Courtesy of CNBCIndonesia

Duka Mendalam Affan Kurniawan, Driver Ojol Tewas Ditabrak Mobil Brimob

Menginformasikan tentang insiden meninggalnya driver ojol Affan Kurniawan akibat kecelakaan dengan mobil Brimob serta menyoroti dukungan yang diberikan oleh perusahaan transportasi online terhadap keluarga korban dan tuntutan keadilan dari masyarakat.

29 Agt 2025, 09.17 WIB

103 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Insiden tragis yang melibatkan pengemudi ojek online menimbulkan duka mendalam di masyarakat.
Perusahaan seperti Gojek dan Grab berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban.
Komentar netizen menunjukkan harapan agar perusahaan-perusahaan ini bertindak untuk memperjuangkan keadilan bagi mitra mereka.

Jakarta, Indonesia - Pada tanggal 28 Agustus 2025, kecelakaan tragis terjadi di Pejompongan, Jakarta Barat, ketika sebuah mobil dinas Brimob melindas driver ojek online bernama Affan Kurniawan. Insiden ini menyebabkan Affan meninggal dunia, sementara rekannya, Moh Umar Amarudin, masih menjalani perawatan di rumah sakit. Kecelakaan tersebut mengundang perhatian besar dari masyarakat dan perusahaan transportasi online.

Gojek dan Grab sebagai platform transportasi yang mempekerjakan Affan dengan cepat memberikan respon. Melalui media sosial dan pernyataan resmi, Gojek mengungkapkan rasa duka mendalam, mengirim doa untuk keluarga korban, dan berjanji memberikan dukungan penuh, termasuk santunan kepada keluarga Affan serta pendampingan di masa sulit ini.

Grab Indonesia juga mengeluarkan pernyataan serupa, menunjukkan komitmen memberikan dukungan moral dan materi bagi keluarga korban dan pengemudi lain yang terkena dampak. Selain itu, Grab telah mengunjungi korban yang masih dirawat dan menegaskan setiap mitra adalah bagian penting dari keluarga besar mereka.

Netizen mendesak agar perusahaan tidak hanya memberikan ucapan belasungkawa, tetapi juga aktif memperjuangkan hak dan keadilan bagi Affan serta mengambil tindakan nyata terhadap pihak yang bertanggung jawab. Kritik ini menyoroti kebutuhan perlindungan lebih baik dan empati yang tulus dari perusahaan terhadap pekerja mereka.

Direktur Public Affair Goto, Ade Mulyana, menyatakan bahwa perusahaan menyediakan ambulans, proses autopsi, dan visum serta komitmen terus mendampingi keluarga korban. Mereka juga mengimbau agar situasi tetap kondusif demi keamanan bersama. Kejadian ini membuka diskusi penting soal keselamatan dan kesejahteraan pengemudi ojol di Indonesia.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250829091452-37-662413/netizen-ramai-serbu-ig-gojek-minta-perjuangkan-hak-affan-kurniawan

Analisis Kami

"Kejadian ini menunjukkan bahwa meskipun perusahaan besar seperti Gojek dan Grab memberikan dukungan, perlindungan nyata terhadap mitra driver masih sangat kurang, terutama dari pihak-pihak yang terlibat dalam insiden. Perlu ada langkah konkret dan sistemik untuk menjamin keamanan para pengemudi ojol yang bekerja di jalan, bukan hanya ucapan simpati saja."

Analisis Ahli

Ahmad Syafii, Pakar Transportasi dan Keselamatan Jalan

"Insiden ini menegaskan pentingnya regulasi ketat dan pengawasan kendaraan dinas agar tidak membahayakan pengendara umum di jalan. Perusahaan ojek online sebaiknya juga berkolaborasi dengan pemerintah untuk memberikan edukasi keselamatan dan perlindungan hukum lebih kepada para driver."

Prediksi Kami

Kasus ini kemungkinan akan mendorong peningkatan perhatian terhadap keselamatan para driver ojol serta advokasi dan regulasi yang lebih ketat terkait perlindungan hak dan keselamatan mereka dari insiden kecelakaan yang melibatkan kendaraan dinas atau institusi resmi.