Courtesy of YahooFinance
Revolusi Digital: Token Kepemilikan Tanah di Rencana Rekonstruksi Gaza
Menggagas sistem rekonstruksi Gaza menggunakan teknologi token digital untuk mencatat kepemilikan tanah dan memberikan dukungan finansial kepada penduduk yang mengungsi, sehingga mempermudah transisi dan pembangunan ulang wilayah tersebut secara terstruktur dan modern.
01 Sep 2025, 03.37 WIB
217 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Rencana rekonstruksi Gaza melibatkan penggunaan token digital untuk mewakili kepemilikan tanah.
- Penduduk yang dipindahkan akan menerima dukungan keuangan untuk membantu transisi mereka.
- GREAT Trust bertujuan untuk mengelola dan merevitalisasi Gaza sebagai tujuan wisata dan pusat manufaktur.
Gaza, Palestina - Setelah perang yang melanda Gaza, ada kebutuhan mendesak untuk merekonstruksi wilayah ini dengan pendekatan baru yang memadukan teknologi modern. Pemerintahan Donald Trump mengusulkan rencana yang menggabungkan teknologi digital token sebagai cara mempermudah pencatatan dan pengelolaan kepemilikan tanah selama pembangunan ulang berlangsung.
Dalam rencana ini, setiap pemilik tanah akan menerima digital token yang berfungsi sebagai tanda hak atas lahan mereka dalam proses rekonstruksi. Ini mirip dengan metode tokenisasi properti berbasis blockchain yang sudah digunakan di beberapa tempat di dunia, bertujuan memberikan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan aset.
Selain token digital, penduduk Gaza yang terdampak dan harus meninggalkan tempat tinggalnya akan menerima dukungan finansial berupa Rp 82.22 juta ($5,000) tunai, subsidi sewa rumah selama empat tahun, dan makanan gratis selama satu tahun. Bantuan ini dirancang untuk memudahkan masa transisi mereka ke kehidupan baru.
Rencana ini dikenal sebagai GREAT Trust dan dikembangkan oleh Gaza Humanitarian Foundation dengan dukungan dari pemerintah Amerika Serikat. Dalam rancangannya, Gaza akan dikelola oleh AS selama sepuluh tahun dengan sasaran menjadikan wilayah itu pusat pariwisata dan manufaktur yang berkembang.
Penerapan token digital dalam rekonstruksi Gaza menunjukkan bagaimana teknologi blockchain mulai meluas ke sektor pembangunan infrastruktur dan manajemen lahan, membawa inovasi dan potensi transparansi baru dalam upaya pemulihan pascakonflik.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trumps-gaza-plan-includes-crypto-203735461.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/trumps-gaza-plan-includes-crypto-203735461.html
Analisis Kami
"Penggunaan token digital sebagai klaim kepemilikan tanah adalah langkah inovatif yang dapat meningkatkan transparansi dan keamanan data selama rekonstruksi. Namun, tantangan sosial dan politik terkait kepercayaan penduduk serta stabilitas wilayah bisa menghambat keberhasilan implementasi teknologi ini."
Analisis Ahli
Andreas M. Antonopoulos
"Penggunaan token digital di Gaza bisa menjadi terobosan signifikan dalam penerapan blockchain pada aspek kemanusiaan, tapi harus diiringi edukasi dan regulasi kuat agar tidak menimbulkan spekulasi berlebihan."
Joseph Lubin
"Model GREAT Trust menawarkan integrasi teknologi blockchain untuk pembaruan wilayah konflik, dan saya percaya ini membuka jalan bagi pemanfaatan tokenisasi dalam pembangunan berkelanjutan."
Prediksi Kami
Implementasi digital tokenisasi ini kemungkinan akan menjadi model pilot bagi penggunaan teknologi blockchain dalam proyek rekonstruksi wilayah konflik lainnya di masa depan, sekaligus membuka peluang investasi dan transparansi dalam manajemen tanah.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa peran token digital dalam rencana rekonstruksi Gaza?A
Token digital akan mewakili hak untuk membangun kembali properti, berfungsi sebagai klaim digital atas kepemilikan tanah selama proses rekonstruksi.Q
Berapa banyak uang yang ditawarkan bersamaan dengan token?A
Setiap penduduk yang meninggalkan akan menerima $5,000 dalam bentuk tunai, serta subsidi sewa selama empat tahun dan dukungan makanan selama satu tahun.Q
Apa itu GREAT Trust?A
GREAT Trust adalah kerangka kerja yang diusulkan untuk rekonstruksi Gaza, yang dikembangkan oleh Gaza Humanitarian Foundation (GHF) dan didukung oleh pemerintahan Trump.Q
Bagaimana ini mirip dengan tokenisasi blockchain?A
Seperti tokenisasi real estat, token digital ini mendigitalkan klaim kepemilikan, tetapi alih-alih properti investasi, token ini akan berlaku untuk hak tanah dalam pembangunan kembali.Q
Mengapa ini relevan bagi pasar kripto?A
Ini menunjukkan bahwa tokenisasi berkembang di luar keuangan menuju rekonstruksi dan manajemen tanah, yang merupakan salah satu penggunaan paling berani dari kerangka aset digital.