Courtesy of YahooFinance

CEO Coinbase Paksa Karyawan Pakai AI Coding atau Dipecat

Artikel ini bertujuan untuk menunjukkan betapa pentingnya adopsi AI di lingkungan kerja teknologi saat ini, khususnya di Coinbase, dan bagaimana CEO Brian Armstrong memaksa transformasi cepat dalam penggunaan AI untuk menjaga daya saing perusahaan serta memberi contoh kepada pembaca tentang dampak dan urgensi teknologi AI dalam dunia kerja modern.

25 Agt 2025, 23.06 WIB

65 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Brian Armstrong menekankan pentingnya adopsi AI di lingkungan kerja.
Penggunaan alat pengkodean AI dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas di perusahaan.
Coinbase berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam penggunaan teknologi AI di industri cryptocurrency.

Amerika Serikat - Brian Armstrong, CEO Coinbase, menegaskan penggunaan AI coding assistant adalah wajib bagi semua insinyur perangkat lunak di perusahaannya. Ia bahkan memberi ultimatum seminggu kepada para insinyur untuk onboard dan mulai menggunakan teknologi ini dengan serius.

Coinbase telah mengakuisisi lisensi GitHub Copilot dan Cursor, dua alat AI yang populer di kalangan programmer, untuk mempercepat pekerjaan coding dan meningkatkan efisiensi tim teknologi mereka. Armstrong tidak segan-segan memecat yang tidak mengikuti perintah ini.

Dalam sebuah podcast dengan CEO Stripe, John Collison, Armstrong menjelaskan bahwa meskipun ada hambatan onboarding, ia memutuskan mengambil langkah tegas dan langsung meminta laporan melalui pertemuan khusus pada hari Sabtu untuk menindaklanjuti mereka yang belum menggunakan AI.

Selain mendukung tim engineering, Armstrong juga memotivasi divisi lain di Coinbase untuk menggunakan AI dalam pekerjaan mereka. Saat ini, sekitar 33% kode di Coinbase sudah dibuat dengan dukungan AI, dan mereka menargetkan 50% pada akhir kuartal berjalan.

Tren ini juga diikuti oleh sejumlah CEO perusahaan teknologi besar lainnya seperti Google, Microsoft, dan Shopify yang mendorong pemanfaatan AI. Namun, beberapa CEO seperti Andy Jassy dari Amazon memperingatkan bahwa AI juga dapat menyebabkan pengurangan tenaga kerja ke depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/coinbase-ceo-urged-engineers-ai-160644971.html

Analisis Kami

"Pendekatan Brian Armstrong memang keras, tetapi mencerminkan realita industri teknologi yang bergerak sangat cepat dan menuntut adaptasi instan agar tidak tertinggal. Kebijakan seperti ini bisa memicu ketakutan di kalangan karyawan, namun juga mendorong percepatan transformasi digital yang memang tak terhindarkan."

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Implementasi AI coding assistant seperti GitHub Copilot akan mempercepat proses pengembangan perangkat lunak secara signifikan dan membantu programmer fokus pada tugas yang lebih kompleks."

Satya Nadella

"Penggunaan AI harus dipandang sebagai alat pendukung kreativitas manusia dan inovasi, bukan sebagai pengganti total tenaga kerja."

Prediksi Kami

Penerapan AI yang semakin masif di perusahaan teknologi besar kemungkinan akan membuat standar kerja dan skill di industri ini berubah secara drastis, dengan peningkatan efisiensi serta kemungkinan pengurangan jumlah karyawan yang tidak adaptif terhadap teknologi baru tersebut.