Kemajuan Cepat Chip AI Bisa Buka Jalan Penjualan ke Tiongkok dalam 12-24 Bulan
Courtesy of SCMP

Kemajuan Cepat Chip AI Bisa Buka Jalan Penjualan ke Tiongkok dalam 12-24 Bulan

Memberikan gambaran tentang potensi pelonggaran pembatasan penjualan chip canggih ke Tiongkok di masa depan akibat perkembangan cepat teknologi chip artificial intelligence, serta dampak diplomatik dari hal tersebut.

04 Nov 2025, 23.00 WIB
25 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kemajuan cepat dalam teknologi chip dapat mengubah dinamika pasar global.
  • Nvidia memiliki potensi untuk menjual chip canggih ke China jika mereka menjadi kurang mutakhir.
  • Pertemuan antara pemimpin AS dan China dapat memengaruhi keputusan terkait penjualan teknologi.
Washington, Amerika Serikat - Sekretaris Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent, baru-baru ini memberikan pernyataan yang mengindikasikan kemungkinan perlunya perubahan pada kebijakan larangan penjualan chip komputer canggih ke perusahaan-perusahaan di Tiongkok. Hal ini karena perkembangan teknologi chip AI yang sangat cepat dapat mengubah posisi dominan chip tersebut dalam waktu singkat.
Saat ini, chip Nvidia dengan desain Blackwell dianggap sebagai produk yang paling unggul dan sulit untuk dipasarkan ke Tiongkok karena alasan keamanan dan teknologi. Namun, Bessent menyebut bahwa dalam 12 sampai 24 bulan ke depan, chip tersebut bisa kehilangan keunggulannya karena munculnya inovasi baru.
CEO Nvidia, Jensen Huang, juga mengungkapkan harapannya untuk dapat mulai menjual chip dari generasi Blackwell ke pelanggan di Tiongkok. Meskipun belum ada rencana konkret, hal ini menandakan adanya minat kuat untuk memperluas pasar internasional mereka.
Perubahan kebijakan ini berpotensi muncul di tengah rencana pertemuan lanjutan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping, dimana isu teknologi dan perdagangan akan dibahas untuk mencari titik temu yang menguntungkan kedua negara.
Perkembangan ini penting karena dapat membuka peluang bisnis baru di industri teknologi, sekaligus memicu perubahan dalam kebijakan proteksi teknologi global akibat percepatan inovasi chip AI yang berkelanjutan.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/world/united-states-canada/article/3331534/nvidias-blackwell-chips-may-eventually-reach-china-bessent-says?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Andrew Ng
"Percepatan pengembangan AI dan chip akan mempercepat kebutuhan kerja sama internasional untuk menghindari fragmentasi pasar dan teknologi."
Whitfield Diffie
"Kontrol ekspor chip harus tetap ketat tetapi fleksibel agar tidak memperlambat kemajuan teknologi di pasar yang saling bergantung."

Analisis Kami

"Kemajuan teknologi chip AI yang sangat cepat membuat kebijakan proteksionis AS terhadap Tiongkok harus diperhitungkan ulang agar tidak memperlambat inovasi dan kerja sama global. Namun, pelonggaran pembatasan juga harus diimbangi dengan kewaspadaan terhadap risiko keamanan yang mungkin timbul dari ekspor teknologi tersebut."

Prediksi Kami

Dalam 1 sampai 2 tahun ke depan, Amerika Serikat mungkin akan mengizinkan penjualan chip komputer generasi terbaru dari Nvidia ke perusahaan-perusahaan Tiongkok setelah teknologi tersebut tidak lagi menjadi yang terdepan secara global.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang mengusulkan kemungkinan penjualan chip Nvidia ke China?
A
Scott Bessent mengusulkan kemungkinan penjualan chip Nvidia ke China.
Q
Apa nama desain chip yang disebut sebagai 'permata mahkota'?
A
Desain chip yang disebut sebagai 'permata mahkota' adalah Blackwell.
Q
Dalam berapa lama kemungkinan penjualan chip tersebut dapat terjadi?
A
Kemungkinan penjualan chip tersebut dapat terjadi dalam waktu 12 hingga 24 bulan.
Q
Apa sikap CEO Nvidia terkait penjualan chip ke China?
A
CEO Nvidia, Jensen Huang, berharap dapat menjual chip dari lini Blackwell ke pelanggan di China, meskipun tidak ada rencana saat ini.
Q
Apa yang dibahas dalam pertemuan antara Trump dan Xi Jinping?
A
Pertemuan antara Trump dan Xi Jinping akan membahas isu-isu perdagangan dan teknologi.