Courtesy of CNBCIndonesia

TikTok Nonaktifkan Fitur Live Saat Demo Besar-besaran di Indonesia

Melaporkan penangguhan fitur TikTok Live sebagai langkah pengamanan selama demonstrasi besar yang berlangsung di Indonesia, serta menginformasikan alasan dan durasi penangguhan yang belum ditentukan.

30 Agt 2025, 22.19 WIB

94 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Fitur TikTok Live ditangguhkan untuk menjaga keamanan selama demonstrasi.
Demonstrasi besar-besaran dipicu oleh isu kenaikan tunjangan anggota DPR RI.
Insiden kematian pengemudi ojek online menambah ketegangan dalam aksi unjuk rasa.

Jakarta, Indonesia - Fitur TikTok Live tiba-tiba tidak dapat digunakan oleh pengguna di Indonesia sejak pukul 21.00 WIB pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Banyak pengguna mengeluhkan ketidakmampuan untuk menggunakan fitur tersebut di tengah situasi yang sedang berlangsung.

Penonaktifan fitur ini terjadi bersamaan dengan terjadinya demonstrasi besar-besaran yang berlangsung sejak Senin, 25 Agustus 2025. Demonstrasi ini dipicu oleh isu naiknya tunjangan anggota DPR RI serta insiden tragis meninggalnya seorang pengemudi ojek online yang bernama Affan Kurniawan.

Juru Bicara TikTok menjelaskan bahwa keputusan ini adalah langkah pengamanan tambahan. Tujuannya adalah menjaga agar platform TikTok tetap menjadi ruang yang aman dan beradab, terutama karena kekerasan di aksi unjuk rasa semakin meningkat.

Selain menangguhkan fitur Live, TikTok juga aktif menghapus konten yang melanggar Panduan Komunitas dan terus memantau situasi yang terjadi di Indonesia. Namun, sampai saat ini belum diumumkan kapan fitur Live akan kembali dapat digunakan.

Langkah ini menunjukkan respons platform media sosial terhadap situasi sosial-politik dalam negeri yang sedang memanas. Masyarakat diharapkan memaklumi kebijakan ini demi menjaga keamanan dan ketertiban di ruang digital selama masa sulit tersebut.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250830221047-37-662914/fitur-live-mati-tiktok-buka-suara

Analisis Kami

"Penangguhan fitur TikTok Live di tengah demonstrasi menunjukkan bahwa platform digital kini semakin sadar akan dampak informasi langsung pada situasi sosial dan politik. Namun, langkah ini bisa memicu debat soal kebebasan berekspresi dan transparansi di tengah krisis, terutama ketika publik memerlukan akses informasi real-time."

Analisis Ahli

Dr. Andi Wijaya, Pakar Media Sosial

"Keputusan TikTok untuk menangguhkan fitur Live merupakan respon yang tepat mengingat risiko penyebaran konten kekerasan dan ujaran kebencian selama demonstrasi. Namun, penting bagi TikTok untuk segera menetapkan transparansi terkait durasi dan kriteria pengaktifan kembali fitur tersebut agar tidak memicu spekulasi negatif di masyarakat."

Prediksi Kami

Fitur TikTok Live kemungkinan akan tetap dinonaktifkan sampai situasi demonstrasi membaik dan keamanan dapat dijamin, dan ada potensi platform tersebut menerapkan kebijakan serupa jika situasi sosial-politik kembali tidak kondusif.