Courtesy of CNBCIndonesia

CEO Grab Berikan Dukungan Setelah Mitra Pengemudi Meninggal Akibat Kericuhan

Mengabarkan kunjungan CEO Grab dan dukungan perusahaan kepada keluarga mitra pengemudi yang meninggal dunia akibat pengeroyokan serta memberikan apresiasi atas loyalitas Dandi selama 7 tahun menjadi mitra Grab.

01 Sep 2025, 15.40 WIB

97 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kunjungan CEO Grab menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap mitra pengemudi.
Grab memberikan dukungan finansial dan kesehatan bagi keluarga mitra yang meninggal.
Keluarga Dandi merasa sangat dihargai oleh Grab atas perhatian yang diberikan.

Makassar, Indonesia - Anthony Tan, CEO Grab, mengunjungi keluarga Rusdamdiansyah atau Dandi, mitra pengemudi yang meninggal dunia setelah dikeroyok dalam kericuhan di depan Kampus UMI Makassar. Kunjungan ini menunjukkan empati dan duka mendalam dari Grab kepada keluarga almarhum yang sudah menjadi mitra selama 7 tahun.

Dandi mengalami luka parah di kepala, termasuk pendarahan otak dan tengkorak pecah, yang menyebabkan dirinya koma dan akhirnya meninggal dunia. Kejadian tragis ini disebabkan oleh pengeroyokan saat kericuhan yang terjadi di lokasi tersebut.

Sebagai bentuk dukungan, Grab memberikan santunan duka kepada keluarga Dandi. Selain itu, perusahaan menyediakan pembiayaan BPJS kesehatan untuk keluarga inti selama dua tahun dan juga memberikan modal usaha melalui program GrabKios untuk membantu ekonomi keluarga yang ditinggalkan.

Keluarga Dandi, terutama adik iparnya Reza, sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan Grab sejak awal kejadian. Mereka menghargai pengakuan dan dukungan perusahaan kepada Dandi yang sudah lama menjadi mitra pengemudi.

Meskipun tidak ada bantuan yang bisa menggantikan sosok Dandi, dukungan dari Grab diharapkan dapat meringankan beban keluarga. Kejadian ini juga menjadi perhatian bagi pihak Grab untuk memperhatikan keselamatan mitra pengemudinya di masa mendatang.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250901140546-38-663268/raut-wajah-pendiri-grab-peluk-keluarga-ojol-yang-tewas-di-makassar

Analisis Kami

"Peristiwa tragis ini menunjukkan betapa pentingnya perlindungan keamanan untuk para mitra pengemudi yang sering berada di lingkungan yang rawan konflik. Dukungan dari perusahaan seperti Grab sangat membantu keluarga yang ditinggalkan, namun perlu ada langkah proaktif agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali."

Analisis Ahli

Ahmad Djamal, Pengamat Transportasi

"Kasus pengeroyokan terhadap mitra pengemudi Grab mencerminkan kurangnya keamanan bagi pekerja di sektor transportasi daring yang harus segera diatasi dengan pengawasan lebih ketat dan edukasi masyarakat."

Dr. Sari Wulandari, Psikolog

"Trauma yang dialami keluarga dan mitra pengemudi harus mendapat perhatian khusus dari pihak perusahaan dan pemerintah agar dukungan psikologis juga diberikan, bukan hanya bantuan materi."