dan FPGA. Tujuannya adalah menciptakan model hybrid yang memaksimalkan keunggulan dari kedua jenis teknologi tersebut.

IBM juga telah mengintegrasikan teknologi quantum dengan komputer super cepat bernama Fugaku di Jepang melalui Quantum System Two yang memiliki 156 qubit. Ini menunjukkan langkah nyata dalam menggabungkan dua teknologi besar dalam komputasi.

Kolaborasi IBM dan AMD juga akan mendorong pengembangan perangkat lunak open-source seperti Qiskit agar para peneliti dan pengembang dapat lebih mudah menciptakan algoritma baru yang memanfaatkan teknologi quantum dan HPC secara bersamaan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ibm-amd-partner-quantum-centric-093103888.html

Analisis Kami

"Integrasi komputasi kuantum dan HPC merupakan langkah strategis yang membawa revolusi paradigma dalam pemecahan masalah komputasi. Jika berhasil, ini akan membuka era baru dalam pengembangan teknologi yang tidak hanya mendorong batas riset ilmiah tapi juga inovasi industri secara luas."

Analisis Ahli

Arvind Krishna

"Kolaborasi ini akan membawa kemampuan komputasi ke level baru dengan menggabungkan keunggulan kuantum dan tradisional secara mulus."

Lisa Su

"Menggabungkan HPC dan quantum adalah kunci untuk mempercepat inovasi dan memecahkan tantangan dunia nyata yang kompleks."

Prediksi Kami

Kerja sama ini kemungkinan akan mempercepat kemajuan teknologi komputasi kuantum dan HPC, memungkinkan solusi lebih efisien untuk masalah ilmiah dan industri yang sebelumnya tidak dapat diselesaikan dengan komputasi klasik saja.

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan kolaborasi antara IBM dan AMD?

Tujuan kolaborasi antara IBM dan AMD adalah untuk mengembangkan arsitektur superkomputing yang berfokus pada kuantum dengan menggabungkan kuantum dengan HPC.

Bagaimana komputasi kuantum berbeda dari komputasi klasik?

Komputasi kuantum menggunakan qubit yang bekerja berdasarkan prinsip mekanika kuantum, sementara komputasi klasik menggunakan bit yang terbatas pada status biner.

Apa yang dimaksud dengan model hibrida dalam konteks kolaborasi ini?

Model hibrida dalam konteks kolaborasi ini adalah pendekatan di mana sistem kuantum bekerja bersama infrastruktur HPC dan AI untuk menangani komponen masalah kompleks sesuai kemampuan masing-masing.

Siapa yang memimpin IBM dan AMD?

IBM dipimpin oleh Arvind Krishna dan AMD dipimpin oleh Lisa Su.

Apa rencana demonstrasi yang akan dilakukan oleh IBM dan AMD?

IBM dan AMD berencana untuk melakukan demonstrasi tahun ini yang menunjukkan alur kerja hibrida kuantum-klasik menggunakan teknologi kuantum IBM dan perangkat keras AMD.