Courtesy of YahooFinance

CEO Coinbase Dorong Setengah Kode Harian Dibuat AI untuk Masa Depan Coding

Menyampaikan perubahan strategi Coinbase dalam penggunaan AI untuk mengotomatisasi pengkodean dan dampak industri teknologi secara luas terkait produktivitas serta isu etis dan sosial dari penggunaan AI dalam coding.

04 Sep 2025, 17.53 WIB

287 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Brian Armstrong berkomitmen untuk meningkatkan penggunaan AI dalam pengembangan kode di Coinbase.
Meskipun AI dapat meningkatkan produktivitas, ada risiko terkait pemahaman pengembang yang menurun.
Kepemilikan data dan nilai yang dihasilkan dari penggunaan AI menjadi perhatian penting dalam industri teknologi.

Tidak spesifik, kemungkinan Amerika Serikat - Brian Armstrong, CEO Coinbase, mengumumkan target ambisius untuk menghasilkan 50% kode harian perusahaan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) pada Oktober mendatang. Saat ini, sudah ada 40% kode yang dibuat secara AI dan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memanfaatkan AI secara bertanggung jawab di seluruh proses pengembangan perangkat lunak.

Penggunaan AI di Coinbase mencerminkan tren yang lebih luas di industri teknologi, dimana 94% perusahaan kini memanfaatkan asisten coding AI untuk mempercepat pengembangan dan meningkatkan produktivitas. Bahkan beberapa startup mengandalkan AI hingga hampir seluruh kodenya berasal dari teknologi ini.

Namun, semakin populernya apa yang disebut 'vibe coding', yaitu metode berbasis AI tanpa pengawasan erat oleh manusia, memunculkan kekhawatiran soal keamanan dan kualitas produk. Banyak pengembang yang mengaku hanya menempelkan hasil AI tanpa sepenuhnya memahami kode tersebut, yang meskipun praktis, bisa berakibat buruk di masa depan.

Selain itu, muncul persoalan etika dan ekonomi terkait data pelatihan AI yang sebagian besar berasal dari kode manusia tanpa adanya sistem kompensasi yang adil. Art Abal dari Vana mengingatkan pentingnya hak kepemilikan data agar inovasi tidak terjadi atas dasar eksploitasi sumber daya manusia yang tidak dihargai.

Meskipun menggunakan AI mempunyai keuntungan signifikan dalam efisiensi, masa depan pengembangan software harus memadukan AI dan kewaspadaan manusia. Perusahaan dan pengembang perlu memastikan keamanan, transparansi, dan pemberdayaan manusia agar teknologi ini bisa terus berkembang secara berkelanjutan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/brian-armstrong-wants-half-coinbase-105348015.html

Analisis Kami

"Pendekatan Coinbase ini menandai transisi penting dalam industri teknologi, tapi terlalu mengandalkan AI tanpa kontrol ketat dapat menurunkan kualitas pemahaman manusia terhadap kode yang dibuat, berisiko pada keamanan dan inovasi jangka panjang. Perlu diterapkan kebijakan transparansi dan pelatihan berkelanjutan agar manusia tetap menjadi pengendali utama dalam proses teknologi."

Analisis Ahli

Andrej Karpathy

"Vibe coding memperlihatkan cara baru tapi berisiko dalam pengembangan AI, di mana kodifikasi tanpa verifikasi bisa menyebabkan masalah pemeliharaan dan keamanan."

Art Abal

"Sistem data ownership harus dibangun agar para pembuat data yang menjadi sumber AI mendapat keuntungan yang adil, menghindari eksploitasi data tanpa kompensasi."

Prediksi Kami

Penggunaan AI dalam pengembangan perangkat lunak akan semakin meluas dan dominan, sehingga memicu perubahan besar dalam model kerja pengembang serta menuntut regulasi dan sistem baru untuk perlindungan hak atas data.

Pertanyaan Terkait

Apa target Brian Armstrong terkait penggunaan AI di Coinbase?

Brian Armstrong menargetkan agar 50% dari kode harian Coinbase dihasilkan menggunakan AI.

Berapa persentase kode yang dihasilkan oleh AI di Coinbase saat ini?

Saat ini, sekitar 40% dari kode harian di Coinbase sudah dihasilkan oleh AI.

Apa itu 'vibe coding' yang dijelaskan oleh Andrej Karpathy?

'Vibe coding' adalah cara di mana pengembang menerima saran dari AI tanpa pengawasan aktif, sering kali hanya menyalin dan menempelkan kode.

Apa dampak penggunaan AI terhadap pemahaman pengembang tentang kode?

Dampak penggunaan AI dapat mengurangi pemahaman pengembang tentang kode yang mereka buat, sehingga masalah keamanan mungkin terabaikan.

Apa kekhawatiran yang diungkapkan oleh Art Abal terkait penggunaan data untuk melatih model AI?

Art Abal mengkhawatirkan bahwa banyak kode yang dihasilkan oleh AI tidak memberikan kompensasi kembali kepada pencipta data yang digunakan untuk melatih model tersebut.