Courtesy of YahooFinance

Inovasi Digital Token untuk Rekonstruksi Gaza Diperkenalkan di Bawah Pemerintahan Trump

Memperkenalkan sistem token digital untuk merepresentasikan kepemilikan dan hak pengembangan tanah selama rekonstruksi Gaza, sekaligus memberikan kompensasi dan dukungan finansial kepada warga yang terdampak agar proses relokasi dan pembangunan ulang dapat berlangsung lancar.

01 Sep 2025, 03.37 WIB

203 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Rencana rekonstruksi Gaza melibatkan penggunaan token digital untuk hak kepemilikan tanah.
Penduduk yang dipindahkan akan menerima dukungan finansial untuk memudahkan transisi.
Pendekatan ini menunjukkan potensi penggunaan teknologi blockchain dalam proyek pembangunan skala besar.

Gaza, Palestina - Setelah konflik besar yang melanda Gaza, sebuah proposal rekonstruksi untuk wilayah tersebut muncul dengan rencana menggunakan teknologi digital token sebagai cara baru untuk merepresentasikan kepemilikan tanah. Proposal ini dirancang untuk memudahkan pengelolaan hak pengembangan properti selama proses pembangunan ulang yang rumit.

Rencana ini mencakup pemberian token digital kepada pemilik tanah yang bertindak sebagai bukti kepemilikan laiknya sertifikat elektronik yang dapat diperdagangkan. Selain itu, warga yang harus meninggalkan tanahnya akan memperoleh kompensasi berupa uang tunai sebesar 5.000 dolar, subsidi sewa selama empat tahun, dan bantuan pangan selama satu tahun.

Kerangka kerja yang disebut GREAT Trust dibuat oleh Gaza Humanitarian Foundation dengan dukungan administrasi Amerika Serikat, yang bertujuan mengelola rekonstruksi Gaza selama setidaknya sepuluh tahun ke depan. Fokus utama pengembangan adalah menjadikan Gaza pusat pariwisata dan manufaktur untuk mempercepat pemulihan ekonomi wilayah.

Konsep tokenisasi tanah menggunakan blockchain membawa inovasi penting karena mendigitalisasi klaim kepemilikan properti, menambah lapisan transparansi dan kemudahan transfer hak. Model ini sudah digunakan di berbagai proyek properti di seluruh dunia dan kini diperkenalkan di konteks rekonstruksi pasca-perang Gaza.

Inisiatif ini menandai perkembangan baru dalam pemanfaatan teknologi kripto yang melangkah jauh dari sekadar keuangan, menuju penerapan sosial dan ekonomi yang lebih luas, khususnya dalam situasi pembangunan dan redistribusi properti di wilayah konflik.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trumps-gaza-plan-includes-crypto-203735461.html

Analisis Kami

"Menggabungkan teknologi token digital dalam skema rekonstruksi Gaza merupakan langkah revolusioner yang bisa mempercepat administrasi dan transparansi kepemilikan tanah. Namun, implementasi di daerah yang penuh konflik membutuhkan kehati-hatian ekstra agar tidak memicu ketidakpercayaan masyarakat atau sengketa baru."

Analisis Ahli

Andreas M. Antonopoulos (Ahli Blockchain)

"Penggunaan digital token untuk hak kepemilikan tanah adalah terobosan besar yang dapat mengurangi birokrasi dan meningkatkan transparansi. Namun, keberhasilan tergantung pada adopsi teknologi oleh masyarakat lokal dan keamanan sistemnya."

Nouriel Roubini (Ekonom)

"Meski teknologi blockchain menarik, fokus utama harus pada stabilitas politik dan ekonomi Gaza terlebih dahulu. Teknologi saja tidak bisa menyelesaikan masalah yang sangat kompleks seperti pemindahan penduduk dan rekonstruksi pasca-konflik."

Prediksi Kami

Penggunaan digital token dalam rekonstruksi Gaza dapat menjadi model bagi proyek pasca-konflik lainnya di dunia, mendorong integrasi teknologi blockchain dalam sektor rekonstruksi dan manajemen properti secara global.

Pertanyaan Terkait

Apa peran token digital dalam rencana ini?

Token digital akan mewakili hak untuk membangun kembali properti, berfungsi sebagai klaim digital atas kepemilikan tanah selama rekonstruksi.

Berapa banyak uang yang ditawarkan bersamaan dengan token?

Setiap penduduk yang meninggalkan akan menerima $5,000 dalam bentuk tunai, ditambah subsidi sewa selama empat tahun dan satu tahun dukungan makanan.

Apa itu GREAT Trust?

GREAT Trust adalah kerangka kerja yang diusulkan untuk rekonstruksi Gaza, yang dikembangkan oleh Gaza Humanitarian Foundation (GHF) dan didukung oleh pemerintahan Trump.

Bagaimana ini mirip dengan tokenisasi blockchain?

Seperti halnya real estat yang ditokenisasi, token digital ini mengdigitalkan klaim kepemilikan, tetapi diterapkan pada hak tanah dalam pembangunan kembali.

Mengapa ini relevan bagi pasar kripto?

Ini menunjukkan bahwa tokenisasi berkembang melampaui keuangan ke dalam rekonstruksi dan manajemen tanah, mewakili salah satu penggunaan paling berani dari kerangka aset digital.