Rahasia Stabilnya Busa Bir Belgia Terungkap Lewat Penelitian Sains
Courtesy of InterestingEngineering

Rahasia Stabilnya Busa Bir Belgia Terungkap Lewat Penelitian Sains

Menjelaskan penyebab ilmiah di balik stabilitas busa bir dan bagaimana pengetahuan ini dapat membantu pembuat bir meningkatkan kualitas produknya serta memungkinkan aplikasi teknologi di bidang lain seperti pelumasan di kendaraan listrik.

01 Sep 2025, 02.39 WIB
48 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Stabilitas busa bir dipengaruhi oleh fisika dan pengaturan protein di sekitar gelembung.
  • Bir Belgia, terutama Tripels, menunjukkan ketahanan busa yang lebih baik dibandingkan dengan bir lainnya.
  • Penelitian ini memiliki aplikasi luas di bidang rekayasa dan ilmu material, termasuk dalam industri kendaraan listrik.
Zurich, Swiss - Banyak penikmat bir merasa kecewa ketika busa bir cepat hilang sebelum mereka sempat menikmati tegukan pertama. Namun, jenis bir Belgia tertentu, khususnya Tripels, terkenal mampu mempertahankan busa mereka lebih lama dibanding yang lain. Penelitian selama tujuh tahun yang dilakukan oleh tim dari ETH Zurich mempelajari hal ini secara mendalam untuk mengungkap mekanisme fisika di balik stabilitas busa bir.
Para peneliti menemukan bahwa tidak semua bir Belgia memiliki karakter busa yang sama. Tripels memiliki busa paling tahan lama, sementara Dubbels berada di posisi kedua, dan Singel yang memiliki kadar alkohol lebih rendah memiliki busa yang paling cepat hilang. Studi juga menguji bir lager dari Swiss yang punya mekanisme busa berbeda namun bisa bersaing dengan bir Belgia.
Sebelumnya, para ilmuwan yakin lapisan protein dari malt barley adalah penentu utama kekuatan busa bir karena memengaruhi viskositas dan tegangan permukaan. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa faktor fisik seperti viskoelastisitas permukaan atau elastisitas dan kekakuan lapisan busa juga sangat penting, terutama dalam bir lager.
Selain itu, cara protein disusun di permukaan gelembung ternyata berbeda menurut jenis bir. Di Singel, protein tersebar seperti partikel kecil, sementara di Dubbel, protein membentuk membran jaring yang membuat busa lebih kuat dan tahan lama. Temuan ini membuka pemahaman baru tentang proses yang terjadi dalam setiap jenis bir.
Penelitian ini memiliki aplikasi luas, seperti membantu produsen bir meningkatkan kualitas produk serta membantu industri lain seperti perusahaan pelumas kendaraan listrik mengatasi masalah busa yang dapat menyebabkan risiko. Jan Vermant dan timnya terus bekerja sama dengan pihak industri untuk mengaplikasikan temuan ini dalam inovasi yang lebih besar.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/belgian-beers-long-lasting-foam-secret

Analisis Kami

"Penelitian ini membuka perspektif baru tentang interaksi kompleks antara protein dan sifat fisik dalam menjaga stabilitas busa bir. Ini adalah titik awal yang menarik karena selain memperbaiki kualitas produk bir, pemahaman ini juga dapat berkontribusi terhadap inovasi teknologi dalam industri lain yang terdampak oleh fenomena busa."

Analisis Ahli

Jan Vermant
"Memahami struktur dan sifat viskoelastisitas protein pada film busa adalah kunci untuk meningkatkan stabilitas busa bir dan aplikasi teknologi yang lebih luas."

Prediksi Kami

Di masa depan, konsumen bisa menikmati bir dengan busa yang lebih tahan lama dan pembuat bir dapat mengoptimalkan resep mereka menggunakan teknologi berbasis fisika busa, sementara pengetahuan ini juga akan diterapkan dalam berbagai bidang teknik untuk mengatasi masalah busa yang tidak diinginkan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh tim peneliti ETH Zurich tentang stabilitas busa bir?
A
Tim peneliti ETH Zurich menemukan bahwa stabilitas busa bir dipengaruhi oleh fisika di balik gelembung dan cara protein mengatur diri di sekitar gelembung.
Q
Mengapa bir Belgia, khususnya Tripels, memiliki busa yang lebih stabil?
A
Tripels memiliki kandungan alkohol yang lebih tinggi dan fermentasi yang lebih intens, membuat busa mereka lebih stabil dibandingkan dengan jenis bir lainnya.
Q
Apa perbedaan dalam stabilitas busa antara bir lager dan bir Belgia?
A
Lager memiliki faktor kunci berupa viskoelastisitas permukaan, sementara bir Belgia memiliki pengaturan protein yang berbeda yang mempengaruhi stabilitas busa.
Q
Bagaimana penelitian ini dapat berdampak di luar dunia pembuatan bir?
A
Penelitian ini dapat memberikan wawasan untuk mengatasi masalah busa dalam pelumas kendaraan listrik dan mengembangkan surfaktan yang lebih berkelanjutan.
Q
Siapa yang memimpin penelitian di ETH Zurich tentang busa bir?
A
Jan Vermant adalah orang yang memimpin penelitian di ETH Zurich tentang busa bir.

Artikel Serupa

Atom Ultra Dingin Tolak Termalisasi Meski Dijolok Berulang KaliInterestingEngineering
Sains
17 hari lalu
98 dibaca

Atom Ultra Dingin Tolak Termalisasi Meski Dijolok Berulang Kali

Penemuan Kelvin–Helmholtz Instability pada Fluida Kuantum Terinspirasi Lukisan Van GoghInterestingEngineering
Sains
25 hari lalu
2 dibaca

Penemuan Kelvin–Helmholtz Instability pada Fluida Kuantum Terinspirasi Lukisan Van Gogh

Peneliti ETH Zurich Sukses Mengapung Tiga Bola Nano di Suhu Ruang dengan LaserInterestingEngineering
Sains
28 hari lalu
220 dibaca

Peneliti ETH Zurich Sukses Mengapung Tiga Bola Nano di Suhu Ruang dengan Laser

Ilmuwan Jerman Ciptakan Simulasi Baru untuk Redaman Getaran Pesawat RinganInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
190 dibaca

Ilmuwan Jerman Ciptakan Simulasi Baru untuk Redaman Getaran Pesawat Ringan

Penemuan Gerakan 'Galloping' Gelembung Buka Peluang Teknologi BaruInterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
195 dibaca

Penemuan Gerakan 'Galloping' Gelembung Buka Peluang Teknologi Baru

Mahasiswa Fisika Buat Gelembung Sabun Terlama dengan Teknologi SuaraInterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
180 dibaca

Mahasiswa Fisika Buat Gelembung Sabun Terlama dengan Teknologi Suara