Courtesy of CNBCIndonesia
Dua Warga China Ditangkap di AS karena Selundupkan Chip AI Canggih Nvidia
Memberitakan penangkapan dua warga China yang menyelundupkan chip AI canggih Nvidia ke China secara ilegal, sebagai bagian dari upaya AS menegakkan kontrol ekspor demi melindungi teknologi sensitif dan mencegah transfer teknologi ke China.
28 Agt 2025, 17.50 WIB
285 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penyelundupan chip AI telah menjadi isu serius yang dihadapi oleh pemerintah AS.
- Pentingnya kontrol ekspor untuk mencegah teknologi canggih jatuh ke tangan yang salah.
- Nvidia menegaskan komitmennya untuk mematuhi aturan pengendalian ekspor AS.
California , Amerika Serikat - Dua warga negara China, Chuan Geng dan Shiwei Yang, ditangkap di Amerika Serikat karena terlibat dalam penyelundupan chip AI canggih ke China tanpa izin yang sah. Penangkapan ini terjadi dalam rangka menegakkan kontrol ekspor yang diterapkan AS untuk membatasi akses teknologi canggih ke China.
Baca juga: China Selidiki Nvidia karena Dugaan Pelanggaran Antimonopoli Saat Persaingan Teknologi Memanas
Salah satu chip yang diselundupkan adalah Nvidia H100, sebuah chip AI tercanggih yang sudah masuk dalam kontrol ekspor AS sejak 2022. Pengiriman chip ini dilakukan dari Oktober 2022 hingga Juli 2025 menggunakan jalur pengiriman lewat Malaysia dan Singapura untuk menghindari aturan ekspor.
Geng dan Yang mendirikan perusahaan bernama ALX Solutions di California, yang berperan sebagai perantara pengiriman chip tersebut. Perusahaan ini menerima pembayaran dari entitas di Hong Kong dan China, bukan dari perusahaan tujuan resmi pengiriman barang.
Nvidia sendiri membantah terjadinya penyelundupan melalui produk mereka karena hanya menjual produk kepada mitra resmi dan selalu memastikan kepatuhan pada aturan pengendalian ekspor AS, termasuk pengawasan ketat terhadap eksportir kecil dan pengiriman kecil.
Kasus ini menjadi sorotan serius karena menunjukkan tantangan besar dalam menegakkan kontrol ekspor teknologi canggih dan perlunya pengawasan yang lebih ketat untuk mencegah penyebaran teknologi sensitif ke negara yang menjadi saingan strategis Amerika Serikat.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250828143409-37-662212/maling-chip-rp-16-triliun-2-warga-china-ditangkap-di-amerika
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250828143409-37-662212/maling-chip-rp-16-triliun-2-warga-china-ditangkap-di-amerika
Analisis Ahli
Andreas Schmidt (Pakar Keamanan Siber)
"Kasus ini menyoroti bagaimana teknologi tinggi seperti chip AI menjadi target utama penyelundupan dalam konteks geopolitik saat ini, dan pentingnya koordinasi internasional untuk menutup celah hukum."
Analisis Kami
"Pengetatan kontrol ekspor oleh AS memang sangat penting untuk menjaga keunggulan teknologinya, namun fenomena penyelundupan ini menunjukkan celah signifikan dalam pengawasan yang harus segera ditangani. Langkah penegakan hukum terhadap individu dan perusahaan seperti ALX Solutions juga menjadi sinyal kuat bahwa AS serius melindungi teknologi AI-nya."
Prediksi Kami
Kasus ini mungkin akan memicu pengawasan lebih ketat dan tindakan hukum lanjutan terhadap jaringan penyelundupan chip canggih, serta meningkatkan tekanan pada perusahaan teknologi untuk menjaga kepatuhan ekspor.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang ditangkap di Amerika Serikat?A
Chuan Geng dan Shiwei Yang adalah dua warga negara China yang ditangkap.Q
Apa yang mereka selundupkan?A
Mereka menyelundupkan chip AI senilai puluhan juta dolar ke China.Q
Mengapa penyelundupan chip canggih menjadi perhatian di Washington?A
Penyelundupan chip canggih menjadi perhatian karena adanya kontrol ekspor yang ketat untuk membatasi akses China pada teknologi semikonduktor AS.Q
Apa yang dilakukan oleh ALX Solutions?A
ALX Solutions diduga terlibat dalam menyelundupkan chip tanpa izin dan melakukan pengiriman ke perusahaan di China lewat negara ketiga.Q
Apa tanggapan Nvidia terkait penyelundupan ini?A
Nvidia membantah bahwa penyelundupan mungkin terjadi dan menegaskan bahwa mereka menjual produk hanya kepada mitra yang terpercaya.