Courtesy of YahooFinance

Ancaman Komputasi Kuantum: Waktunya Bitcoin Segera Beradaptasi

Memberikan peringatan dan dorongan agar komunitas Bitcoin dan kripto secara umum mulai mempersiapkan diri menghadapi potensi ancaman dari teknologi komputasi kuantum yang dapat membobol keamanan enkripsi saat ini.

20 Sep 2025, 02.30 WIB

199 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Komunitas Bitcoin perlu mengambil langkah proaktif untuk menangani potensi ancaman komputasi kuantum.
Ada perdebatan di kalangan ahli tentang seberapa dekat kita dengan kemampuan komputasi kuantum yang dapat memecahkan kriptografi.
Sejumlah tokoh penting dalam dunia crypto mulai memperingatkan tentang risiko yang ditimbulkan oleh kemajuan teknologi ini.

tidak disebutkan - Anatoly Yakovenko, salah satu pendiri Solana, baru-baru ini memperingatkan komunitas Bitcoin akan potensi ancaman dari teknologi komputasi kuantum yang sedang berkembang pesat. Yakovenko memperkirakan dalam lima tahun mendatang, ada kemungkinan besar terobosan besar di bidang ini yang bisa membahayakan keamanan cryptocurrency.

Teknologi komputasi kuantum dapat dengan cepat memecahkan enkripsi yang saat ini melindungi transaksi keuangan di dunia cryptocurrency, sehingga seluruh data transaksi menjadi rentan untuk disadap atau dimanipulasi. Oleh karena itu, Yakovenko menegaskan pentingnya migrasi Bitcoin ke skema tanda tangan digital yang tahan terhadap serangan kuantum.

Peringatan serupa juga diungkapkan oleh pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, yang turut menyuarakan perlunya persiapan menghadapi ancaman dari komputasi kuantum. Namun, ada pula suara skeptis seperti dari Ian Miers yang berpandangan bahwa komputer kuantum yang bisa memecahkan kriptografi masih jauh, sekitar 50 tahun lagi, dan tekanan untuk segera beradaptasi lebih dipicu oleh faktor pasar.

Kepanikan terhadap ancaman ini bahkan mengguncang pola strategi penggunaan Bitcoin di negara seperti El Salvador dan menarik perhatian berbagai tokoh penting dalam dunia teknologi dan investasi, termasuk Chamath Palihapitiya yang memberikan peringatan serius tentang kemungkinan gangguan yang disebabkan oleh kemajuan ini.

Secara keseluruhan, percepatan teknologi seperti AI dan komputasi kuantum menuntut komunitas teknologi untuk lebih cepat dan siap dalam menghadapi masa depan, agar keamanan dan integritas ekosistem cryptocurrency tetap terjaga.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/solana-founder-warns-quantum-threat-193040179.html

Analisis Ahli

Vitalik Buterin

"Menganggap ancaman komputasi kuantum sebagai risiko nyata yang harus diwaspadai oleh seluruh komunitas blockchain."

Ian Miers

"Merasa bahwa ancaman tersebut dilebih-lebihkan dan perkiraan nyata dari kemampuan komputer kuantum untuk memecahkan kriptografi adalah sekitar 50 tahun lagi."

Analisis Kami

"Kekhawatiran terhadap komputasi kuantum dalam dunia kripto sangat valid dan sudah waktunya komunitas blockchain untuk serius menangani ancaman ini. Penundaan migrasi ke algoritma tahan kuantum hanya akan membuka risiko besar yang dapat merusak kepercayaan publik terhadap aset digital."

Prediksi Kami

Dalam lima tahun ke depan, teknologi komputasi kuantum akan mencapai titik di mana enkripsi saat ini dapat dipecahkan, memaksa komunitas cryptocurrency untuk cepat mengimplementasikan protokol kripto post-kuantum.

Pertanyaan Terkait

Apa yang diperingatkan Anatoly Yakovenko tentang komputasi kuantum?

Anatoly Yakovenko memperingatkan bahwa komunitas Bitcoin perlu bersiap untuk ancaman dari komputasi kuantum yang mungkin terjadi dalam lima tahun ke depan.

Mengapa Bitcoin perlu beralih ke skema tanda tangan tahan kuantum?

Bitcoin perlu beralih ke skema tanda tangan tahan kuantum untuk melindungi keamanan transaksi dari potensi dekripsi oleh komputer kuantum.

Siapa saja tokoh lain yang menyuarakan kekhawatiran tentang komputasi kuantum?

Tokoh lain yang menyuarakan kekhawatiran adalah Vitalik Buterin dan Chamath Palihapitiya.

Apa pendapat Ian Miers tentang waktu yang dibutuhkan untuk komputer kuantum memecahkan kriptografi?

Ian Miers berpendapat bahwa komputer kuantum yang dapat memecahkan kriptografi masih 50 tahun lagi.

Bagaimana El Salvador terpengaruh oleh potensi ancaman komputasi kuantum terhadap Bitcoin?

El Salvador, yang telah mengadopsi Bitcoin, mungkin menghadapi tantangan serius jika komputasi kuantum berkembang dan dapat memecahkan keamanan kripto.