Courtesy of CNBCIndonesia

Duka Mendalam: Driver Ojol Affan Kurniawan Meninggal Setelah Tertimpa Mobil Rantis

Memberikan informasi terkini dan menyampaikan belasungkawa serta komitmen dukungan dari Gojek dan Grab terhadap keluarga Affan Kurniawan, sekaligus menujukkan kepedulian terhadap keselamatan dan kesejahteraan mitra pengemudi ojol.

29 Agt 2025, 11.35 WIB

67 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kepergian Affan Kurniawan merupakan kehilangan besar bagi komunitas ojek online.
Gojek dan Grab menunjukkan solidaritas dengan mengubah logo mereka menjadi hitam.
Insiden ini mengingatkan pentingnya keselamatan di jalan bagi para pengemudi ojek online.

Jakarta, Indonesia - Affan Kurniawan, seorang driver ojek online yang terdaftar di Gojek dan Grab, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan dengan mobil rantis Brimob di Jakarta pada 28 Agustus 2025. Kejadian ini mengundang duka mendalam dari masyarakat dan komunitas ojol di Indonesia.

Gojek dan Grab segera merespons dengan menyatakan belasungkawa dan berkomitmen untuk memberikan dukungan serta pendampingan kepada keluarga Affan yang ditinggalkan. Hal ini juga memperlihatkan bahwa kedua perusahaan sangat menghargai dan mempedulikan mitra pengemudinya.

Sebagai tanda penghormatan dan duka cita, Gojek dan Grab mengubah logo profil akun media sosial resmi mereka menjadi hitam dan memasang unggahan belasungkawa di posisi teratas linimasa masing-masing. Mereka mengajak masyarakat untuk mendoakan Affan dan keluarganya.

Selain belasungkawa untuk Affan, Grab juga mendoakan kesembuhan bagi Moh Umar Amarudin, korban lain yang masih dirawat akibat insiden yang sama. Hal ini menunjukkan kepedulian Grab kepada semua pihak yang terdampak oleh kecelakaan tersebut.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan untuk mitra pengemudi ojek online. Diharapkan perusahaan dan pihak terkait dapat meningkatkan langkah perlindungan agar insiden serupa tidak terulang dan kesejahteraan pengemudi ojol semakin terjamin.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250829112738-37-662483/gojek-grab-ganti-logo-hitam-solidaritas-buat-affan-kurniawan

Analisis Kami

"Tragedi ini menyoroti betapa rapuhnya keselamatan para pengemudi ojek online yang terus bekerja di tengah risiko tinggi tanpa perlindungan maksimal. Gojek dan Grab perlu lebih serius dalam mengawal keselamatan mitra mereka, mungkin dengan memperbaiki sistem pelatihan dan fasilitas keamanan secara menyeluruh."

Analisis Ahli

Dr. Budi Santoso (Ahli Keselamatan Transportasi)

"Kejadian ini menggarisbawahi perlunya intervensi serius dalam sistem keselamatan kerja transportasi online untuk mengurangi risiko fatal yang dialami pengemudi di jalan raya."

Rina Mahardika (Pengamat Teknologi dan Transportasi)

"Perusahaan ojol harus tidak hanya fokus pada layanan tapi juga memprioritaskan aspek perlindungan dan kesejahteraan mitra agar insiden tragis seperti ini berkurang secara signifikan."

Prediksi Kami

Kejadian ini kemungkinan mendorong perusahaan transportasi online dan pemerintah untuk memperketat regulasi keselamatan pengemudi serta meningkatkan perlindungan bagi mitra ojol demi menghindari insiden serupa di masa depan.