Courtesy of CNBCIndonesia

Grab Berikan Dukungan untuk Mitra Driver Korban Insiden Rantis Brimob di Jakarta

Memberikan informasi mengenai insiden yang menimpa mitra driver ojek online akibat kericuhan dan upaya dukungan serta penanganan dari Grab Indonesia dan pihak kepolisian untuk membantu korban dan keluarganya.

29 Agt 2025, 07.50 WIB

19 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Grab Indonesia menunjukkan komitmen untuk mendukung mitra driver yang menjadi korban.
Insiden ini menyoroti pentingnya keselamatan dan keamanan bagi pengemudi ojek online.
Pihak kepolisian mengakui kesalahan dan berusaha untuk menangani insiden dengan baik.

Jakarta, Indonesia - Pada malam tanggal 28 Agustus 2025, terjadi insiden kericuhan di Pejompongan, Jakarta, yang melibatkan sebuah mobil rantis dari Brimob. Dalam peristiwa tersebut, dua mitra driver ojek online menjadi korban, satu mengalami luka serius dan satu meninggal dunia. Kejadian ini sempat terekam dan viral di media sosial.

Para korban yang diketahui bernama Moh Umar Amarudin dan Affan Kurniawan adalah mitra dari platform Grab dan Gojek. Moh Umar sedang menjalani perawatan di rumah sakit, sedangkan Affan meninggal dunia akibat insiden tersebut. Gojek telah mengidentifikasi Affan sebagai mitra mereka.

Grab Indonesia secara resmi memberikan pernyataan keprihatinan dan berkomitmen untuk mendukung para korban dan keluarga. Mereka siap memberikan bantuan konkret berupa dukungan moral serta santunan finansial agar para keluarga korban dapat terbantu di masa sulit ini.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga angkat bicara, menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini dan memerintahkan seluruh jajaran kepolisian untuk menangani kasus secara tuntas. Penanganan serius diharapkan bisa memberikan keadilan dan mencegah insiden serupa di masa depan.

Insiden ini menimbulkan perhatian luas dari masyarakat dan pihak terkait. Semua berharap keluarga korban diberikan ketenangan dan suasana tetap kondusif, sambil mendorong perlunya langkah preventif agar keselamatan pengemudi ojek online lebih terjamin di wilayah perkotaan.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250829071949-37-662370/affan-kurniawan-tewas-dilindas-mobil-brimob-ojol-mitra-grab-gojek

Analisis Kami

"Kejadian ini menunjukkan bahwa keselamatan mitra driver ojol masih menjadi isu yang perlu perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk aparat keamanan dan platform transportasi online. Respons cepat dan transparan dari Grab dan Polri sangat penting untuk menjaga kepercayaan dan ketenangan masyarakat luas."

Analisis Ahli

Dr. Budi Santoso (Ahli Keamanan Transportasi)

"Insiden semacam ini menegaskan perlunya prosedur operasional standar yang lebih ketat bagi kendaraan dinas saat berada di area publik guna mencegah kecelakaan dan pelanggaran yang dapat merugikan warga sipil."

Prof. Lina Maria (Pakar Manajemen Krisis)

"Penanganan krisis oleh Grab dan aparat keamanan harus diikuti dengan langkah-langkah preventif dan komunikasi yang efektif untuk meminimalisasi dampak negatif pada masyarakat serta menjaga kepercayaan publik."

Prediksi Kami

Insiden ini mungkin akan memicu pembahasan lebih intensif mengenai perlindungan keamanan bagi mitra driver ojol serta evaluasi penggunaan kendaraan dinas di area publik untuk menghindari kecelakaan serupa.