Courtesy of YahooFinance
Philippe Laffont dan Coatue Management Manuver Cerdas di Saham AI dan Teknologi
Memberikan pemahaman tentang bagaimana Philippe Laffont dan Coatue Management mengelola portofolio investasinya di tengah tren AI dan isu pasar terkini, serta mengapa saham tertentu seperti Oracle dan Super Micro Computer mendapat perhatian investor.
31 Agt 2025, 17.00 WIB
54 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Coatue Management aktif dalam berinvestasi di perusahaan teknologi yang berfokus pada AI.
- Super Micro Computer menunjukkan volatilitas yang dapat mempengaruhi keputusan investasi.
- Oracle memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan dalam sektor cloud dan AI, meskipun tidak sepopuler perusahaan besar lainnya.
New York, Amerika Serikat - Philippe Laffont adalah seorang miliarder dan pendiri Coatue Management, yang dikenal ahli dalam melihat tren teknologi yang sedang berkembang. Pada akhir kuartal kedua, portofolio saham perusahaannya diperkirakan bernilai sekitar 35 miliar dolar AS. Investor selalu memperhatikan saham-saham yang dibeli atau dijual oleh Coatue karena rekam jejak Laffont dalam memilih saham teknologi yang sukses.
Dalam kuartal kedua tahun 2025, Coatue menjual saham di perusahaan pembuat infrastruktur AI bernama Super Micro Computer setelah muncul laporan dari Hindenburg Research yang menuduh adanya kecurangan akuntansi. Namun, Super Micro Computer berhasil mengajukan laporan keuangan tahunannya tanpa harus merevisi, dan memberikan panduan pendapatan yang optimistis untuk tahun fiskal 2026.
Super Micro Computer menghadapi tantangan berupa tarif dari pemerintahan Donald Trump dan masalah operasional dengan beberapa pelanggan besar, menyebabkan sahamnya sempat turun. Namun, saham ini masih terlihat murah dengan valuasi sekitar 16 kali laba ke depan, sehingga tetap menarik untuk investor yang bersedia mengambil risiko di sektor AI.
Sementara itu, Coatue juga menambah kepemilikan saham besar di Oracle, perusahaan teknologi besar yang juga mengalami pertumbuhan kuat berkat layanan cloud dan AI. Oracle melaporkan pertumbuhan pendapatan cloud infrastruktur sebesar 52% pada tahun fiskal 2025 dan diprediksi tumbuh 70% di tahun berikutnya. CEO Oracle, Larry Ellison, menekankan keunggulan perusahaan ini dalam menyediakan data dan dukungan untuk model AI.
Oracle bukan bagian dari kelompok 'Magnificent Seven' dalam teknologi, namun tetap menjadi pemain utama dengan prospek pertumbuhan yang kuat. Meskipun valuasinya tidak murah, kenaikan harga sahamnya yang mencapai lebih dari 41% tahun ini menunjukkan bahwa perusahaan ini bisa mendapatkan manfaat besar dari lonjakan investasi di sektor AI di masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/billionaire-philipe-laffont-just-sold-100000287.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/billionaire-philipe-laffont-just-sold-100000287.html
Analisis Kami
"Philippe Laffont menunjukkan kejelian dalam mengambil keuntungan dari fluktuasi pasar dengan menjual saham saat fase kontroversi dan membeli saat harga jatuh, sebuah strategi yang patut dicontoh oleh investor lain. Keputusan Coatue untuk mengalokasikan dana besar ke Oracle menunjukkan keyakinan bahwa perusahaan tersebut tetap menjadi pemain utama dalam ekosistem AI dan teknologi cloud di masa depan."
Analisis Ahli
Julian Robertson
"Keberhasilan Laffont adalah bukti dari pengaruh dan warisan Tiger Cubs dalam membentuk pendekatan investasi modern di sektor teknologi."
Larry Ellison
"Oracle memiliki keunggulan unik dengan data dan database komprehensif yang mendukung adopsi AI perusahaan secara luas."
Prediksi Kami
Permintaan akan teknologi AI dan infrastruktur cloud akan terus meningkat, menjadikan perusahaan seperti Oracle dan penyedia server AI seperti Super Micro Computer sebagai pemain kunci yang dapat memberikan pengembalian signifikan meskipun menghadapi tantangan seperti tarif dan volatilitas pasar.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Philippe Laffont dan apa perannya di Coatue Management?A
Philippe Laffont adalah seorang miliarder dan pendiri Coatue Management, yang dikenal sebagai investor teknologi terkemuka.Q
Apa yang terjadi dengan Super Micro Computer di tahun 2024?A
Super Micro Computer mengalami kontroversi terkait laporan akuntansi dan harus menunda pengajuan laporan tahunan.Q
Mengapa Oracle dianggap sebagai perusahaan penting dalam bidang AI?A
Oracle dianggap penting dalam bidang AI karena menyediakan solusi cloud dan aplikasi yang mendukung pengembangan AI.Q
Apa dampak tarif yang dikenakan oleh Presiden Trump terhadap Super Micro Computer?A
Tarif yang dikenakan menyebabkan kurangnya modal kerja dan mempengaruhi hasil kuartalan Super Micro Computer.Q
Apa yang bisa dipelajari investor dari keputusan investasi Coatue Management?A
Investor dapat belajar tentang pentingnya memantau tren teknologi dan reaksi pasar terhadap berita negatif.