Courtesy of YahooFinance
Nvidia Diskusi Lama dengan Gedung Putih untuk Jual Chip AI ke China
Memberikan informasi tentang proses negosiasi antara Nvidia dan pemerintah Amerika terkait penjualan chip AI ke China, sebagai bagian dari persaingan teknologi global dan AI antara Amerika dan China.
29 Agt 2025, 02.21 WIB
307 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Nvidia sedang dalam proses negosiasi untuk menjual chip Blackwell yang lebih sedikit canggih ke China.
- CEO Jensen Huang percaya bahwa teknologi AI berbasis Amerika dapat memberikan keuntungan kompetitif bagi AS.
- Proses negosiasi dengan White House akan memakan waktu dan melibatkan diskusi yang mendalam.
Washington, Amerika Serikat - Nvidia, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, sedang melakukan pembicaraan dengan pemerintah AS di Gedung Putih terkait izin penjualan chip AI generasi berikutnya bernama Blackwell ke China. Penjualan ini akan berupa versi chip yang kurang canggih dibanding versi asli.
CEO Nvidia, Jensen Huang, mengatakan bahwa diskusi ini kemungkinan akan memakan waktu yang cukup lama karena berbagai pertimbangan, terutama karena adanya aturan ketat terkait ekspor teknologi tinggi dari AS ke China.
Dalam wawancara di Fox Business News, Huang menyebut bahwa mantan Presiden Donald Trump mengerti pentingnya Amerika membangun teknologi AI berbasis Amerika untuk bisa memenangkan persaingan global di bidang AI.
Pemerintah Amerika melakukan pengaturan ketat pada penjualan teknologi tinggi ke negara lain demi menjaga dominasi teknologi dan keamanan nasional, sehingga Nvidia harus menyesuaikan strategi bisnisnya dengan kebijakan ini.
Pembicaraan yang sedang berlangsung ini penting karena akan menentukan sejauh mana China bisa mengakses teknologi chip AI canggih dari Amerika, yang berpotensi mempengaruhi keseimbangan kekuatan dalam persaingan teknologi dunia.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-nvidia-talks-allow-advanced-192111495.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-nvidia-talks-allow-advanced-192111495.html
Analisis Kami
"Pembicaraan ini mencerminkan ketegangan yang terus berlangsung dalam persaingan teknologi antara Amerika dan China, khususnya dalam sektor AI yang strategis. Nvidia harus mempertimbangkan baik sisi bisnis maupun kepatuhan regulasi agar tetap dapat bersaing tanpa melanggar kebijakan pemerintah AS yang semakin ketat."
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Proses ini menunjukkan dinamika politik yang mempengaruhi teknologi tinggi, dan penting bagi perusahaan seperti Nvidia untuk beradaptasi dengan regulasi serta tetap inovatif di bidang AI."
Kai-Fu Lee
"China akan terus berupaya mengakses teknologi AI terdepan, jadi pembicaraan ini menjadi titik penting dalam menjaga keseimbangan persaingan teknologi antara dua negara besar."
Prediksi Kami
Pembicaraan antara Nvidia dan pemerintah Amerika akan berlangsung lama dan kemungkinan Nvidia akan mendapatkan izin untuk menjual versi chip yang lebih terbatas ke China sebagai kompromi dalam persaingan teknologi global.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibahas oleh CEO Nvidia mengenai chip Blackwell?A
CEO Nvidia, Jensen Huang, membahas bahwa negosiasi untuk menjual chip Blackwell ke China akan memakan waktu.Q
Mengapa penjualan chip ke China menjadi isu penting?A
Penjualan chip ke China menjadi isu penting karena dampaknya terhadap persaingan teknologi global dan kebijakan pemerintah AS.Q
Siapa yang terlibat dalam negosiasi mengenai chip Nvidia?A
Negosiasi mengenai chip Nvidia melibatkan CEO Jensen Huang dan White House, termasuk Presiden Trump.Q
Apa yang dipahami oleh Presiden Trump tentang teknologi AI?A
Presiden Trump memahami bahwa membangun dunia AI dengan teknologi Amerika dapat membantu Amerika memenangkan perlombaan AI.Q
Berapa lama proses negosiasi diperkirakan akan berlangsung?A
Proses negosiasi diperkirakan akan berlangsung cukup lama.