Courtesy of YahooFinance

El Salvador Amankan Bitcoin dengan Alamat Baru Antisipasi Bahaya Komputasi Kuantum

Membahas langkah El Salvador dalam mengamankan cadangan Bitcoin mereka dari potensi risiko komputasi kuantum, yang menjadi perhatian di komunitas kripto, sekaligus menginformasikan perkembangan terkini mengenai keamanan cryptocurrency di era teknologi maju.

31 Agt 2025, 21.33 WIB

112 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

El Salvador mengambil langkah pencegahan terhadap potensi ancaman komputasi kuantum dengan memindahkan Bitcoin ke alamat baru.
Diversifikasi alamat Bitcoin dapat mengurangi dampak dari serangan kuantum.
Pakar cryptocurrency memiliki pandangan yang beragam mengenai ancaman yang ditimbulkan oleh komputasi kuantum.

San Salvador, El Salvador - El Salvador dikenal sebagai negara dengan cadangan Bitcoin yang besar dan baru-baru ini mengambil langkah mengejutkan untuk memindahkan Bitcoin mereka ke 14 alamat baru. Langkah ini diumumkan oleh Bitcoin Office sebagai cara untuk melindungi aset dari ancaman komputasi kuantum yang mulai menjadi perhatian utama dalam dunia kripto.

Kriptografi dalam dunia cryptocurrency menggunakan fungsi enkripsi yang sangat aman, membuatnya hampir mustahil dipecahkan oleh komputer tradisional. Namun, perkembangan teknologi komputasi kuantum bisa mengubah hal ini karena kemampuannya dalam memecahkan enkripsi dengan sangat cepat, sehingga pemerintah El Salvador merasa perlu untuk mengambil tindakan preventif.

Setiap alamat Bitcoin baru yang digunakan oleh El Salvador hanya menampung sekitar 500 BTC. Strategi ini dilakukan agar jika ada serangan kuantum di masa depan, kerugian yang dialami tidak terlalu besar karena dana sudah dibagi ke banyak alamat yang berbeda. Selain itu, alamat baru ini belum pernah digunakan sebelumnya sehingga publik kunci mereka tidak terlihat, sehingga lebih aman.

Para ahli seperti Vitalik Buterin bahkan memberikan perkiraan bahwa komputasi kuantum bisa memecahkan kriptografi modern sekitar tahun 2040, dengan kemungkinan sebesar 20% terjadi sebelum 2030. Namun, ada juga pakar lain seperti Ian Miers yang skeptis dan menilai bahwa ancaman tersebut masih jauh dan mungkin hanya sekedar hype untuk menarik dana bagi proyek-proyek pasca-kuantum.

Secara keseluruhan, langkah El Salvador bisa menjadi contoh bagi negara lain atau investor kripto dalam menghadapi potensi risiko besar di masa depan. Meski ancaman nyata masih belum tiba, kesiapan dan tindakan preventif sangat penting agar aset digital tetap aman di era teknologi yang terus berkembang.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/quantum-computing-threat-shakes-el-143330396.html

Analisis Kami

"Langkah El Salvador menunjukkan kesadaran proaktif terhadap potensi risiko teknologi yang bisa mengancam keamanan aset digital. Namun, ketakutan berlebihan terhadap komputasi kuantum saat ini sebaiknya dibarengi oleh penilaian teknis yang realistis agar sumber daya dapat difokuskan secara efektif tanpa terjebak pada hype semata."

Analisis Ahli

Vitalik Buterin

"Memperkirakan ada peluang sekitar 20% bahwa komputasi kuantum akan mampu memecahkan kriptografi modern sebelum 2040, menunjukkan bahwa ancaman ini perlu diwaspadai."

Ian Miers

"Meragukan ancaman komputasi kuantum dalam jangka pendek dan berpendapat bahwa hype ini sebagian besar didorong oleh motif pendanaan proyek pasca-kuantum, bukan oleh kebutuhan mendesak."

Prediksi Kami

Dalam beberapa dekade ke depan, pentingnya pengembangan teknologi kriptografi yang tahan terhadap serangan kuantum akan meningkat, sehingga protokol Bitcoin dan aset kripto lainnya perlu beradaptasi untuk menjaga keamanan aset digital.