Courtesy of YahooFinance
CEO Airtable Dorong Karyawan Main AI untuk Tingkatkan Kreativitas dan Inovasi
Mendorong penggunaan dan eksperimen AI di kalangan karyawan agar dapat meningkatkan kreativitas, produktivitas, dan inovasi, serta memaksimalkan potensi kecerdasan buatan dalam bisnis.
01 Sep 2025, 12.23 WIB
115 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Bagaimana Liu mendorong karyawan untuk bereksperimen dengan AI dapat meningkatkan inovasi.
- Pentingnya eksplorasi dan pengujian alat baru dalam bisnis untuk menciptakan nilai strategis.
- Transformasi Airtable menunjukkan potensi besar dari penggunaan AI dalam meningkatkan efisiensi dan kolaborasi.
San Francisco, Amerika Serikat - Howie Liu, CEO dan salah satu pendiri Airtable, percaya bahwa karyawan harus diberi waktu khusus untuk bermain dan bereksperimen dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) sebagai bagian dari pekerjaan mereka. Dia mengajak stafnya untuk membatalkan rapat selama sehari atau bahkan seminggu agar bisa memahami berbagai produk AI yang berpotensi berguna bagi Airtable.
Liu secara terbuka mengakui bahwa ia menghabiskan biaya besar dalam menggunakan layanan AI Airtable untuk mendapatkan wawasan mendalam, misalnya dari transkrip panggilan penjualan. Menurutnya, pengeluaran tersebut sangat kecil dibandingkan manfaat strategis yang didapatkan, yang biasanya akan memakan biaya konsultasi jutaan dolar.
Selain Airtable, Duolingo juga mendorong karyawan mereka menggunakan AI melalui program mingguan bernama 'f-r-A-I-days,' di mana tim diberi waktu untuk mencoba berbagai cara mengoptimalkan pekerjaan dengan bantuan kecerdasan buatan. Inisiatif ini menunjukkan tren di kalangan perusahaan teknologi untuk mengintegrasikan AI dalam budaya kerja mereka.
Airtable sendiri telah berubah dari aplikasi spreadsheet sederhana menjadi platform vibe coding yang mengutamakan AI sejak relaunch pada Juni 2023. Liu menyebut vibe coding sebagai aplikasi utama yang dapat memanfaatkan AI secara besar-besaran, lebih dari sekadar menggunakan AI untuk permintaan sekali pakai.
Menurut Liu, masa depan kerja dengan AI bukan hanya soal interaksi chat AI, tetapi tentang membangun aplikasi AI yang bisa diskalakan untuk mempercepat dan memperkuat pekerjaan perusahaan. Dengan mendorong eksperimen dan bermain dengan AI, perusahaan dapat menciptakan inovasi baru yang bernilai tinggi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/airtables-ceo-says-wants-staff-052315507.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/airtables-ceo-says-wants-staff-052315507.html
Analisis Kami
"Langkah Howie Liu ini sangat progresif dan menunjukkan bahwa masa depan dunia kerja akan lebih mengedepankan eksplorasi teknologi secara kreatif daripada sekadar mengikuti rutinitas. Dengan membiarkan karyawan 'bermain' dengan AI, perusahaan tidak hanya mempercepat inovasi tapi juga mendobrak batasan tradisional dalam pengembangan produk dan layanan."
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Pendekatan seperti ini sangat tepat karena AI tidak hanya alat bantu, tapi juga pendorong kreativitas yang dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan yang berani bereksperimen."
Fei-Fei Li
"Memberi kesempatan pada tim untuk bermain dan mempelajari AI akan meningkatkan adaptasi teknologi yang lebih cepat dan hasil inovasi yang lebih relevan bagi kebutuhan bisnis."
Prediksi Kami
Penggunaan AI dalam perusahaan akan semakin meningkat dan menjadi bagian standar dari proses kerja sehari-hari, dengan lebih banyak perusahaan mengadopsi kebijakan resmi untuk mendorong eksplorasi dan eksperimen AI oleh karyawannya.