China Wajibkan Label untuk Semua Konten AI di Media Sosial Mulai Senin
Courtesy of SCMP

China Wajibkan Label untuk Semua Konten AI di Media Sosial Mulai Senin

Mendorong transparansi dalam penggunaan konten AI dengan mewajibkan pelabelan yang jelas dan tersembunyi untuk semua konten yang dihasilkan AI secara online, sehingga pengguna dapat membedakan konten asli dan AI serta mengurangi risiko penyebaran informasi palsu dan penipuan.

01 Sep 2025, 21.00 WIB
89 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Peraturan baru di Tiongkok mengharuskan label pada semua konten yang dihasilkan oleh AI.
  • WeChat dan Douyin telah mengambil langkah untuk mematuhi peraturan ini dengan fitur baru.
  • Pemerintah Tiongkok meningkatkan pengawasan terhadap AI untuk menangani masalah terkait keamanan siber dan informasi.
Beijing, Republik Rakyat Tiongkok - China baru saja memberlakukan aturan baru yang mewajibkan pelabelan konten yang dibuat oleh kecerdasan buatan (AI) di internet. Ini berarti setiap teks, gambar, audio, video, dan jenis konten virtual lain yang dihasilkan AI harus memiliki tanda khusus yang mudah dilihat oleh pengguna.
Menurut peraturan, tanda ini ada dua jenis: tanda eksplisit yang dapat langsung dikenali oleh pengguna, dan tanda implisit seperti watermark digital yang disisipkan di metadata agar bisa dilacak oleh pihak berwenang atau program khusus.
Beberapa lembaga pemerintah utama, termasuk Cyberspace Administration of China (CAC) dan kementerian lain, terlibat dalam pembuatan undang-undang ini. Tujuannya adalah untuk mencegah penyebaran informasi palsu, pelanggaran hak cipta, dan penipuan online yang mengancam keamanan dunia maya di China.
Platform media sosial populer seperti WeChat dan Douyin kini harus menerapkan fitur baru supaya pengguna bisa secara sukarela menandai konten AI saat mereka mempublikasikannya. Jika ada konten yang tidak diberi label, WeChat akan mengingatkan pengguna untuk berhati-hati dalam menilai informasi tersebut.
Langkah ini juga merupakan bagian dari inisiatif jangka panjang pemerintah China untuk membersihkan ruang digital dan mengontrol penggunaan teknologi AI secara ketat hingga tahun 2025 melalui kampanye Qinglang yang terkenal.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/policy/article/3323959/chinas-social-media-platforms-rush-abide-ai-generated-content-labelling-law?module=top_story&pgtype=section

Analisis Kami

"Regulasi ini menandai langkah maju yang signifikan dalam mengatur ekosistem digital yang semakin dipenuhi konten AI. Namun, keharusan deklarasi sukarela bisa jadi kurang efektif tanpa pengawasan ketat dan teknologi deteksi otomatis yang kuat dari platform itu sendiri."

Analisis Ahli

Dr. Wei Zhang, ahli kebijakan teknologi
"Pendekatan dual label (eksplisit dan implisit) sangat tepat karena tidak hanya membuat pengguna sadar secara langsung tapi juga membantu penelusuran digital jangka panjang tentang konten AI."
Prof. Li Chen, pakar keamanan siber
"Kebijakan ini akan mendorong perusahaan besar di China mengembangkan teknologi watermarking yang canggih sehingga bisa dijadikan standar internasional untuk pelacakan konten digital."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, setiap platform digital besar di China kemungkinan akan menerapkan teknologi pelabelan AI yang lebih canggih dan otomatis, sehingga transparansi konten AI meningkat dan masalah fraud serta misinformasi dapat diminimalisir.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diatur oleh undang-undang baru di Tiongkok terkait konten yang dihasilkan oleh AI?
A
Undang-undang baru di Tiongkok mengharuskan semua konten yang dihasilkan oleh AI untuk diberi label eksplisit dan implisit.
Q
Apa saja fitur baru yang diluncurkan oleh WeChat dan Douyin?
A
WeChat dan Douyin meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pencipta konten untuk secara sukarela mendeklarasikan konten yang dihasilkan oleh AI.
Q
Siapa yang menyusun undang-undang ini?
A
Undang-undang ini disusun oleh CAC, Kementerian Industri dan Teknologi Informasi, Kementerian Keamanan Publik, dan Administrasi Radio dan Televisi Nasional.
Q
Mengapa pengawasan terhadap AI menjadi penting bagi pemerintah Tiongkok?
A
Pengawasan terhadap AI penting bagi pemerintah Tiongkok untuk mengatasi masalah misinformasi, pelanggaran hak cipta, dan penipuan online.
Q
Apa yang harus dilakukan pengguna WeChat terhadap konten yang tidak dilabeli?
A
Pengguna WeChat harus menggunakan penilaian sendiri jika mereka menemukan konten yang tidak dilabeli.

Artikel Serupa

Douyin Luncurkan Situs Transparansi Algoritma Rekomendasi dan Moderasi KontenSCMP
Teknologi
5 bulan lalu
84 dibaca

Douyin Luncurkan Situs Transparansi Algoritma Rekomendasi dan Moderasi Konten

Taobao Perangi Gambar Produk Palsu Hasil AI untuk Lindungi KonsumenSCMP
Teknologi
5 bulan lalu
105 dibaca

Taobao Perangi Gambar Produk Palsu Hasil AI untuk Lindungi Konsumen

China Gunakan AI Canggih untuk Memperketat Sensor dan Kontrol Opini PublikTechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
140 dibaca

China Gunakan AI Canggih untuk Memperketat Sensor dan Kontrol Opini Publik

Legislasi Diperlukan untuk Cegah Penyalahgunaan dan Bahaya Kecerdasan BuatanSCMP
Teknologi
6 bulan lalu
90 dibaca

Legislasi Diperlukan untuk Cegah Penyalahgunaan dan Bahaya Kecerdasan Buatan

China Perkuat Dukungan AI dan Modal Ventura untuk Jadi Pemimpin Teknologi MandiriReuters
Teknologi
6 bulan lalu
308 dibaca

China Perkuat Dukungan AI dan Modal Ventura untuk Jadi Pemimpin Teknologi Mandiri

RedNote Dapat Izin Luncurkan Layanan Terjemahan AI Meski Sempat DiragukanSCMP
Teknologi
6 bulan lalu
113 dibaca

RedNote Dapat Izin Luncurkan Layanan Terjemahan AI Meski Sempat Diragukan